- Beranda
- The Lounge
Bandar Udara Internasional Baru di INDONESIA
...
TS
taslarang
Bandar Udara Internasional Baru di INDONESIA
WELCOME toMy Thread
Quote:
Selamat Pagi, Gan Sis semua diseluruh Indonesia..
Ternyata, Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pembangunan beberapa BANDAR UDARA INTERNASIONAL di beberapa daerah. Dan daerah yang menjadi lokasi Bandar Udara tersebut bukan di Kalimantan, Sulawesi atau Sumatra. Melainkan Bandar Udara tersebut akan dibangun di Pulau Jawa yang notabene kepadatan penduduk nya segambreng (brarti persebaran penduduk di Pulau Jawa ga merata). Tapi ane bukan mo bahas masalah penduduk, tapi Bandar Udara nya..
Berikut beberapa artikel berita yang udah ane kumpulin. markica (mari kita baca )
Ternyata, Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pembangunan beberapa BANDAR UDARA INTERNASIONAL di beberapa daerah. Dan daerah yang menjadi lokasi Bandar Udara tersebut bukan di Kalimantan, Sulawesi atau Sumatra. Melainkan Bandar Udara tersebut akan dibangun di Pulau Jawa yang notabene kepadatan penduduk nya segambreng (brarti persebaran penduduk di Pulau Jawa ga merata). Tapi ane bukan mo bahas masalah penduduk, tapi Bandar Udara nya..
Berikut beberapa artikel berita yang udah ane kumpulin. markica (mari kita baca )
Quote:
Ada 5 Daerah Calon Bandara Baru di Karawang
Jakarta -Kementerian Perhubungan menyatakan terus mengkaji pembangunan bandara baru di Karawang, Jawa Barat. Setidaknya ada 5 daerah yang menjadi calon bandara baru.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengaku pihaknya belum mengkoordinasikan rencana tersebut dengan kementerian lain karena pembangunan bandara ini baru pengkajian.
"Kita masih tinjau lokasi, nanti kalau sudah matang itu akan dibicarakan interdate," ungkap Bambang saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (4/9/12).
Ia mengatakan, ada 5 lokasi yang akan menjadi kandidat wilayah bandara baru ini. Bambang meyakini, pembangunan bandara ini akan sesuai dengan kaidah lingkungan dan tata ruang pemerintah daerah. Namun Bambang tak menjelaskan 5 lokasi tersebut.
"Kita akan lihat tinjau lokasi dan memilihnya yang paling sesuai dengan tata ruangnya yang paling sesuai dengan lingkungan. Iya kita di Karawang. Kita lihat lokasinya kan di situ ada 5 daerah, calon lokasinya nggak cuma satu," paparnya.
Bandara yang akan dibangun ini, menurut Bambang akan mengusung tema Eco Airport. "Bandara yang kita bangun adalah Eco Airport, yang bercirikan lingkungan. Jadi kita nggak mungkin melanggar kaidah-kaidah lingkungan hidup, itu nggak mungkinlah," tegas Bambang.
Menurutnya rencana proyek ini sudah dibicarakan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian karena telah dimasukkan dalam Metropolitan Priority Area.
"Pasti sudah ada pembicaraan, mereka juga tahu karena ini bagian dari Metropolitan Priority Area (MPA)," cetusnya.
Sebelumnya, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, belum ada pembicaraan terkait paparan khusus terkait rencana pembangunan proyek ini. Menurutnya proyek ini terbentur tata ruang daerah, ditambah dengan rencana pemerintah daerah Jawa Barat untuk membangun Pelabuhan di Kertajati.
"Saya tahu ada kontroversial tentang bandara, tapi Menhub dan saya belum sampai pembahasahan itu, tentu akan dibahas bagaimana tata ruangnya, bagaimana teknisnya. Sekarang tata ruang belum ada karena Pemda Jabar telah menetapkan pelabuhan di Kertajati, pelabuhan atau bandara internasional yg berbasis kepada logistik. 60 km di luar bandung," jelas Hatta hari ini. (zul/dnl)
[URL="http://finance.detik..com/read/2012/09/04/190756/2008051/4/ada-5-daerah-calon-bandara-baru-di-karawang"][color=red]SUMBER[/color][/URL]
Quote:
Pembangunan Bandara Karawang Solusi Tepat
JAKARTA – Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, menilai pembangunan Bandar Udara (Bandara) Karawang merupakan solusi tepat untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di Bandara Soekarno Hatta. Saat ini, studi kelayakan tentang rencana pembangunan Bandara Karawang telah selesai.
"Selanjutnya, hanya tinggal menunggu lokasi mana yang akan ditetapkan untuk pembangunannya," kata Mangindaan di Jakarta, akhir pekan kemarin. Dia menambahkan, saat ini, pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 19 persen pertahun sehingga kepadatannya sudah sangat luar biasa.
Selain membangun Bandara Karawang, kata dia, pihaknya juga terus berupaya agar kepadatan Bandara Soeta terurai, misalnya dengan penambahan perluasan berbagai prasarananya. Namun, untuk itu butuh waktu untuk mengembangan inftrastrukturnya.
Terkait dengan pemilihan lahan untuk pembangunan Bandara Karawang, Mangindaan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kajian terkait pemilihan lahan. Kajian tersebut mengenai aspek Analisa Dampak Lingkungan (Amdal).
Dia memastikan pembangunan Bandara Karawang tidak akan mengganggu lahan pertanian dan lingkungan karena lahan yang digunakan adalah lahan non pertanian dan posisinya juga tidak mengganggu lingkungan. "Intinya, Kemenhub tidak gegabah dalam mengeluarkan izin pembangunan bandara dengan mengutamakan berbagai aspek terlebih dulu," kata dia.
Menurut dia, pembangunan Bandara Karawang ini penting untuk mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah sekitar.
Selain itu, lanjut dia, dipilihnya Karawang karena memiliki posisi strategis karena berada di kawasan industri yang cukup besar. Di samping itu, juga berdampingan dengan pelabuhan Cilamaya, yang menopang langsung kegiatan bisnis dan industri.
"Ini (Karawang) sangat strategis sehingga proses distribusi barang ataupun mobilitas penumpang tidak harus selalu melalui Jakarta. Dengan demikian, beban jalan Ibu Kota dapat berkurang," kata dia.
Selain mempersiapkan pembangunan Bandara Karwang, Mangindaan terus mendorong agar pengelola Bandara Soetta melakukan perluasan dan perbaikan infrastrukturnya. Misalnya, tetap mempersiapkan runway ketiga.
"Runway yang ada di Soekarno-Hatta saat ini sudah dua, tapi tingkat pergerakan pesawatnya juga tinggi. Makanya perlu ada tambahan runway," kata dia.
Mangindaan mengungkapkan rencana penambahan landasan pacu sepanjang 3.500 meter itu akan membebaskan sejumlah lahan milik warga. Namun, untuk realisasinya kini masih dalam pembahasan dengan Pemda setempat.
Tahun Depan
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S Gumay, mengatakan tender pembangunan Bandara Internasional Karawang, Jawa Barat, ditargetkan akan dimulai kuartal I-2014.
"Proses administrasi sudah memasuki tahapan perampungan bekerja sama dengan kementerian terkait. Kita masih koordinasikan dengan Kemenko untuk penyelesaian konsepsional administrasi bandara," kata dia.
Dia mengakui, pembangunan bandara Karawang berskala internasional ini masih terkendala revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Namun, hal itu akan diselesaikan Pemda Jawa Barat berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum. mza/E-3
SUMBER
Quote:
KARAWANG, RAKA - Pembangunan bandar udara internasional di Kabupaten Karawang diprediksi akan lebih dulu ketimbang pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Ini dipertegas dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun 2013 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional.
Di sana disebutkan, Kabupaten Karawang masuk dalam Rencana Induk Nasional Bandar Udara. "Telah selesai pekerjaan project for the master plan study on multiple airport development for great Jakarta Metropolitan Area," ucap Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kabupaten Karawang Nunu Nugraha kepada RAKA, Senin (16/12).
Sehubungan dengan telah selesai kajian tersebut, keluar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Dan Kabupaten Karawang masuk dalam Rencana Induk Nasional Bandar Udara, dalam posisi ke-57/XI. Di Jawa Barat, ada 3 kabupaten lainnya seperti Majalengka, Cirebon dan Ciamis. "Posisi Karawang musuk XI/57 se-Indonesia. Hasil rapat denga Mr Sato Seiji dari JICA Jepang dengan Direktorat Bandar Udara," bebernya.
Setelah dipertegas oleh Keputusan Menteri Perhubungan ini, Nunu yakin, pembangunan bandar udara internasional di Ciampel ini akan lebih dulu dibangun ketimbang Pelabuhan Cilamaya. "Ini (bandara) lebih cepat dari pembangunan Pelabuhan Cilamaya," seru Nunu Nugraha.
Menurutnya, pembangunan Pelabuhan Cilamaya akan memakan waktu lebih lama karena harus mempersiapkan pembangunan jalan. Sedangkan pembangunan bandara hanya tinggal menggarap area tanahnya. "Kalau bandara hanya mengurus soal tanah yang digarap, ya kita harapkan lebih cepat. Kalau pembangunan pelabuhan itu kan menutup jalan," imbuhnya.
Dan dari luas areal tanah sekitar 7 ribu hektar, hanya dibutuhkan sekitar 4 ribu hektar tanah untuk pembangunan bandar udara internasional di Karawang. "Kalau ini sudah ada 7 ribu hektar, dia (JICA) hanya minta hanya 4 ribu hektar," imbuhnya.
Menurut Nunu, tinggal selangkah lagi, dipastikan bandar udara internasional akan dibangun di daerah ini. Kementerian Perhubungan dengan Perhutani tinggal membuat kesepakatan. "Tinggal islah saja antara Perhutani dan Kementerian Perhubungan, ini sudah fix, kajian sudah ada. Jika semua sudah, tinggal nanti nunggu keputusan menteri, tender internasional," jelasnya.
Sebagai penunjang bandara internasional ini, rencananya juga akan ditopang alat transportasi kereta api cepat Shinkansen. Kereta api yang dapat melesat 640 Km per jam ini diharapkan akan mampu menjadi alternatif, disamping adanya pembangunan jalan tol baru. "Perlu kereta api tercepat sebagai penunjang jadi alternatif, karena jalan tol pasti crowded seperti Bekasi, diharapkan ada tol baru menuju air port dan pintu keluar baru Karawang Timur, Karawang Barat dan Dawuan," tandasnya. (vid)
SUMBER
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
rabu, 17 februari 2010
Tanjung Lesung Diplot Jadi Wisata Dunia
Kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang direncanakan akan dibangun menjadi kawasan wisata bertaraf internasional. Untuk menunjang itu, Pemprov Banten sudah merencanakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83 kilometer dan bandara, yang berlokasi di Kecamatan Panimbang.
Penataan kawasan wisata tersebut, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Ranta Soeharta, memang tidak semuanya dilaksanakan Pemprov Banten. Akan tetapi, akan melibatkan para investor, baik untuk pembangunan jalan tol maupun penataan kawasan wisata di Tanjung Lesung.
Pada agenda pertemuan dengan Forum Ekonomi Negara Islam, di Jakarta awal Maret 2009, kawasan wisata Tanjung Lesung menjadi salah satu potensi yang akan ditawarkan kepada investor.
“Tanjung Lesung memenuhi syarat untuk dijadikan kawasan wisata internasional. Sekarang ini, banyak sekali pihak di berbagai dunia yang sudah mengenal Tanjung Lesung,” Ranta.
Terkait pembangunan sarana penunjang, seperti tol dan bandara, sambung Ranta, sekarang sudah dalam proses. Untuk rencana pembangunan bandara, sudah dibuat master plan dan fiesibility study (FS).Sedangkan, rencana pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83 kilometer, sudah memasuki pra FS.
Rencana pembangunan dua sarana tersebut, tambah Ranta, bukan hanya untuk mendorong pengembangan Tanjung Lesung. Akan tetapi, juga untuk mendorong perekonomian Banten Selatan, salah satunya melalui sektor pariwisata.
Selain itu, Fisbudpar, juga mengagas pengelolaan wisata perkotaan, seperti wisata belanja, kuliner, budaya, dan wisata bahari perlu ditata. Bahkan, potensi wisata Pulau Burung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang bisa menjadi paket wisata andalan di Provinsi Banten.
Bahkan, daerah tersebut akan menjadi tempat wisata yang komplet, bahari, kuliner, dan budaya.
Diusulkan ke Bappenas
Terkait rencana pembangunan jalan tol, Pemprov Banten sudah mengirimkan surat ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), agar rencana tersebut dimasukan dalam tata ruang nasional.
SUMBER
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany menjelaskan pembangunan Bandara Banten Selatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dalam tahap persiapan.
