![ideavolutioners](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/01/30/avatar7635107_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ideavolutioners
Malaria Masih Menjadi Momok Menakutkan di Indonesia
![Malaria Masih Menjadi Momok Menakutkan di Indonesia](https://dl.kaskus.id/distributork-link.com/wp-content/uploads/2015/02/malaria.jpg)
Malaria hingga kini masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Padahal, gerakan malaria telah dimulai sejak April 2000 dengan tujuan untuk mengurangi beban penyakit yang disebabkan nyamuk tersebut.
"Masih menjadi masalah kesehatan bagi kita terutama di daerah yang sudah dikenal endemis malaria, yakni daerah timur Indonesia, Jawa dan Bali serta sebagian di Pantai Timur dan Barat Sumatera.
Malaria sendiri merupakan salah satu penyakit parasitik yang disebabkan oleh parasit malaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles spp. Penyakit ini ditandai dengan demam yang berselang seling, dengan anemia dan limpa membesar.
Parasit malaria dapat berkembang tidak hanya di dalam vektor nyamuk anopheles betina, tetapi dapat juga berkembang di dalam tubuh manusia.
malaria merupakan masalah kesehatan di banyak negara di seluruh dunia dan masih merupakan penyakit utama yang menyebabkan kesakitan dan kematian manusia di negara-negara yang sedang berkembang, salah satunya Indonesia. Tercatat sedikitnya malaria menjadi penyebab kematian 1,4-2,6 juta orang di dunia dalam setahun.
Malaria juga merupakan salah satu faktor penting penyebab tingginya angka kematian bayi dan anak-anak. Infeksi malaria selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kematian prakelahiran, dan berat bayi lahir rendah.
Pada tahun 1998 malaria diidentifikasi oleh Direktur Jenderal WHO, sebagai proyek prioriotas utama dengan kembalinya penyakit malaria. Pada tahun itu juga WHO, UNICEF, UNDP dan Bank Dunia mengembangkan satu respon terpadu untuk mengatasi masalah endemis malaria di negara-negara berkembang.
![Malaria Masih Menjadi Momok Menakutkan di Indonesia](https://dl.kaskus.id/voices.nationalgeographic.com/files/2014/01/gitn_1094_Malaria.png)
Respon tersebut disebut Roll back Malaria (RBM). RBM diterjemahkan menjadi "Gebrak Malaria" yang merupakan gerakan bersama, terpadu antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, lembaga donor dan masyarakat untuk memberantas malaria.
Upaya penanggulangan malaria di berbagai belahan dunia kini semakin ditingkatkan, akan tetapi usaha-usaha ini telah menghadapi hambatan yang serius yakni semakin meluasnya Plasmodium yang resisten terhadap obat anti malaria, begitu pula nyamuk anopheles spp yang resistan terhadap insektisida.
Sumber
0
1.1K
1
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Health](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-94.png)
Health![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
24.7KThread•10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya