Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyarawah Nasional Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan bahwa dia dan Koalisi Merah Putih akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

Komitmen dukungan diberikan sejak Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden sampai 2019 nanti. Pada 2019 nanti KMP menurut Ical, akan siap bersaing kembali dengan Jokowi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

"Jadi saya merasa setelah diskusi dengan teman-teman KMP, ya kami bela Jokowi. Bahwa 2019 kita bisa bersaing ya gak jadi soal," kata Ical saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (21/3/2015).

Menurut Ical, dia dan petinggi KMP juga sering berkomunikasi dengan Jokowi. Misalnya, dia mencontohkan, KMP sering memberikan masukan ke Jokowi soal batas aman rasio angka kemiskinan di Indonesia.

"Begini rasionya di atas 0,40 sekarang 0,43 sekarang kita mesti turunkan menjadi 0,39 supaya aman. Perbedaan kaya dan miskin, kita kasih tahu dan Jokowi mau dengar," papar Ical.

Salah satu cara supaya terjadi pemerataan, kata Ical, adalah dengan menegakkan demokrasi. Pelanggaran terhadap hukum dan demokrasi tentu akan berdampak pada pembangunan ekonomi yang tidak merata.

"Kalau kita tidak benahi (hukum dan demokrasi) yang tidak baik, saya katakan tadi tidak ada pemerataan," papar Ical.


SUMBER