Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nazliciousAvatar border
TS
nazlicious
[MUST READ..!] Tips Tetap Bahagia di Rumah Mertua
Mudahan no repsol
Spoiler for norepsol:

Yang udah mampir jangan lupa komeng emoticon-I Love Kaskus
Jangan lupa ngerate emoticon-Rate 5 Star
Yang udah ISO jangan lupa bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Langsung aja:


Tips Tetap Bahagia di Rumah Mertua
Karena rata-rata pengantin muda belum mempunyai banyak tabungan

[MUST READ..!] Tips Tetap Bahagia di Rumah Mertua

Pertanyaan paling sering diajukan pada setiap pasangan baru menikah adalah, akan tinggal di mana setelah menikah? Ini termasuk hal yang sangat penting, untuk segera dicarikan solusi terbaik.
Gawatnya, banyak yang tidak siap dengan pertanyaan ini. Lebih gawat lagi mereka baru membicarakan hal ini setelah habis masa bulan madu. Setelah bulan madu selesai, mereka baru sadar, kalau mereka butuh tempat tinggal.

Pasangan baru yang sudah mantap dalam hal finansial mungkin tak bingung dengan tempat tinggal. Tinggal tunjuk rumah mana yang yang akan di pilih sesuai selera. Jika mau bangun rumah sendiri juga bisa. Namun Sial sekali, rata-rata pengantin muda belum punya tabungan banyak, sedang harga rumah sekarang jutaan rupiah mahalnya. Kalau mau bangun rumah perlu waktu dan lebih banyak biaya. Sedangkan kebutuhan tempat tinggal semakin mengejar.

Pondok mertua indah. So What gitu lo…?
Solusi akhirnya datang juga. Kali ini solusi datang dari orang tua khususnya mertua yang mempersilahkan anda dan pasangan tinggal. Lega rasanya masalah tempat tinggal bisa teratasi. Tinggal di rumah mertua atau keren disebut Pondok Mertua Indah, Setidaknya untuk sementara? Bahkan bukan sekedar sementara. Kadang pasutri harus tinggal di rumah mertua itu selamanya. Ops? Kok bisa? Ini bisa saja permintaan orang tua sendiri. Kadang mereka butuh di temani dan tak ingin kesepian berdua di usia senja mereka. Kebanyakan mereka ingin salah satu anaknya merawat mereka sebagaimana mereka merawat anda sewaktu kecil. Melihat permintaan ini, anak mana yang tidak trenyuh? Sebagai anak yang berbakti. Anda dan pasangan lalu mengiyakan permintaan itu. Yang penting masalah tempat tinggal teratasi dulu.

Kendala serumah dengan mertua :
[MUST READ..!] Tips Tetap Bahagia di Rumah Mertua
Tak ada sesutaupun yang gratis dan benar-banar enak! Seloroh orang jawa mengatakan “ Wong oleh gratis kok pengen slamet?” (Dapat gratis kok ingin selamat?). Benar sekali. Tinggal di rumah mertua itu tak lantas nol masalah. Biasanya masalah ini akan segera muncul setelah masa tinggal setahun atau lebih. Apalagi setelah jabang bayi lahir. Biasanya ada perbedaan mendasar tentang asuhan anak. Antara mertua menantu itu yang paling kentara. Apalagi sang menantu adalah laki-laki. Di mana mempunyai ego seorang pemimpin keluarga yang ingin punya kendali penuh terhadap anak dan istrinya. Hal ini akan bentrok dengan ego mertua yang kadang tak bisa mengontrol interfensinya terhadap anak dan anak menantunya. Perbedaan pandangan tentang anak juga sering memicu konflik di antara menantu dan mertua. Satu sisi sang mertua sangat khawatir terhadap cucunya sehingga ia begitu protektif. Mertua akan sangat ingin menularkan pengalaman mangasuh anak pada menantunya dan kadang-kadang menabrak statusnya sebgai seorang ‘nenek/kakek saja’ yang biasanya mengalahkan fungsi anaknya sebagai “ayah dan ibu” si bayi.

Namun diantara problem di atas yang paling menggalaukan hati sepasang suami istri adalah kurangnya prifasi bagi mereka. Maklum pengantin baru. Inginnya honey moon terus seumur hidup. Walaupun ada kamar pribadi tetaplah dirasa sesak menampung perasaan cinta mereka yang luas ( ceilee…). Hendak keluar kamar pun pasti berlaku hukum ewuh pakewuh, serba jaim dan dilarang keras mengumbar kemesraan di depan mertua. Mau keluar rumah berduaanpun tak akan terhidar dari interogasi “mau kemana? dimana? Untuk apa? kapan pulang?” dan pertanyaan pertanyaan khas seorang orang tua kepada anaknya seakan-akan anda dan pasangan adalah anak yang masih unyu-unyu sehingga perlu di awasi sepanjang tarikan nafas. Kalau seperti itu, kehidupan rumah tangga layaknya Indonesia masih di jajah belanda saja. Terus anda harus bagaimana ? Sukur kalau anda tak mengalami kendala di atas. Tapi saya tak begitu yakin. Buktinya anda masih terus saja membaca artikel ini. emoticon-Big Grin. Karena itu mari kita diskusi bersama tentang riak kecil rumah tangga ini.

Spoiler for Sikap pertama : Menundukkan ego pribadi sekaligus ego orang tua.:


Spoiler for Sikap kedua : Kikis kesenjangan hubungan antara menantu dan mertua :


Spoiler for Sikap ketiga : Tembus tabir privasi:


Spoiler for Sikap keempat : Anggap ini rumah sendiri!:


Capek baca? Atau justru tercerahkan? Minum dulu..
Spoiler for silahkan :

Terlalu panjang artikelnya? Tidak masalah harusnya. Kalau manfaatnya juga jangka panjang, apakah anda merasa rugi telah membaca? Akhir kata berbahagialah wahai para menantu yang tinggal di rumah mertua. Seperti saya, seperti ribuan menantu lainnya di Indonesia yang telah banyak mereguk asam garam lika-liku tinggal di rumah mertua. Maka tak ada kata berhenti meninggali.
Move on and be happy!

Sumber


0
5.2K
26
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.