Cina buat kartun Yahudi Shanghai berlatar Perang Dunia II
TS
dragonroar
Cina buat kartun Yahudi Shanghai berlatar Perang Dunia II
Misi gan, ane pingin ngeshare tentang film animasi yg menurut ane bisa dibilang bagus lah
Spoiler for Poster:
Spoiler for Penjelasan:
A Girl Jewish in Shanghai (bahasa Tionghoa: 猶太女孩在上海, bahasa Indonesia: Seorang Gadis Yahudi di Shanghai) adalah sebuah film keluarga animasi Tiongkok 2010 yang ditulis oleh Wu Lin dan berdasarkan pada novel grafisnya dengan nama yang sama. Film tersebut disutradarai oleh Wang Genfa dan Zhang Zhenhui, dan diisi suaranya oleh Cui Jie, Zhao Jing dan Ma Shaohua.
Berlatar belakang utama di dalam dan di sekitar Ghetto Shanghai saat Shanghai diduduki Jepang pada Perang Dunia Kedua, film tersebut mengisahkan tentang kisah tiga anak-anak. Rina dan adik laki-lakinya Mishalli adalah pengungsi Yahudi yang kabur dari Eropa namun tanpa orangtua mereka. A-Gen adalah seorang anak laki-laki Tionghoa yang bertemu dengan Rina dan membantu ia dan saudaranya untuk bertahan hidup. Anak-anak tersebut menjalin hubungan pertemanan yang kuat dan berpetualang ketika mereka berhadapan dengan tentara Jepang yang menduduki kota tersebut, dan antek-antek mereka, Nazi.
Mendapatkan sambutan di China dan secara internasional, Seorang Gadis Yahudi di Shanghai dinyatakan sebagai film Tiongkok animasi pertama yang mengisahkan tentang Holokaus, dan dianggap sebagai "film Yahudi dalam negeri pertama di China". Film tersebut dinominasikan untuk penghargaan-penghargaan di China dan Israel
Spoiler for Latar belakang sejarah:
Sebuah gadis Yahudi di Shanghai dengan teman-teman Tionghoa-nya, dari koleksi Museum Pengungsi Yahudi Shanghai
Pada Perang Dunia Kedua, sekitar 20,000 pengungsi Yahudi datang dari Eropa yang diduduki Jerman diberikan sebuah wilayah sebesar sekitar satu mil persegi di Distrik Hongkou di Shanghai oleh Kekaisaran Jepang, yang dirancang untuk Sektor Restricted untuk Para Pengungsi Tak Bernegara, salah satu wilayah terparah di kota tersebut. Shanghai sebelumnya memiliki sejumlah kecil Yahudi Baghdad dan Yahudi Rusia, yang kebanyakan datang dari Kekaisaran Rusia karena pogrom anti-Yahudi.
Ghetto Shanghai pada 1943
Yahudi Ashkenazi yang baru berimigrasi ke Shanghai mulai datang dari 1933, yang pertama Yahudi Jerman setelah Partai Nazi berkuasa.
Setelah akhir Perang Dunia Kedua, beberapa orang Yahudi yang mengungsi di Shanghai kembali ke Eropa atau bermukim di negara-negara dengan jumlah penduduk Yahudi yang besar, seperti Amerika Serikat dan Palestina. Kebanyakan orang Yahudi yang memilih untuk menetap di Shanghai pergi tak lama setelah Perang Saudara Tiongkok, dan pada akhir 1950an beberapa Yahudi masih di Shanghai. Namun, ketika ekonomi Tiongkok bertumbuh pada tahun-tahun terkini, jumlah penduduk Yahudi di kota tersebut bertumbuh sekitar 1,500 pada 2010. Berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Yahudi yang berjumlah kurang dari 100 orang pada sekitar 20 tahun sebelumnya