Secara keseluruhan keadaan stadion sangat berantakan. Pun demikian dengan kondisi di tribun II yang dipenuhi dengan sampah kertas minyak berwarna merah dan putih. Kertas tersebut digunakan oleh penonton sebagai atribut konser.

Kondisi bangku masih dalam keadaan baik dan tidak ada yang rusak. Meski demikian, botol air mineral tak luput mengotori bangku-bangku stadion. Sementara pada pelataran stadion di wilayah parkir timur, juga berserakan sampah.



sumber:


Rumput GBK kotor dan Menguning

Sementara itu untuk kondisi rumput yang ditutupi pelindung di lapangan Gelora Bung Karno, juga dihiasi sampah plastik dan jas hujan. Adanya dua benda itu lantaran sebelum dimulainya konser tersebut, hujan turun cukup deras.


"Yang paling krusial adalah (rumput) yang tertimpa panggung, karena warnanya menjadi menguning. Tapi tidak ada masalah," ujar Azwan kepada para wartawan di GBK, Kamis pagi (26/3). "Asal konturnya tidak berubah, bisa ditoleransi."

Menurut Azwan, yang menjadi permasalahan utama adalah minimnya sinar matahari yang jatuh ke atas rumput.

"Idealnya ada sinar matahari, karena hujan dan kebanyakan air juga tidak baik (untuk rumput). Tapi tidak masalah, saya berpikiran kondisinya akan lebih buruk, ternyata tidak," tutur Azwan.

Ia berkata bahwa panpel sudah berkoordinasi dengan pihak GBK terkait kebersihan dan pembenahan panggung pasca konser. "Idealnya hari ini ada sesi latihan resmi, tapi kami sudah komunikasi dengan AFC dan AFC mengerti. Saya kira pihak pengelola GBK, penyelenggara konser dan PSSI pasti sudah berkoordinasi."

"Semua latihan dialihkan ke Lapangan C. Peserta babak kualifikasi sediri tidak mengeluhkan apapun," katanya.



sumber:

--------------------------------

Ini rumput GBK yang rusak





Kondisinya tentu menjadi berbeda dibanding saat sebelum ditutupi. Seperti yang terpantau oleh SportSatu, penutupan lapangan meninggalkan bekas.



sumber: