http://www.merdeka.com/peristiwa/men...si-mental.html



Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani belakangan sibuk mempromosikan jamu. Menurut Puan, jamu adalah warisan bangsa yang secara perlahan mulai tergusur dengan obat-obatan herbal dari negara lain.

Padahal, kebiasaan meminum jamu di tanah air sudah ada sejak dulu zaman kerajaan Majapahit, bahkan dalam relief Borobudur sudah ada.

"Tapi kita bukan bicara soal sejarah, yang kita bicarakan adalah masa kini. Apa yang bisa kita lakukan saat ini, menjaga warisan budaya luhur adalah kewajiban kita," kata Puan, Kamis (2/4).

Puan mengaku tak asing dengan jamu. Sebab, sejak kecil sang ibu, Megawati Soekarnoputri, sudah menanamkan kebiasaan minum jamu kepadanya.

"Dulu saya dicekoki oleh ibu untuk minum jamu. Saya sempat menolak karena rasanya pahit, tetapi lama-lama jadi kebiasaan, dan ternyata sampai saat ini khasiatnya masih ada," kata Puan.

Puan berharap kebiasaan meminum jamu bisa meluas di seluruh kalangan dan dapat menjadi identitas bangsa Indonesia. Menurutnya, jamu dapat menjadi solusi buat masyarakat, di tengah serangan herbal impor dan obat-obatan asing.

Selain itu, dengan menjadikan minum jamu sebagai kebiasaan maka akan membantu usaha kecil menengah dan home industri. Jamu bisa menjadi solusi untuk membantu perekonomian keluarga dengan pemberdayaan perempuan. Bahkan, menurutnya, jamu bisa menjadi cikal bakal untuk revolusi mental.

"Jadi, jamu ternyata memiliki efek domino yang sangat banyak. Baik dari sisi kebudayaan, kesehatan, peningkatan perekonomian, dan sebagainya. Tapi secara keseluruhan, jamu bisa menjadi kebangkitan bangsa ini untuk mengubah nasibnya. Jamu ternyata bisa menjadi cikal bakal untuk melakukan revolusi mental seperti yang didengungkan Presiden Jokowi," kata Puan.

Sebelumnya, Puan mendeklarasikan Sukoharjo sebagai kabupaten jamu. Deklarasi dilakukan di Alun-alun Satya Negara, dihadiri sejumlah menteri, Bupati Wardoyo Wijaya, warga dan 10 ribu siswa SMA di Sukoharjo. Puan menilai jamu memiliki nilai yang tinggi.

Selain soal kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, jamu juga bisa menjadi identitas bangsa. Bagi Puan, dengan jamu dia bisa memulai revolusi mental seperti yang didengungkan Presiden Joko Widodo. Dengan jamu, dia juga bisa mewujudkan trisakti seperti yang didengungkan kakeknya, Presiden Soekarno.

http://www.merdeka.com/peristiwa/men...si-mental.html

haduuh.. ga ada lain apa program yang revolusioner???