- Beranda
- The Lounge
Pergulatan Batin Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam
...
TS
iogia
Pergulatan Batin Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam
Dear Agan dan Aganwati,
Pernah ngalamin jatuh cinta diam-diam, baik mencintai atau dicintai? Bagaimana sih sebenarnya perasaan mereka saat terlibat dalam jatuh cinta diam-diam?
Bukan kebetulan, ane emang sengaja nyari pengakuan-pengakuan perasaan orang-orang yang jatuh cinta diam-diam. Ane terjun langsung ke buku Jatuh Cinta Diam-diam #2 yang ditulis oleh Dwitasari dan kawan-kawannya. Trus di sana ane berusaha temuin perasaan orang-orang itu dan pergulatan batin yang mereka alami.
Berikut adalah sebagian pergulatan batin mereka yang ane ambil dari cerita-cerita itu.
Ane tidak bisa mencantumkan sumurnya gan. takut kena pelanggaran hak cipta. tapi ini ada info tentang sumur ane. silakan klik di mari.
Kalau agan sendiri gimana?
Pernah ngalamin jatuh cinta diam-diam, baik mencintai atau dicintai? Bagaimana sih sebenarnya perasaan mereka saat terlibat dalam jatuh cinta diam-diam?
Bukan kebetulan, ane emang sengaja nyari pengakuan-pengakuan perasaan orang-orang yang jatuh cinta diam-diam. Ane terjun langsung ke buku Jatuh Cinta Diam-diam #2 yang ditulis oleh Dwitasari dan kawan-kawannya. Trus di sana ane berusaha temuin perasaan orang-orang itu dan pergulatan batin yang mereka alami.
Berikut adalah sebagian pergulatan batin mereka yang ane ambil dari cerita-cerita itu.
- Haruskah dia berada dalam lamunan pada harinya yang istimewa?
- Mungkin dia tidak pernah berubah? Tapi, aku yang lambat menyadari
- Kenapa dia di sini?
- Masa kamu mau mendam perasaan terus. Sampai kapan?
- Sudah move on tapi bukan berarti nggak boleh tahu tentang dia, kan?
- Mungkin kamu tidak tahu, penantian diam-diam yang kulakukan bukan perkara mudah, tapi kali ini kamu datang, aku jadi tenang, meski ... kamu hadir tidak sendiri, kamu bersama seseorang. Pacarmukah? Atau, cuma teman?
- Apa pria itu yang sudah mengubah selera kopimu?
- Pandanganmu terkesan biasa pada cappuccino buatanku. Atau, cuma persepsiku saja?
- Jika sebelumnya kamu datang membawa kabar duka atau kecewa, kenapa kali ini beda?
- Bulan purnama terlihat lebih anggun malam ini. Mungkin hanya perasaanku, atau sinarnya memang berbeda?
- Tapi, bagaimana caranya kalau yang kusayangi dan kucintai itu tidak lagi ada dalam pandangan mataku? Apa aku harus tetap mencintainya? Lalu, bagaimana caranya aku membuktikan bahwa aku mencintai dan menyayanginya kalau aku tidak lagi bisa melindungi dan menjaganya dengan lenganku sendiri?
- Siapa yang tahu kalau pertemuan kami saat itu membuat kami menjadi sahabat dekat yang akhirnya menjadi saling membutuhkan dan melindungi satu sama lain?
- Terus mau tahan, perasaan selamanya? Atau, mau tunggu dia yang menyatakan perasaan?
- Memang siapa lagi yang bisa mendengarkan ceritaku selain dia?
- Tidakkah dia tahu bahwa perasaanku kepadanya tidak seperti yang dia bayangkan? Tidakkah dia tahu perasaanku sudah lebih dari seharusnya? Tidakkah dia tahu aku jatuh cinta kepadanya?
- Tidakkah kamu sadar kalau aku tidak ingin kamu pergi?
- Tidak salah, kan, kalau aku masih tetap mencintaimu meski kita tidak saling bertukar sapa?
- Oh, Tuhan, apa ini yang namanya cinta pada pandangan pertama?
- Apa aku terlambat datang?
- Kenapa dia masih mengenakan bros berlambang mawar di kemejanya yang kuberikan di senja ketiga kami?
- Mengapa bisa seperti ini? Mengapa harus terjadi seperti ini, di saat cinta itu mulai tumbuh dan bersemi? Untuk apa mencintai seseorang jika pada kenyataannya untuk mengingatku saja ia tak bisa, Bagaimana bisa aku berjuang untuk seseorang yang bisa melupakanku kapan saja?
- Ya Tuhan, selama itukah dia menyukaiku? Atau, ini karena aku yang terlalu buta?
- Kenapa aku tidak melakukan seperti apa yang dia lakukan padaku dulu?
- Apakah aku selama ini terlihat menganggapnya seperti itu? Apakah aku terlalu egois?
- Bagaimana mungkin cinta monyet di waktu SD bisa membawaku pada luka layaknya seseorang yang telah berpengalaman lama dalam hal ini?
- Bagaimana mungkin, sekecil itu, di usia semuda itu aku bisa mencintai seorang gadis tanpa melupakannya walau satu detik?
- Tapi, kita memang menganggap cinta adalah hal yang tidak masuk akal, kan?
- Bukankah sudah hampir lima tahun sejak aku tidak bertemu dengannya? Tapi, kenapa melihatnya barang satu detik bisa membuat perasaanku berubah lagi?
- Bagaimana keadaan gadis berlesung pipit itu? Apa dia akan baik-baik saja? Apa dia masih mau berdekatan denganku setelah semua yang aku lakukan padanya?
- Aku harus memulainya dari mana?
- Apakah kamu penting bagiku? Apakah kamu hanya tempatku bercerita?
- Apa perempuan selalu seperti itu? Membuat kami bangsa laki-laki merasa bersalah dan sepanjang hari mikir gimana cara berdamai tanpa menyakiti sekali lagi?”
- Kenapa aku malah merasa ada sebuah perasaan aneh yang tumbuh di hatiku?
- Entah mengapa, bila berada di sisinya, aku merasa nyaman. Oh hatiku, kenapa bisa seperti ini?
- Detak jantungku berubah drastis, tak menentu. Apa nama yang dimaksud itu nama seseorang yang baru saja menghiasi hatiku setelah sekian lama kosong?
- Bagaimana aku bisa rileks kalau tahu besok aku tidak akan lagi bertemu dengannya?
- Mengapa jantungnya berdebar ketika bersamaku?
- Senyum kamu yang kelima kali ini maksudnya apa?
- Kalau jadi penghuni hati aku gimana?
- Bagaimana ini semua bisa terjadi?
- Kamu udah memelotot ke arahku lebih dari enam kali. Kenapa?
- Kenapa, sih, kamu ngelakuin ini semua ke aku? Maksudnya apa?
Ane tidak bisa mencantumkan sumurnya gan. takut kena pelanggaran hak cipta. tapi ini ada info tentang sumur ane. silakan klik di mari.
Kalau agan sendiri gimana?
Spoiler for Pengalamans Agans:
Diubah oleh iogia 08-04-2015 01:48
0
7.5K
55
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru