Usia semakin bertambah, yang berarti semakin banyak waktu yang sudah kita tebar. Perjalanan hidup kamu seakan seperti detik yang terus berjalan dan bergerak tanpa henti. Namun tidakkah kamu sadari berapa banyak waktu kamu yang pernah terbuang? Mungkin bagi kamu hidup ini hanya buah yang tumbuh dari usaha kamu aja, tanpa kamu peduli siapa yang ngasih kamu kesempatan selama ini. Waktu bukanlah materi yang bisa diganti hanya dengan kerja keras dan sebuah keberuntungan. Membuang waktu gak seperti ngebuang semua uangmu buat yang sesuatu yang gak penting, bukan untuk disesali, tapi kamu dipaksa menikmati dan mencoba memperbaikinya di sisa waktu kamu ini.

Ketika kamu udah memberi semua materi buat orang tercinta, apakah kamu juga udah memberi mereka waktu buat mereka? Gak semua orang hanya peduli dengan materi. Justru sedikit banyak waktu yang udah kamu kasih bisa sangat berarti bagi mereka. Waktu seakan-akan bergerak memberi celah buat kita untuk menghargainya, mengingatkan kembali betapa pentingnya waktu buatmu, dan memberikannya buat orang yang kamu cinta meskipun hanya sedikit. Mengatur waktu menjadi penting buat kamu yang ingin hidup kamu semakin berarti.

Siapa yang bisa mengukur waktu? Meskipun berbentuk angka, waktu bukanlah hitungan yang bisa diukur. Waktu seseorang berbeda-beda, ada yang pendek, ada juga yang panjang. Waktu akan semakin rumit ketika panjang pendeknya waktu yang dimiliki seseorang juga tergantung dari cara mereka menghargainya. Seprti teori relativitas yang dipaparkan Albert Einstein, “Ketika berbincang dengan wanita cantik satu jam berasa satu detik. Ketika menginjak bara api panas satu detik berasa satu jam”, yang berarti waktu sangatlah relatif.

Jika isi thread ane dirasa bermanfaat Jangan lupa untuk bantu ya gan, bagi yg sudah ISO bolehlah ane dikasi sedikit dan budayakan komeng gan,,,