Huandra Liamnu alias Liman dicokok polisi karena memosting di media sosial, Facebook, soal Polisi Lalu Lintas atau Polantas arogan yang diduga telah berbuat kasar dan berbau rasis.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, Liman dicokok polisi untuk dimintai keterangannya soal postingan di media sosial pada Rabu, 25 Maret 2015, pukul 09.20 WIB.

"Kami memeriksa anggota polisi, dan orang yang menyampaikan itu (Liman)," ujar Hindarsono, Senin (30/3/2015).

Kata dia, pemeriksaan itu untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan antara petugas atau polisi arogan dan Liman. "Kalau ada masalah orang itu dipanggil dulu dan dikumpulkan keterangannya," lanjutnya.

Namun, dia belum menjelaskan secara jelas postingan Liman tersebut. "Nanti apabila sudah jelas, ada undangan kepada rekan-rekan media. Kami mempersilakan untuk mewawancarai," pungkasnya.




SUMBER