Jakarta - Komandan Regu Patroli Sekuriti Gelora Bung Karno (GBK) Rony Jakarsih mengaku sempat dibuat pusing dengan para Directioners yang terlalu bersemangat masuk jelang konser One Direction malam ini, Rabu (25/3/2015).

Lelaki berusia 38 tahun ini mengatakan sejak subuh tadi, para Directioners (sebutan untuk penggemar One Direction) sudah mulai berdatangan untuk mencoba masuk ke dalam lokasi konser.

Directioners yang mayoritas remaja putri ini sampai rela tidur di mobil dan menghabiskan pagi di depan gerbang GBK. Ia sendiri berada di lokasi sejak pukul 06.00 WIB dengan dibantu 80 anggotanya, untuk mengamankan jalannya konser tersebut.

"Jadi penonton mulai datang dari jam 03.00 subuh tadi, jam 06.00 pagi sudah ada ratusan penonton di depan gerbang, Mereka menunggu pintunya dibuka. Rata-rata mereka datang dari luar kota,"kata Rony kepada liputan6.com di pintu B GBK Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Ia pun bercerita, ada beberapa penonton yang tumbang sebelum mereka menikmati konser Boy Band asal Inggris ini. Rata-rata karena lelah, hingga pingsan di depan gerbang dan terinjak massa yang mulai tak terkendali. Namun, korban yang terinjak tak sampai mengalami luka serius karena panitia acara sigap membopong korban ke mobil ambulans yang sudah disediakan promotor konser.

"Sekitar jam 10.30 siang kejadiannya. Mungkin mereka kelelahan nunggu dari pagi, sampai akhirnya nggak kuat lalu pingsan. Sempat terinjak-injak juga karena ratusan orang yang memaksa masuk. Padahal arahannya jam 05.00 sore gerbang baru dibuka. Ada juga yang sesak nafas berdesak-desakan. Tapi promotornya cepat tanggap, yang pingsan langsung dirawat di dalam ambulana mereka," jelas Rony.

Kondisi yang mulai tak kondusif itu pun dimanfaatkan tangan-tangan usil untuk mengambil barang para penonton. Rony memaparkan ada 5 laporan pengaduan dari korban yang mengakui telepon genggamnya hilang saat berdesak-desakan di pintu gerbang.

"Padahal kami sudah berikan imbauan kepada mereka, misalnya tas selalu ditaruh di depan, Tapi tetap saja copetnya lebih lihai. Kalau keadaan ramai begitu memang rawan," imbuh dia.

Meski kawasan Senayan diguyur hujan dari siang hingga malam hari, para penggemar 1D yang rata-rata remaja putri tak gentar menembus hujan menuju lokasi konser. Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, 1.709 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan konser One Direction yang akan dipadati 50 ribu Directioners.

One Direction merupakan boyband bentukan Simon Cowell. Grup yang digawangi Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson ini lahir di London, Inggris, 2010 lalu. Sebelum ke Indonesia, One Direction terlebih dulu menggelar konser di Manila, Filipina, pada 21 Maret lalu. Kini boyband ini siap menghibur pada Directioners -- sebutan penggemar One Direction di Indonesia.

Sumber

Jakarta - Animo yang tinggi dari para penggemar One Direction membuat terjadinya penumpukkan antrean di Gate B Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Mundurnya jadwal, membuat penonton menggila.

Sekitar pukul 15.30 WIB kerusuhan tidak lagi bisa dihindari. Barisan Directioners--sebutan penggemar One Direction--berteriak tak karuan.

"Buka... Buka... Buka dong mas. Nggak becus kalian ini,"teriak penonton nyaring.

"Janjinya jam 3 nih. Sudah lewat sekarang. Buka dong woi!" teriak lainnya.

Situasi yang semakin lama memperparah kerusuhan tersebut. Bahkan lebih dari 40 penonton dari pintu khusus tiket Tribune 3 itu pingsan tak berdaya.

"Mau berapa korban lagi pak. 20 lagi? Kita di sini bayar, bukan ngemis!" teriak ibu-ibu.

Petugas medis juga tampak kewalahan akibat kerusuhan tersebut. Dari pantauan detikHOT di lokasi, Rabu (25/3/2015) mereka bolak-balik membawa tandu ke mobil ambulance.

Petugas keamanan sendiri tidak bisa berbuat apa-apa selain mencoba menenangkan dari pengeras suara. Namun, emosi Diecrioners sudah kadung memuncak sehingga omongan itu dimentahkan dengan teriakan tak setuju.

Sumber

JAKARTA – Sedikitnya 40 penonton konser One Direction pingsan sejak pukul 09.00 tadi pagi, Rabu (25/3/2014). "Mulai dari luka-luka, maag, pingsan, asam lambung dan macam-macam,"kata Adi, petugas medis dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta di lokasi.

Korban yang pingsan dibawa petugas menuju ambulance yang berjarak 10 meter dari pintu satu dan pintu dua. Mereka mendapat perawatan di tenda mini yang sudah disediakan. Para korban tesebut didominasi remaja putri.

Adi menjelaskan telah menyiagakan 110 petugas medis yang terdiri dari 10 dokter dan 100 operawat. Pihaknya telah membuka tenda mini di dalam untuk mengantisipasi bila ada terjadi sesuatu.

Selain itu, 10 unit ambulance dan 1 Unit losgistik ambulance dikerahkan di lokasi. "Peralatan sudah siap semua termasuk obat-obatan," ujar Adi.

Seperti diketahui, boyband One Direction akan menggebrak para penggemarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, malam ini.

Konser yang bertajuk 'On The Road Again Tour 2015' akan dihelat secara megah. Gerbang paling luar menuju stadion dibuka sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan penonton diperbolehkan memasuki
SUGBK, pada pukul 15.00 WIB.

Sumber

Jakarta, HanTer - Derasnya hujan tak mengurangi semangat fans One Direction untuk mengantre masuk di konser yang digelar di Gelora Bung Karno. Mereka rela basah-basahan membuat puluhan penggemar jatuh pingsan.

Kejadian tersebut terjadi di antrean Gate B, Stadion Gelora Bung Karno. Hal tersebut terjadi karena mundurnya waktu masuk ke area konser. Akibatnya, sekitar 40 penonton jatuh pingsan, penonton tersebut berada di kelas Tribune 3.

"Gila, udah banyak yang pingsan. Mau berapa korban lagi ini yang pingsan. Semua bayar, bukan mengemis," kata Gunawan (17).

Menurutnya, penggemar merasa kesal karena panitia tidak profesional dan ingkar janji. Panitia berjanji untuk membuka pintu sekitar pukul 15.30, ternyata meleset dari waktu yang telah ditentukan.

Sumber