CIANJUR – Diduga menggelapkan dana bantuan proyek pembangunan jalan desa dari provinsi sebesar Rp150 juta, mantan Presiden Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Regional Indonesia, Cep Hernawan ditangkap Polres Cianjur.

“Atas kasus 378 KUHP (penipuan), yang bersangkutan (Cep Hernawan) kami tangkap kemarin (21/3/2015) di rumahnya,“ ujar Kapolres Cianjur, Dedi Kusuma Bakti, Minggu (23/3/2015).

Mengenai adanya pengamanan ketat pasca ditahannya Cep, Dedi membantah jika hal tersebut merupakan antisipasi terjadinya pengerahan massa pendukung Tokoh Islam Cianjur yang juga merupakan Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur. Namun pengamanan tersebut rutin dilakukan.

Dedi menerangkan, penangkapan kemarin atas laporan seorang pengusaha asal Lampung yang merasa tertipu dengan janji tersangka akan memberikan sejumlah proyek bantuan PempROV Jabar.

“Agar proyek tersebut tidak jatuh ke tangan pengusaha lain, tersangka meminta sejumlah uang yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah,” paparnya.

Pengusaha merasa tertipu karena hingga saat ini proyek yang dijanjikan tak kunjung datang. Sebelumnya, lanjut Dedi, tersangka sempat berjanji akan segera menyelesaikan janji tersebut dengan cara mengembalikan uang, tapi setelah ditunggu hingga dua tahun pun tidak terbukti, sehingga pengusaha asal Lampung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur.

“Sebenarnya kasus ini sudah ditangani sejak Februari lalu, tapi kami melakukan upaya paksa dan langsung menahan tersangka karena itikad baik tersangka tidak ada,“ jelasnya.

Dedi menegaskan penangkapan ini murni merupakan tidak pidana penipuan dan bukan mengenai isu yang tengah berkembang adanya keberangkatan warga Cianjur yang bergabung dengan ISIS.

“Kami masih mendalami kasus secara lebih lanjut. Jadi hingga sekarang belum ada indikasi bahwa Rp150 juta untuk biaya warga Cianjur yang bergabung dengan ISIS,“ pungkasnya.(gg)

Sumber