Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dj.mbutAvatar border
TS
dj.mbut
[Dalam kurun waktu 5 bulan] Indonesia Keluar dari Daftar "Fragile Five"
Angin surga berhembus dari Bank raksasa Morgan Stanley. Bank yang bermarkas di Amerika itu menganggap Indonesia keluar dari kategori fragile five atau lima negara yang mata uangnya rawan terkena.dampak kebijakan moneter Bank Sentral Amerika The Fed.

Pada Agustus 2013 ketika The Fed mengumumkan akan menurunkan porsi kucuran stimulusnya atau quantitative easing (QE) sebesar 85 miliar dollar AS, Morgan Stanley mengidentifikasi lima negara berkembang dengan mata uang yang paling rentan terdampak yaitu Brazil, India,.Indonesia, Turki, dan Afrika Selatan.

Saat ini, Indonesia dan India dianggap sudah terhindar dari risiko. Ekonom Morgan Stanley mengaku Indonesia dan India sudah melakukan reformasi ekonomi yang cukup dengan meninggalkan model ekonominya yang lama.

Dalam kasus Indonesia, Morgan Stanley melihat Indonesia telah mengambil langkah positif di mana Presiden Jokowi dalam lima bulan pertamanya menjabat telah menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) premium dan menekan defisit anggaran ke 1,9 persen dari PDB.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut positif Indonesia yang dianggap sudah bisa keluar dari fragile five. Ia mengakui, ketika ada gejolak pada rupiah maka pemerintah harus melakukan reformasi struktural. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan.

Pemerintah telah membuat anggaran sehat dengan menghapus subsidi minyak premium. Hanya saja, dalam hal ini pemerintah masih perlu menurunkan CAD lebih jauh lagi. "Kebijakan tidak boleh berhenti (untuk kurangi CAD). Akan sambung terus," ujar Bambang, Rabu (18/3/2015/2015).

Kebijakan mengurangi CAD ini yang dalam waktu dekat akan dikeluarkan pemerintah dalam bentuk paket kebijakan baik untuk neraca dagang ataupun jasa. CAD jelas menjadi konsern pemerintah karena salah satu penyebab rupiah tertekan adalah defisit pada neraca transaksi berjalan yang terus terjadi sejak triwulan terakhir 2011.

Pada 2014, CAD Indonesia sebesar 2,95 persen dari PDB. Untuk tahun ini karena impor belanja infrastruktur akan melonjak maka defisit masih akan berada pada level sekitar 3.persen dari PDB. (Margareta Engge Kharismawati)


Baca Juga :
Mata Uang Negara "Fragile Five" Tumbang, Rupiah Paling Berisiko
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....Fragile.Five.


How India And Indonesia Escaped The Fragile Five'
According to the Bloomberg article “Fragile Five Down To Three as The Fed Looms Over Emerging Markets,”only two of the Fragile Five countries appear to have successfully made the escape, while the other three remain there in shackles.

I agree with author Simon Kennedy’s analysis, but I find it very interesting that the two countries that have escaped are India and Indonesia, who happen to be my favorites for investing. Mr Kennedy writes, “Now, as Fed officials debate how soon to raise interest rates for the first time since 2006, India and Indonesia may have dodged the bullet. Morgan Stanley economists say they’ve enacted enough economic reforms to have passed ‘the point of inflexion away from their old models of growth.’”

He goes on to list the reasons: tackling inflation by the central banks, cutting the current account deficits, reducing with the intention of finally removing costly government sponsored fuel subsidies, tackling an overinflated bureaucracy and red tape, and confronting institutionalized corruption.

But in my opinion, what’s missing here is the biggest reason of all for the gains in these two countries. Unlike India and Indonesia, none of the other three (Turkey, Brazil, and South Africa) voted in their elections to break out of the old way of doing things. The two that did are the superstars and their GDP growth in future will display that. The Market Vectors Indonesia ETF ( IDX ) is a great place to start, as is the Matthews India Fund (MINDX).
Peter Kohli
pkohli@dmsfunds.com | 484.671.3011
http://www.nasdaq.com/article/how-in...-five-cm456468


Jangan terlena pak.. ngurus negara nggak semudah ngasih makan penasbung emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh dj.mbut 24-03-2015 22:40
0
2.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.