Bollinger Bands adalah indikator trading yang sangat populer yang dapat memberikan informasi tentang volatilitas harga bagi para trader, dan telah digunakan selama puluhan tahun untuk mendapatakan informasi pada pergerakan saham, komoditas dan forex. Pada artikel ini kita akan membahas strategi trading yang paling akurat dan prediktif dengan menggunakan indikator Bollinger Bands.



Rumus Bollinger Bands terlihat sangat sederhana : bollinger band yang di tengah adalah indikator simple moving average dari 0 bar terakhir, lalu garis band atas dan bawah dihitung dengan menambahkan dan mengurangkan deviasi standar dari harga ke middle band. Perbedaan antara band atas dan band bawah adalah dua kali standar deviasi. Ini berarti bahwa jarak lebar antara band atas dan bawah memberikan infromasi bahwa harga berada dalam keadaan volatilitas dengan periode kuat, dan jarak kecil antara band atas dan bawah memberikan infromasi yang mengindikasikan volatilitas rendah dengan periode melemah.



Keuntungan pertama pada penggunaan indikator Bollinger Bands adalah untuk mengukur tren atau luas jangkauan pergerakan. Jika garis tengah bollinger band datar itu berarti harga berada dalam tren lemah, dan jika garis band tengah bergerak dalam tren, itu berarti harga berada dalam pergerakan kuat.

Informasi ini dapat membantu Anda menyaring strategi perdagangan Anda di pasar ketika Anda memulai mencari pola grafik pembalikan arah dan sinyal open posisi, dan Anda harus mencari tren harga untuk menangkap sinyal di tempat-tempat crucial ( retracements ) dengan indikator MT4.


Setelah Anda memperkirakan kondisi pasar, maka Anda juga dapat menggunakan band untuk tempat mencari sinyal sinyal trading ketika harga berada dalam jangkauan, band bawah dan band atas seringkali menjadi level support dan resistance. Oleh karena itu indikator akan memberikan informasi bahwa open posisi sell akan lebih layak dbuka jika harga menyentuh upper band dan harga berpotnsi akan berbalik ke bawah, dan harga akan kembali masuk dalam pergerakan long atau posisi buy jika harga menyentuh band yang lebih rendah untuk berbalik ke atas. Disarankan untuk mengkonfirmasi sinyal tersebut menggunakan support dan level resistance yang dikonfirmasi oleh action price, untuk mendapatkan sinyal yang lebih akurat.

Strategi perdagangan lain yang menggunalan Bollinger Bands adalah Squeeze.
Squeeze terjadi ketika volatilitas harga rendah dan harga berada dalam rentang yang sangat ketat, " dan terjepit di'antara dua band dari indikator Bollinger. Biasanya Squeeze dalam pergerakan harga terlihat akan sangat kuat, ketika di awali dari tren yang kuat. Trader dapat mengambil keuntungan dari situasi ini dengan membuka posisi di luar garis band, dengan melihat harga harus bergerak dalam tren awal yang kuat.

Sumber : http://carabermainforexvalas.blogspot.com/