Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fahrezzaAvatar border
TS
fahrezza
Setelah Bank Dunia,,Jokowi mengancam pembatalan hutang dari Jepang
Jokowi Ancam Batalkan Utang Jepang Untuk MRT Karena Ribet dan Kelamaan[/B]
Ray Jordan - detikfinance
Rabu, 03/04/2013 13:10 WIB
Setelah Bank Dunia,,Jokowi mengancam pembatalan hutang dari Jepang
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ternyata sangat keras dan tak mau didikte pemberi utang. Setelah mengancam membatalkan utang Bank Dunia, Jokowi juga mengancam membatalkan utang dari Jepang untuk proyek mass rapid transit (MRT).

Diceritakan Jokowi, pinjaman dari Japan International Coorperate Agency (JICA) untuk senilai 144 miliar yen untuk proyek MRT Jakarta adalah pinjaman ketat (tight loan). Sehingga banyak syarat-syarat dan birokrasi yang harus dijalani.

Jokowi mencontohkan, untuk kontraktor pemenang tender proyek MRT ini saja, harus disampaikan dulu ke JICA untuk mendapatkan rekomendasi. Butuh waktu 3 bulan untuk disetujui oleh JICA.

"Saya nggak mau dong, nggak mau saya 3 bulan saya sampaikan. Maksimal 2 minggulah. Kalau nggak mau ya sudah, batalin saja, ya gitu saja," tegas Jokowi di usai menghadiri wisuda sarjana dan magister DR Moestopo di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2013)
.


Bahkan Jokowi tidak peduli jika ada penalti karena membatalkan utang dari Jepang tersebut. "Nggak ada urusan dengan penalti. Renegosiasi kok ada penalti. Nggak ada urusan dengan yang namanya penalti," cetus Jokowi.

Telah diputuskan Pemprov DKI dan pemerintah pusat, bahwa masing-masing porsi pembiayaan MRT yang ditanggung adalah 51% dan 49%. Semua pembiayaan MRT didapat dari hasil pinjaman dari Japan International Coorperate Agency (JICA).

Total nilai proyek adalah sekitar 144 miliar yen dengan besar pinjaman dari Japan International Coorperate Agency (JICA) sekitar 120 miliar yen, dan selebihnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Untuk rute MRT tahap I Lebak Bulus-Bundaran HI, koridor utara-selatan, jalur MRT terdiri dari 13 stasiun MRT. Yaitu sebanyak 7 stasiun sepanjang 7 Km berada di atas (elevated/layang) yaitu stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Sementara itu 6 stasiun sepanjang 6 km berada di bawah tanah yaitu Bundaran Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran HI.

Untuk tahap II masih koridor utara-selatan, rencananya stasiun-stasiunnya semuanya di bawah tanah antara lain Kebon Sirih, Monas, Harmoni, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) yang berbasis rel rencananya akan membentang kurang lebih 110,8 km, meliputi dua koridor utama.
link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/03/130024/2210348/4/jokowi-ancam-batalkan-utang-jepang-untuk-mrt-karena-ribet-dan-kelamaan?[/url]

Rumit juga ternyata ngejalanin proyek dari dana hutang ...kalo pejabatnya mental korup seh pada senang mungkin ya
Diubah oleh fahrezza 03-04-2013 07:20
0
12.9K
137
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.