BAKUL - Menjadi peternak mungkin bukan impian banyak orang, selain harus bergulat dengan bau dan kotoran yang menjijikan, menjadi peternak juga membutuhkan keberanian. Terutama jika ternaknya merupakan hewan yang cukup liar atau berbadan besar.

Tetapi jangan salah, beberapa ternak yang tampak jinak pun bisa sama berbahayanya. Jadi jangan sampai terkecoh dengan penampilan hewan ternak, apalagi babgi yang berwarna merah dan tampak imut, karena bisa membuat nyawa melayang.

Hal ini yang dialami oleh seorang peternak bernama Alexandru Pop, yang berumur 46 tahun. Ia ditemukan tewas oleh kerabat sendiri, saat ia tidak kembali ke rumahnya setelah pergi keluar rumah dan melihat hewan ternaknya.

Keponakannya bernama Andrei Lexandru, mengatakan: "Dia pergi untuk memberi makan babinya, tetapi ketika ia tidak datang kembali dua jam kemudian, kami memutuskan untuk melihat di mana dia.

Tragisnya, saat ditemukan sebagian wajahnya sudah dimakan oleh babi-babinya. Pop sendiri menderita lemah jantung, sehingga ia rawan terkena serangan jantung.

Dan hasil autopsi mengungkapkan jika peternak dari Rumania ini, telah meninggal karena pendarahan yang sangat parah.

Seorang juru bicara dari Cluj Forensik Institute, di mana tubuhnya diambil, mengatakan: "Keluarga menduga ia mengalami serangan jantung, lalu wajahnya dimakan babi."

Babi-babi yang telah memakan sebagian wajahnya tersebut, kini dimusnahkan, dan tubuhnya dibakar setelah kerabat pria itu memutuskan tidak akan tepat untuk menjualnya sebagai menu makanan.