Salah satu penyakit yang erat berkaitan dengan pola hidup tidak sehat adalah diabetes. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), lebih dari 220 juta orang di seantero dunia mengidap diabetes. bahkan 90 persen penderita diabetes tipe dua (diabetisi) di dunia banyak terkait problem berat badan berlebih dan kurang aktivitas fisik.
Masih dari data WHO, hampir 50 persen kasus kematian karena diabetes terjadi di bawah umur 70 tahun; 55 persen di antaranya terjadi pada wanita. Bahkan, WHO memprediksi angka kasus kematian karena diabetes akan bertambah dua kali pada rentang tahun 2005 hingga 2030.
Sementara itu, prevalensi penderita diabetes di Indonesiamenunjukkan tren meningkat. Diperkirakan 11,98 juta orang menjadi penderita diabetes. Tambahan lagi, Persadia memperkirakan sekitar 50 persen diabetisi belum terdiagnosis. Hal ini perlu menjadi perhatian dan kesadaran bersama.
Quote:
Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedikit yang tercatat karena disebabkan oleh faktor keturunan.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu,
berikut ini faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes
Faktor keturunan
Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
Tekanan darah tinggi
Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
Level kolesterol yang tinggi
Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
Merokok dan Stress
Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
Kerusakan pada sel pankreas
Ciri-ciri kencing manis & gejala diabetes
Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
Mudah lelah dan sering mengantuk
Penglihatan kabur
Sering pusing dan mual
Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
Berat badan menurun terus
Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Jika anda mengalami ciri-ciri dan gejala seperti daiatas sebaiknya anda segera memerikasakan kadar gula dan jangan lupa untuk selalu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat.
JIKA BERMANFAAT
MENGATASI DIABETES POST #2
Diubah oleh ooddee 04-03-2014 09:57
0
2.3K
Kutip
14
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!