Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

d4rkr1derAvatar border
TS
d4rkr1der
Russian Sukhoi PAK-FA is in serious trouble!
Proyek pembuatan pesawat tempur baru itu tidaklah mudah, bahkan bagi mereka yang sudah berpengalaman puluhan tahun.

Pepatah disini: Membuat prototype itu mudah, tetapi membangun transisi dari prototype ke "production model" yang mempunyai kemampuan tempur 100% -- ini adalah masalah yang jauh lebih berat.

Kesulitan finansial negara, adjustments yg dibutuhkan untuk memperbaiki design error di prototype, penyesuaian/perubahan spesifikasi dari apa yg dibayangkan, dan molornya timeframe proyek; semuanya akan mempersulit development pesawat, bahkan mengancam proyek ini batal.

Diatas kertas, PAK-FA sepertinya adalah jawaban Russia atas kemunculan F-22 dan F-35 US.
Design dan spesifikasinya sangat menarik; menjanjikan kemampuan stealth, manuever yang sebanding dengan Sukhoi Flanker atau F-22, advanced sensors, dan supercruise ability.

PAK-FA bahkan sudah melakukan demonstrasi di airshow Russia untuk memperlihatkan "kebolehannya".

Tetapi problem di prototype pesawat ini semakin banyak yg bermunculan sejak tahun lalu..

Business Standard India mulai melaporkan kesulitan di pesawat ini sejak Januari-2014.

Quote:


FYI - India sebenarnya membayar setengah dari development cost untuk PAK-FA, dan berencana untuk membeli versi PGFA; versi yg lebih perlengkapannya lebih modern dibandingkan standard di PAK-FA. Beberapa pengamat bahkan menuliskan, tanpa kontribusi India -- tidak akan ada PAK-FA.

Mesin "sementara" AL-41F1 (izdeliye 117) yang dipakai PAK-FA, sebenarnya adalah derivative dari versi production model AL-41F1S (izdeliye 117S) yang sudah dipakai di Su-35S.
Complain India tentang reliability dan kemampuan mesin buatan NPO Saturn ini bukanlah sesuatu yg baru. Sejak tahun lalu, India juga sudah membuka kartu, dan mengungkapkan banyaknya problem dengan mesin AL-31FP di Sukhoi Su-30MKI. Problem ini begitu parah hingga hanya 50% dari Sukhoi mereka yg siap mengudara setiap waktu -- sisanya sibuk ngendok untuk diperbaiki / di-service.

Quote:


Kembali ke PAK-FA.
Pada tanggal 10-Juni-2014, mesin 117S ini terbakar pada saat prototype kelima PAK-FA sedang mendarat. Fakta yg menarik disini, Russia mengatakan kerusakannya "minor"; tetapi foto prototype yg ada cukup jelas kalau kerusakan prototype ini cukup parah.

Ketidak-puasan India dengan perkembangan program PAK-FA (dan kontribusi mereka yg dinilai terlalu rendah), semakin menanjak tahun ini. Business Standard melaporkan kalau kementerian Pertahanan India, sekarang menolak tawaran diskusi dari Russia untuk pengembangan project PAK-FA ini. Ini memberi signal baru kalau kerjasama antara Russia - India dalam proyek ini sudah mulai retak.

Tidak tertutup kemungkinan disini, kalau India bisa hengkang dari PAK-FA, dan kemudian berkonsentrasi untuk menutup deal MMRCA dengan Dassault untuk produksi lokal Rafale.

Prospek ekonomi internal Russia sendiri tidaklah begitu bagus.

Russia adalah salah satu exportir minyak terbesar didunia. Mereka membutuhkan harga minyak diatas $105 / barrel, agar anggaran belanja negara mereka balanced. Kira-kira separuh anggaran belanja negara Russia dibiayai eksport Minyak. Dengan harga minyak sekarang sudah turun 40% dari titik tertinggi tahun lalu, ditambah dengan sangsi ekonomi negara2 Barat karena sepak-terjang Russia di Ukraine; ekonomi Russia akan menuju resesi di tahun 2015 ini.

Kesulitan finansial Russia, tentu akan berefek negatif ke anggaran pertahanan, yg hampir semuanya bergantung produksi lokal.

Artikel RBTH (Website news Russia) melaporkan kalau Russia sudah memutuskan untuk mengurangi jumlah PAK-FA yang akan mereka beli sampai tahun 2020 -- dari 52 pesawat ke hanya 12 pesawat. Tidak ada uang untuk membeli PAK-FA -- rencana pembelian selanjutnya akan tergantung kepada kemampuan beli mereka. Untuk sementara, Russia akan bergantung kepada Su-30SM dan Su-35S.

Analisis dari [URL=https://S E N S O Rwar-is-boring/russia-s-stealth-fighter-is-in-serious-trouble-24ac3ef85227][B]War is Boring[/B][/URL] menggariskan mungkin masalah tehnical di PAK-FA lebih parah daripada yg sudah dilaporkan. Russia mungkin sengaja tidak banyak memperlibatkan India dalam PAK-FA untuk menutupi masalah2 ini, karena India pasti akan complain di news media. Analisis ini juga menggarisbawahi kurangnya transparansi dalam setiap proyek Ruski. Segala macam kesulitan / kekurangan akan sengaja ditutup2i, agar produk akhirnya kelihatan lebih bagus dari sebenarnya.

Dengan India mengambil posisi untuk "mencuekin" Russia (karena tidak puas dengan hasil kerjasama sejauh ini), jumlah demand pesawat yg berkurang, situasi finansial Russia yg tidak menentu, dan ketidak-tentuan akan keadaan sebenarnya status proyek ini, kemungkinan proyek ini untuk sukses juga semakin menciut.
0
8.8K
52
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.