- Beranda
- The Lounge
(HOROR ) 7 Film Suzanna yang Bikin agan Nggak Bisa Tidur
...
TS
delongetea
(HOROR ) 7 Film Suzanna yang Bikin agan Nggak Bisa Tidur
Quote:
Nama Suzanna di dunia hiburan Indonesia tentunya udah nggak asing lagi. Buat yang nggak tau, dia ialah bintang film horor di Indonesia yang paling "horor lahir batin". Penampakannya ayu dan sedikit misterius, selama ia hidup ia suka memakan bunga mawar merah, menggunakan baju serba hijau dan menyukai ular. Bahkan ia dijuluki "The Queen of Indonesian Horror".
Suzanna bernama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch lahir pada 14 Oktober 1942 dan meninggal dunia pada 15 Oktober 2008. Ia memulai karirnya di dunia film sejak 1950. Bahkan pada 2008 ia sempat bermain di film terakhirnya hantu Ambulance.
Tercatat 27 film horor yang ia bintangi laris dipasaran. Sampai sekarang film Suzana masih bisa kita nikmatin dan masih tetep bikin "merinding" pas nonton.
Quote:
Berikut 7 film mistis Suzanna yang bikin ente nggak bisa tidur
Quote:
1. Sundel Bolong
Quote:
Kalimat yang diucapkan Suzanna di film Sundel Bolong ini nyantol banget diingatan kita, "Bang, satenya bang! Sate 200 tusuk makan di sini".
Buat yang udah lupa atau belum nonton, dalam adegan ono Suzanna memesan 200 tusuk sate kepada dua pedagang sate yang sedang tertidur. 200 sate yang masih mentah langsung dilahapnya dalam waktu sekejap. Nggak cuma itu, ia juga memesan soto yang masih panas dan memakannya tanpa memakai sendok, langsung ditenggak habis.
Film yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra ini bercerita tentang Alisa (Suzanna) seorang mantan pekerja seks yang berubah total setelah dinikahi Hendarto (Barry Prima. Sebuah kejadian naas menimpa Aliza, ia dirudapaksa oleh pengusaha butik tempat ia bekerja. Tak lama ia mengetahui dirinya hamil dan panik. Karena putus asa ia pun bunuh diri, arwahnya gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalas dendam kepada orang-orang yang telah merusak hidupnya.
Buat yang udah lupa atau belum nonton, dalam adegan ono Suzanna memesan 200 tusuk sate kepada dua pedagang sate yang sedang tertidur. 200 sate yang masih mentah langsung dilahapnya dalam waktu sekejap. Nggak cuma itu, ia juga memesan soto yang masih panas dan memakannya tanpa memakai sendok, langsung ditenggak habis.
Film yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra ini bercerita tentang Alisa (Suzanna) seorang mantan pekerja seks yang berubah total setelah dinikahi Hendarto (Barry Prima. Sebuah kejadian naas menimpa Aliza, ia dirudapaksa oleh pengusaha butik tempat ia bekerja. Tak lama ia mengetahui dirinya hamil dan panik. Karena putus asa ia pun bunuh diri, arwahnya gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalas dendam kepada orang-orang yang telah merusak hidupnya.
Quote:
[
2. Malam Satu Suro
Quote:
Dalam film yang dibesut oleh sutradara Sisworo Gautama Putra ini, Suzanna diceritakan sebagai arwah wanita gentayangan berwujud sundel bolong. Ia dipanggil Suketi, oleh dukun bernama Ki Rengga, yang mencoba membangunkan dari kuburnya.
Setelah menancapkan paku ke kepala Suketi, akhirnya ia pun kembali beruwujud manusia. Suketi menikah dengan Bardo, seorang pemburu. Tapi pernikahan mereka nggak berjalan mulus, karena seseorang mencabut paku di kepala Suketi dan ia pun kembali menjadi sundel bolong.
Setelah menancapkan paku ke kepala Suketi, akhirnya ia pun kembali beruwujud manusia. Suketi menikah dengan Bardo, seorang pemburu. Tapi pernikahan mereka nggak berjalan mulus, karena seseorang mencabut paku di kepala Suketi dan ia pun kembali menjadi sundel bolong.
