filosantaraAvatar border
TS
filosantara
Kenapa sih kalian traveling?

Ever notice how when you sit still for a few hours without moving, then you suddenly get up and find your legs are cramped, or asleep, or feel tense?

Jika Saya harus berterima kasih pada Darwin, maka saya akan berterima kasih untuk karyanya, yang telah menyediakan sebuah “pembenaran” untuk orang-orang seperti Saya, bahwa “manusia itu selalu dalam keadaan bergerak”. Evolusi memperlihatkan Saya satu hal, bahwa struktur otot dan tulang kita telah melalui suatu perjalanan panjang hingga saat ini kita bisa lebih mudah untuk mengumpulkan makanan, membebaskan diri dari predator, dan bahkan menciptakan berbagai teknologi untuk mengatasi keterbatasan kita sendiri. Perjalanan panjang itu menegaskan bahwa baik tubuh dan pikiran kita tidak diam.

Tapi mari lupakan saja pembahasan soal teori itu. Saya hanya ingin menggoda kalian atas kemungkinan terselipnya pesan Tuhan dibalik fakta kaku-nya bagian tubuh kita setelah kita diamkan cukup lama. Yaitu bahwa kaki, tangan, mata, bahkan perasaan kita benar-benar tidak diciptakan untuk hanya berdiam diri. Mereka didesain Tuhan untuk bergerak. They could stand stiill yet they’re not meant to be still. Mengutip kata pujangga, “diam itu spasi, bukan esensi”.
Bergerak adalah kata dasar dari traveling. Traveling adalah bergerak yang politis. Dan sebagaimana pikiran manusia tumbuh lebih besar, begitu juga dengan rasa keingintahuannya, dan didorong oleh berbagai alasan, human began to travel!

Jadi,untuk alasan apa kalian travelling? share yuk
0
1.9K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.