Siapa sangka jika ternyata pelopor band rock dunia adalah band rock asal Indonesia. Pasti, Anda pun tidak akan menyangkanya bukan? Nah, penasaran kan siapa mereka ini? Ayo kita tengok sejenak mereka.
Adalah mereka, empat anak muda asal Maluku, yang menjadi pelopor band rock dunia. Empat anak muda dalam spirit rock ini mulanya membentuk sebuah band rock yang diberi nama The Timor Rhytm Brothers. Tetapi, tak berselang lama, mereka pun mengubah namanya menjadi The Four Tielman Brothers. Alasannya cukup sederhana, karena mereka lahir dari keluarga Tielman.
Ya, empat Tielman bersaudara ini terdiri atas Andy Tielman (gitar, vokal), Reggy Tielman (rhytm gitar, vokal), Phonton Tielman (double bass, vokal) serta Loulou Tielman (drum, vokal). Lalu, kira-kira siapakah mereka ini sesungguhnya?
Jika menelisik bakat bermusik mereka, sebenarnya mereka tergolong bukan sebagai orang yang awam dalam dunia musik. Mengapa begitu? Karena usut punya usut, bakat musik mereka diturunkan dari sang ayah. Tidak cukup hanya itu, kedua orangtua mereka, Herman Tielman (seorang kapten tentara KNIL, yang sering bermain musik bersama teman-temannya di rumahnya di Surabaya, asal Kupang)dan Flora Lorine Hess juga ikut memotivasi dan menginspirasi karir mereka. Kedua orangtua mereka bahkan mau-maunya menjadi manajer The Tielman Brothers.
Pada tahun 1945, bersama adik perempuannya, Jane, mereka tampil memukau di Surabaya dengan membawakan lagu dan tarian daerah. Saat itulah, band rock The Tielman Brother mengawali karirnya. Penampilan mereka di sebuah pesta membuat kagum teman-teman ayah mereka karena kepiawaian mereka memainkan lagu yang cukup rumit seperti Tiger Rag dan 12th Street Rag. Alhasil, mereka pun mendapatkan banyak tawaran untuk mengisi beberapa acara di daerah lainnya. Mereka bahkan sempat pula tampil di hadapan Presiden Soekarno di Istana Negara Jakarta.
Tidak ingin lekas puas atas capaiannya, The Tielman Brothers kemudian hijrah ke Breda, Belanda. Langkah ini diambil sebagai cara mereka memuluskan karir mereka di dunia musik. Dan di sana pula mereka mulai rekaman. Mereka juga menjelajah musik rock di luar negeri hingga memberikan pengaruh yang cukup dahsyat di blantika musik rock dunia pada saat itu.
Dalam setiap penampilannya, The Tielman Brothers mampu memukau publik Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya. Aksi panggung mereka yang liar dan atraktif cukup mampu menyihir para penonton dan penikmat musik di sana. Bagaimana tidak, permainan mereka dalam bermain gitar dan juga double bass sambil berlari, melompat dan berguling pertama kali dilakukan oleh The Tielman Brothers, tidak lupa juga tentunya atraksi demo drum solo mampu membawa suasana yang meriah.
Selama di Belanda, musik mereka pun mendapat gelar sebagai ‘Indo-Rock’. Indo-Rock merupakan gaya musik rock yang didominasi oleh gitar, instrumen yang diperkenalkan oleh orang portugis saat datang ke Hindia-Belanda. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini oleh The Tielman Brothers dipadukan dengan musik Hawaii, Country, dan juga Rock ‘N Roll. Mereka mendengar musik tersebut dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina dan Australia.
Fakta-fakta lain yang mengejutkan dari The Tielman Brothers di antaranya permainan gitar Andy merupakan cikal bakal gaya permainan gitar ala Jimi Hendrix. Jauh sebelum banyak orang terpana oleh permainan gitar Jimi Hendrix di tahun 1967, Andy Tielman, sang frontman dari band tersebut telah memulai teknik tersebut di tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya. Teknik dan gaya gitar milik Andy sangat memukau, seperti gitar yang dipetik menggunakan kaki dan gigi dilakukannya jauh sebelum Jimi Hendrix melakukannya.
Pada tahun 1958, The Tielman Brothers memiliki tiga buah album yang menjadi hits di seluruh dunia. Mereka pun memiliki Gibson Les Paul keluaran pertama yang baru diimpor ke Belanda pada saat itu.
Kendati demikian, mereka juga sempat bongkar pasang personel. Tetapi, hal tersebut bukan masalah bagi The Tielman Brothers. Mereka tetap eksis bahkan mampu membuat prestasi lebih baik lagi. Mereka tetap bisa tampil di beberapa negara Eropa lainnya, seperti Belgia dan Jerman.
Sayangnya, pada tahun 1976 The Tielman Brothers dikabarkan bubar. Pembubaran itu dikarenakan kesan monoton pada permainan musik mereka. Mereka bermain musik dalam tataran itu-itu saja sehingga publik lambat laun menjadi bosan. Namun nama The Tielman Brothers masih bisa hidup di hati para penggemarnya. Hingga saat ini juga masih banyak karya mereka yang bisa kita dengar dan masih digemari oleh banyak orang di luar negeri, terutama di Belanda.
Saat Andy Tielman masih eksis, dia masih bermain musik dan tinggal di Belanda. Di usia yang cukup senja Andy Tielman lebih banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil dengan gitarnya. Hingga di tahun 2011, Pentolan The Tielman Brothers, Andy Tielman menghembuskan nafas terakhirnya di usia 75 tahun.
Hingga kini nama The Tielman Brothers masih bisa kita dengar dan juga kita lihat, karena memang bisa dikatakan Indo-Rock yang muncul karena kepopuleran mereka merupakan pelopor dari lahirnya musik Rock ‘N Roll. Semoga saja musisi Indonesia, bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia, dan manjadi idola publik dunia, seperti The Tielman Brothers.
meski the beatless yg lebih dikenal tapi faktanya the beatless terinspirasi oleh band The Tielman Brothers