Quote:
3. Ratu Buaya Putih
Quote:
Film yang dirilis pada 1988 ini bercerita tentang Sumarna (Soendjoto Adibroto), seorang pawang buaya yang mencoba merebut jimat teman seperguruannya. Jimat itu konon bisa membuat pawang berhasil menundukkan buaya seganas apapun. Ia berhasil mendapatkan jimat, namun di samping itu ia kena kutukan. Tak lama dua anaknya meninggal dunia.
Sumarna pun menuangkan keluh kesahnya tersebut pada seorang janda di desa tempat ia tinggal, bernama Larsih (Suzanna). Larsih yang tak lain adalah Ratu Buaya Putih ini dirasuki rekan seperguruannya yang pernah Sumarna bunuh. Identitas Ratu Buaya Putih ini terbongkar oleh salah satu tokoh agama di desa itu, Parlin. Cerita mulai bergojalak dengan pertarungan Ratu Buaya Putih ini.
Sumarna pun menuangkan keluh kesahnya tersebut pada seorang janda di desa tempat ia tinggal, bernama Larsih (Suzanna). Larsih yang tak lain adalah Ratu Buaya Putih ini dirasuki rekan seperguruannya yang pernah Sumarna bunuh. Identitas Ratu Buaya Putih ini terbongkar oleh salah satu tokoh agama di desa itu, Parlin. Cerita mulai bergojalak dengan pertarungan Ratu Buaya Putih ini.
Quote:
4. Ajian Ratu Laut Kidul
Quote:
Dalam film arahan sutradara Naryono Prayitno ini Suzanna berperan sebagai Lestari, seorang lurah yang disingkarkan oleh Anggoro (Johny Indo). Ia dimasukkan ke hutan dengan tubuh yang sudah dirusak dengan ilmu hitam. Depresi karena anak dan calon mantunya meninggal juga, ia pun berniat bunuh diri. Namun Lestari berhasil diselamatkan oleh Ki Jagastru (Clift Sangara), sekaligus mengobati cacat ditubuhnya. Ia pun bisa menyingkirkan posisi Anggoro dan menjadi lurah.
Quote:
5. Malam Jumat Kliwon
Quote:
Film yang dirilis pada 1986 ini bercerita tentang Ayu Trisningrat (Suzanna) seorang novelis misteri. Ditengah menulis novel teranyarnya ia menghadapi kebuntuan. Saat menceritakan masalahnya tersebut kepada suaminya, Anton (Alan Nuari), Ayu pun diajak untuk berlibur ke luar kota. Ia berlibur di rmah tua milik Ayah Anton. Dua penjaga rumah tua itu mati secara mengerikan ketika mencoba merudapaksa Ayu. Akhirnya Ayah Anton mengaku bahwa istrinya melahirkan bayi di malam Jumat Kliwon dan terbunuh. Cerita Ayah Anton ini ada kaitannya dengan Ayu.
Quote:
6. Perkimpoian Nyi Blorong
Quote:
Kecantikan anak Nyi Roro Kidul yang bernama Nyi Blorong (Suzanna) membuat para raja dan pangeran saling berperang untuk bisa mendapatkan Nyi Blorong sebagai permaisuri. Perebutan terakhir hanya tersisa Prabu Dewacengkar (Soendjoto Adibroto) melawan Pangeran Tejo Arum (Clift Sangra), yang memang dicintai oleh Nyi Blorong. Awalnya tejo Arum bisa dikalahkan oleh Dewacengkar, tapi ada pihak lain yang ingin mengawinkan Tejo Arum kepada anaknya, Layungsari. Ia ialah Bayugeni
Quote:
7. Titisan Dewi Ular
Quote:
Titisan Dewi Ular, Kemala (Suzanna) marah kepada ayah sekaligus pawang ular, Dayan yang telah membunuh ribuan ular hanya untuk mencari mahkota kemala sakti. kemala, bertemu Radi (Jeffry Waworuntu), pewaris perkebunan yang telah menyelesaikan kuliah di luar negeri. Mereka saling jatuh cinta, tapi Dayan dan Pak Karso tidak setuju dan berusaha menyingkirkan Kemala. Mereka menemui ajal dipatuk ular. Nyonya Tanti Hendro (Ade Irawan).
Quote:
bijimana gan bikin horor kan , apalagi yang sunder bolong lebih horor menurut ane
Spoiler for :
0
27.9K
Kutip
136
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru