Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

parmahanAvatar border
TS
parmahan
[gak setiakawan] PAN Sudah Tak Sejalan dengan KMP? Ini Jawaban Zulkifli
JANGAN DIKLIK. DIJILAT AJA

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mendukung usulan hak angket atau hak menyelidiki terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. Sikap itu berlawanan dengan parpol lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) yang justru menginisiasi hak angket.

Zulkifli enggan jika penolakan usulan hak angket itu dikaitkan dengan posisi Partai Amanat Nasional (PAN) di KMP. Saat ditanya apakah usulan hak angket itu menunjukkan PAN sudah tidak sejalan dengan KMP, dia menolak berkomentar.

"Sudah begitu saja (DPP PAN menolak angket), tidak usah pakai titik koma. Tidak usah dikaitkan ke mana-mana," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Zulkifli memang baru menjabat sebagai Ketua Umum PAN setelah terpilih dalam Kongres IV PAN pada awal Maret 2015. Dia mengalahkan calon petahana, Hatta Rajasa.

"Intinya, PAN tidak perlu menambah kegaduhan, menambah bising. Wakil rakyat itu seharusnya fokus melayani rakyat," ujar Ketua MPR itu. (Baca: Soal Hak Angket, Zulkifli Sebut Rakyat Jenuh Tengkar Terus)

Zulkifli sebelumnya juga sudah menginstruksikan Fraksi PAN di DPRD DKI Jakarta untuk mencabut hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki Thahaja Purnama. Dia juga tidak mau kegaduhan politik terjadi di Ibu Kota.

"Pertentangan eksekutif-legislatif seperti di DKI, saling melapor, mencaci, tidak memberikan pelajaran yang baik bagi rakyat," ucapnya.

Tercatat ada dua anggota Fraksi PAN yang menandatangani dokumen usulan hak angket terhadap Yasonna. Menurut inisiator hak angket dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, keduanya adalah Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno; dan Bendahara Fraksi PAN, Dewi Coryati.

Hak angket digulirkan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie bersama fraksi yang tergabung dalam KMP. Mereka menganggap Menkumham telah bertindak sewenang-wenang dengan mengesahkan Golkar kubu Agung Laksono. (Baca: Fadli Zon: Kalau Saya Presiden, Saya Pecat Yasonna Hari Ini)

KMP juga mempermasalahkan keputusan Menkumham yang sebelumnya mengesahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy. (Baca: Kubu Agung Disahkan, Fraksi Parpol di KMP Pastikan Gunakan Hak Angket)

Yasonna merasa, pengesahan kepengurusan Agung sudah sesuai dengan undang-undang. Karena itu, ia siap menghadapi proses hukum yang dilakukan oleh kubu Aburizal. (Baca: Merasa Benar, Menkumham Persilakan Kubu Aburizal Gugat Keputusannya ke PTUN)


Teman2nya lagi susah bukannya disupport.. kemana tuh si AMING RAISA. Pengen tau pendapat si "perang Bodor" yang mau jalan kaki jogja-jakarta itu.


[gak setiakawan] PAN Sudah Tak Sejalan dengan KMP? Ini Jawaban Zulkifli
0
3.6K
41
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.