"Semuanya berjalan sesuai prosedur dan sekarang masih dalam tahap persiapan di antaranya pembebasan lahan," katanya ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Ahad (23/6).
Ia menjelaskan, Bandara Banten Selatan pasti dilaksanakan karena sudah melalui kajian matang dan Menteri Perhubungan juga telah menyatakan laik, jadi tinggal menunggu pelaksanannya saja.
Bandara yang direncanakan dapat didarati pesawat berbadan lebar tersebut, berlokasi di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Menurut dia, dalam pembangunan bandara ini pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator, untuk pelaksanaannya dilakukan konsorsium swasta.
Ia juga menjelaskan, bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 850 hektare dengan landasan pacu yang bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap pembangunan bandara tersebut cepat direalisasikan, karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Pandeglang bagian selatan, terutama sekitar bandara tersebut.
"Kami optimistis pembangunan bandara tersebut akan direalisasikan, karena salah satu tujuannya untuk mendukung pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata yang juga berlokasi di Kecamatan Panimbang," ujarnya.
SUMBER
Quote:
[SERANG] Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Banten Selatan akan dimulai 2014 mendatang.
Bandara yang akan dibangun di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang ini, akan menjadi penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata di Tanjung Lesung, Pandeglang.
Dalam rangka merealisasikan rencana pembangunan Bandara Banten Selatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhadi, bersama Asda II Pemprov Banten HM Sholeh dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Husni Hasan, Sabtu (17/3) melakukan kunjungan ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kunjungan kerja ini, untuk melihat kondisi landasan pacu (run way) pesawat di Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.
Menurut Sekda Banten Muhadi, akhir tahun 2014 Bandara Banten Selatan di Kecamatan Panimbang harus segera dibangun.
“Jika semua persyaratan sudah terpenuhi dan mendapat persetujuan dari pusat, selambat-lambatnya akhir tahun 2014 Bandara Banten Selatan harus segera dibangun,” jelas Muhadi.
Menurut Muhadi, pembangunan Bandara Banten Selatan di Panimbang bertujuan untuk mempermudah transportasi udara yang ada di Banten terutama untuk menunjang KEK Pariwisata Tanjung Lesung sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 dan kawasan –kawasan wisata lainya yang ada di Banten Selatan.
Rencana pembangunan Bandara Banten Selatan untuk tahap awal, kata Muhadi, akan dibangun run way dengan panjang 2.500 meter dan lebar 30 meter.
Sedangkan untuk pembangunan ke depanya, run way akan dibangun hingga panjang 3.500 meter sehingga bisa dilalui pesawat sejenis Boeing dan pesawat besar lainnya.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Husni Hasan menambahkan, tujuan jajaran Pemprov Banten ke Kabupaten Wakatobi yaitu untuk melihat pembangunan run way di daerah tersebut, sebagai masukan bagi kegiatan pembangunan Bandara Banten Selatan
“Kementerian Perhubungan sudah memberi maklumat untuk segera melaksanakan pembangunan fisik Bandara Banten Selatan, karena penetapan lokasinya sudah disepakati sejak 2010 lalu,” kata Husni.
Dijelaskan, pembangunan Bandara Banten Selatan akan dilaksanakan oleh pihak swasta, namun Pemprov Banten beserta pemerintah pusat akan mengasistensi perkembangan pembangunannya.
“Semua sumber daya manusia atau navigator yang akan bekerja di Bandara Banten Selatan akan mendapat pelatihan dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Setelah mendapat gambaran tentang langkah awal dalam membangun bandara, Gubernur Banten akan segera mengeluarkan surat izin pembangunannya.
Sementara Dishubkominfo Banten juga akan segera meminta pihak swasta untuk segera membuat Design Engineering Detail (DED) pembangunan bandara udara tersebut.
“Jika tidak ada hambatan dan berjalan sesuai target, pada 2015 Bandara Banten Selatan sudah bisa mulai dioperasikan,” katanya. [149]
SUMBER
Quote:
Maaf kalo terlalu panjang, karena ane cari desain masterplan dari semua bandara tersebut blum nemu
Barangkali ada KASKUSER yang nemu, bole dishare ntar ditaroh di pejwan.
Demikian thread ini mudah2an bisa menambah wawasan kebangsaan buat kita semua.
Bagi yang suka, jangan lupa
n yang udah ISO boleh bagi
Diubah oleh taslarang 12-01-2014 23:03
0
5K
Kutip
19
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru