Peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2015 membawa kebaikan bagi warga Desa Bakalrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka mendapatkan bantuan instalasi air sehat layak minum dari Gerakan Air Minum Sehat Indonesia (GAMSI), komunitas yang peduli dengan kualitas air minum di Indonesia.

Bantuan yang diberikan berupa instalasi 1 unit LIFESAVER® C2™. Produk buatan Inggris ini dilengkapi teknologi paten yang dapat menghasilkan air minum sehat berkapasitas filtrasi sebanyak 2 juta liter. Alat bekerja tanpa menggunakan bantuan bahan kimia, tenaga listrik, dan sinar UV.

LIFESAVER® C2™ mempunyai prinsip sederhana, yakni “Fill, Pump and Drink” atau “Isi, Pompa, dan Minum”. Air pun dapat bersumber dari mana saja, antara lain sumber air tawar, sungai, air laut bahkan air comberan sekalipun dan di mana saja. Produk telah diuji dan dinyatakan jauh melebihi standard protocol untuk filtrasi microbial oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine.

Air minum sehat dapat langsung dihasilkan berkat gabungan Patent-Technology Pompa Tangan (Hand-Pump) dan Teknologi Filtrasi Nano-Ultra berukuran 15 nano-mikron. Alat tak hanya dapat menyaring kotoran dan endapan, tetapi juga menghilangkan semua bakteri. Bahkan, menghilangkan virus terkecil berukuran 18 nano-mikron di dalam air yang dikenal juga dengan nama Parvovirus.

"Ternyata rasanya sangat enak, melebihi air minum dalam kemasan. Semoga alat ini bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tambah Kepala Desa Bakalrejo Abdullah.

GAMSI yang diprakarsai tim Advanced Regenerative System (ARS), selaku distributor eksklusif produk LIFESAVER®, tampil untuk menjawab tantangan masa kini. Komitmen diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) untuk membantu pengadaan air minum sehat yang sangat cepat dan praktis.

"Desa Bakalrejo adalah titik awal dari gerakan kami. Kami akan terus bekerja, mengimbau, dan memberikan wawasan tentang air minum sehat kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kondisi kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera di masa yang akan datang,” tekad R Laksono sebagai perwakilan dari GAMSI.

"Saya sangat berterima kasih dengan adanya Lifesaver sehingga kebutuhan air bersih dapat tercapai. Semoga wabah diare, typhus, dan penyakit lain tidak terjadi lagi. Kulitas air yang dihasilkan Lifesaver sangat bersih, bening, dan rasanya enak," ujar Sri Utami, seorang bidan di Puskesmas Desa Bakalrejo.

Yudhi selaku wakil warga Desa Bakalrejo juga berterima kasih kepada GAMSI. "Kondisi air yang dihasilkan sangat sehat. Saya sudah buktikan sendiri. Tidak perlu susah dicari karena air sehat sudah di depan mata," katanya.