- Beranda
- The Lounge
Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI
...
![roemahsoedirdjo](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/03/15/avatar7759643_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
roemahsoedirdjo
Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316110450.jpg)
Quote:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316110611.jpg)
Quote:
MUKADDIMAH
Sekarang ini, dunia pengobatan alternatif atau tradisionail banyak kita temui hampir di berbagai pelosok. Dan banyak pula macam-macam cara pengobatan tersebut. Ada yang menggunakan kayu, batu, garam, air, benda pusaka seperti keris atau tombak, binatang seperti lebah atau lintah dan lain sebagainya. Ibarat kata, pasien tinggal pilih pengobatan mana yang disenangi dan cocok dengan penyakitnya.
Sayangnya di zaman sekarang ini, pengobatan alternatif sudah sedemikian rupa dikomersilkan dengan tarif tinggi. Apalagi para penyedia jasa pengobatan alternatif atau tradisional yang sudah mempromosikan jasa pengobatannya melalui iklan di TV atau media cetak. Sudah tentu mereka ini harus mengupayakan bagaimana agar bisa menutupi biaya iklan dan promosi.
Walau demikian, masih banyak tabib, paranormal, dokter alternatif atau apapun itu sebutannya yang masih mempunyai sifat menolong sesama (sosial), sehingga pasien bisa membayar sesuai dengan kemampuan ekonominya atau dengan secara suka rela. Misalnya saja dengan memasukkan uang ala kadarnya ke dalam kotak yang telah disediakan di tempat praktek, bahkan kalaiu pasien tidak mampu dan tidak bayar, tetap di hormati dan dilayani.
Sayangnya di zaman sekarang ini, pengobatan alternatif sudah sedemikian rupa dikomersilkan dengan tarif tinggi. Apalagi para penyedia jasa pengobatan alternatif atau tradisional yang sudah mempromosikan jasa pengobatannya melalui iklan di TV atau media cetak. Sudah tentu mereka ini harus mengupayakan bagaimana agar bisa menutupi biaya iklan dan promosi.
Walau demikian, masih banyak tabib, paranormal, dokter alternatif atau apapun itu sebutannya yang masih mempunyai sifat menolong sesama (sosial), sehingga pasien bisa membayar sesuai dengan kemampuan ekonominya atau dengan secara suka rela. Misalnya saja dengan memasukkan uang ala kadarnya ke dalam kotak yang telah disediakan di tempat praktek, bahkan kalaiu pasien tidak mampu dan tidak bayar, tetap di hormati dan dilayani.
DAR-OES-SALAM
Pengobatan alternatif yang berjasa dalam perjuangan Kemerdekaan RI
Quote:
Spoiler for DAR-OES-SALAM:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316112250.jpg)
Di zaman Perjuangan mendirikan Negara Kesatuan Repiublik Indonesia (NKRI), pengobatan alternatif ternyata sangat besar jasanya. Ia telah menjadi alat perjuangan dan kesehatan rakyat, karena saat itu dokter dari rumah sakit belum banyak dan rakyat miskin untuk makan pun susah sehingga mereka tak mampu menanggung biaya pengobatan.
Keadaan tersebut kemudian menggerakan hati Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono yang merupoakan salah seorang guru dan pejuang kemerdekaan, di tahun 1925 mendirikan pengobatan alternatif di Jl. Pungkur 19 Bandung yang diberi nama klinik "DAR-OES-SALAM" yang berarti damai untuk sarana memperjuangkan kemerdekaan dan menyehatkan rakyat.
Dalam praktek pengobatannya Raden Mas Panji Sosrokartono memakai media air putih, yang dibawa sendiri oleh pasien atas suruhannya dalam sebuah botol. lalu oleh Ndoro Sosro, panggilan akrabnya. Air tersebut didoakan, lalu dibawa pulang untuk obat dengan diminum, dioles atau disiramkan sesuai sakitnya. Terbukti banyak pasien yang sembuh sehingga pasiennya bertambah. Pengobatan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
Keadaan tersebut kemudian menggerakan hati Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono yang merupoakan salah seorang guru dan pejuang kemerdekaan, di tahun 1925 mendirikan pengobatan alternatif di Jl. Pungkur 19 Bandung yang diberi nama klinik "DAR-OES-SALAM" yang berarti damai untuk sarana memperjuangkan kemerdekaan dan menyehatkan rakyat.
Dalam praktek pengobatannya Raden Mas Panji Sosrokartono memakai media air putih, yang dibawa sendiri oleh pasien atas suruhannya dalam sebuah botol. lalu oleh Ndoro Sosro, panggilan akrabnya. Air tersebut didoakan, lalu dibawa pulang untuk obat dengan diminum, dioles atau disiramkan sesuai sakitnya. Terbukti banyak pasien yang sembuh sehingga pasiennya bertambah. Pengobatan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
Spoiler for Ndoro Sosro:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316113559.jpg)
Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono yang dijuluki orang "Dokter Air" atau "Dokter Ajaib" ini membuka praktek pagi jam 08.00 - 13.00 dan sore jam 17.00 - 22.00. Ketika itu pasien yang datang bukan dari sekitar Bandung saja, juga dari Aceh, Palembang, Medan, Tanjungpura, Surabaya, Madiun, Semarang, dan berbagai wilayah lain di Indonesia atau Hindia Belanda pada waktu itu. Bahkan ada juga yang berasal dari Russia dan China.
Disamping dipergunakan untuk pengobatan alternatif, rumah di jalan Pungkur (Abdul Muis) Bandung ini, dipakai pila untuk berjuang mencapai kemerdekaan dari penjajah. Maka tempat ini sering menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan nasional seperti Ir. Soekarno, H. Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Moh. Yamin, Mr. Sartono, Soenario dan beberapa nama lain yang sering sekali berkunjung ke kediaman Ndoro Sosro.
Disamping dipergunakan untuk pengobatan alternatif, rumah di jalan Pungkur (Abdul Muis) Bandung ini, dipakai pila untuk berjuang mencapai kemerdekaan dari penjajah. Maka tempat ini sering menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan nasional seperti Ir. Soekarno, H. Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Moh. Yamin, Mr. Sartono, Soenario dan beberapa nama lain yang sering sekali berkunjung ke kediaman Ndoro Sosro.
Karena tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan sering terlihat disana, hal ini mengundang kecurigaan Belanda. Beberapa kali tempat pengobatan alternatif itu digeledah, namun tidak diketemukan bukti apa-apa kecuali surat-surat ucapan terima kasih dari para pasien yang telah sembuh dari penyakitnya.
Waktu jepang menjajah Bandung tahun 1943, DAR-OES-SALAM masih dipakai sebagai tempat pertemuan oleh para tokong pejuang kemerdekaan. Maka oleh karena itu, "Saudara Tua" (Jepang) membujuk Ndoro Sosro untuk menjadi antek-anteknya dengan iming-iming kedudukan dan harta, namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh Ndoro Sosro.
Waktu jepang menjajah Bandung tahun 1943, DAR-OES-SALAM masih dipakai sebagai tempat pertemuan oleh para tokong pejuang kemerdekaan. Maka oleh karena itu, "Saudara Tua" (Jepang) membujuk Ndoro Sosro untuk menjadi antek-anteknya dengan iming-iming kedudukan dan harta, namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh Ndoro Sosro.
Quote:
Spoiler for Ndoro Sosro:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316115035.jpg)
Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono membuka pengobatan alternatifnya sampai Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercapai untuk diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta tangga; 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur dan sampai "Dokter Air" ini meninggal dunia pada tahun 1952.
Spoiler for Makam Ndoro Sosro:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316115526.jpg)
Raden Mas Panji Sosrokartono atau yang akrab dipanggil Ndoro Sosro atau "Dokter Air", lahir 10 April 1877. Ayahnya bernama Raden Mas Aryo Samingun Sosrodiningrat, Bupati Jepara kala itu. Beliau adalah kakak kandung Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita yang hari kelahirannya diperingati setiap tanggal 21 April. Umur 8 tahun ia sekolah di Eropese Legere School, terus ke Belanda, lulus Sarjana (Drs) Sastra Timur.
Spoiler for foto keluarga:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316120317.jpg)
Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono atau yang biasa dipanggil Ndoro Sosro mempunyai kemampuan yang luar boasa dalam berbahasa, beliau menguasai 26 bahasa dunia. Maka pekerjaannya sering berpindah-pindah tempat. Di antaranya yang menonjol adalah ketika pada Perang Dunia I, ia menjadi wartawan New York Herald. Ia juga pernah menjadi juru bicara Dubes Perancis di Wina dan jadi penerjemah di Liga Bangsa Bangsa. Dan pada Tahun 1925, Raden Mas Panji Sosrokartono kembali ke tanah Jawa. Melihat ini, pemerintah Belanda yang menjajah saat itu menginginkannya jadi kaki tangannya. Ndoro Soosro ditawari jabatan empuk dan bergengsi, yaitu jadi Bupati, Dosen Sekolah Tinggi Hukum atau staf penasehat pemerintahan Belanda di Jakarta. Namun semuanya ditolak, beliau memilih bekerja untuk kalangan sendiri atau bangsa pribumi dan para pejuang kemerdekaan Indonesia, yaitu bekerja sebagai Kepala Sekolah Nationale Middelbare School (Sekolah Menengah Nasional) di Bandung, yang didirikan oleh Raden Mas Suryodiputro, adik Ki Hajar Dewantara. Para pengajar di sekolah ini pun adalah para pejuang kemerdekaan seperti Ir. Soekarno, Dr. Samsi, Mr. Sunario, dan sejumlah nama lainnya.
Spoiler for Soekarno mengajar:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316122026.jpg)
Quote:
Disamping mengepalai sebuah sekolah, Drs.Raden Mas Panji Sosrokartono juga membuka pengobatan alternatif bernama "DAR-OES-SALAM" untuk umunm, tanpa memungut biaya sepeserpun. Meskipun lebih 25 tahun hidup di Eropa dan negeri Belanda khususnya, hal ini menjadaikan Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono kebarat-baratan, tetapi ia tetap menjunjung tinggi adat dan budaya Jawa (Kejawen) seperti puasa sesuai kepercayaan Jawa dan rukun Islam, kurang tidur (lek lekan), nyepi dan lain sebagainya. Beliau juga punya hobi mengumpulkan tosan aji seperti keris, tombak dsb. Semua benda tersebut dirawat sesuai budaya Jawa, yaitu setiap Kamis malam dimandikan atau dijamasi dengan ramuan-ramuan tertentu dengan ritual dan doa tertentu pula.
Spoiler for ilustrasi:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316122731.jpg)
Sebagai orang Jawa, Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono njuga penggemar wayang. Di dinding "DAR-OES-SALAM" tempat prakteknya dihias wayang kulit, misalnya tokoh Kresna, Arjuna, Punakawan dan Semar.
Spoiler for wayang semar:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316123203.jpg)
Pakaian kesehariannya juga selalu busana Jawa gaya Yogyakarta seperti baju lurik, bawah pakai kain wiron, tutup kepala pakai blangkon atau iketan. Beliau juga sangat suka menikmati gendhing atau lagu Jawa,. gemar main catur, merokok yang dibuat sendiri pakai bungkus daun jagung atau klobiot (disebut rokok tingwe) dan suka makan camilan kacang goreng.
Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono tidak makan pagi dan malam, kecuali minum teh pahit (tidak pakai gula). Hanya makan (nasi) seklai, siang hari bersama pembantunya dan makan cabe 2 biji siang dan 2 biji malam. Kata orang Jawa semua itu sebagai "laku", sehingga punya kemampuan supranatural yang bisa menyembuhkan orang sakit cukup dengan pakai air saja (tirta husada).
Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono tidak makan pagi dan malam, kecuali minum teh pahit (tidak pakai gula). Hanya makan (nasi) seklai, siang hari bersama pembantunya dan makan cabe 2 biji siang dan 2 biji malam. Kata orang Jawa semua itu sebagai "laku", sehingga punya kemampuan supranatural yang bisa menyembuhkan orang sakit cukup dengan pakai air saja (tirta husada).
Spoiler for Ndoro Sosro dengan Pakaian adat Jawa:
![Pengobatan Alternatif yang Berjasa dalam Perjuangan Kemerdekaan RI](https://s.kaskus.id/images/2015/03/16/7759643_20150316123858.jpg)
Setiap hari setelah praktek pengobatan tutup jam 22.00 selanjutnya Ndoro Sosro kumpul dengan para pembantunya, main catur atau mendengarkan gendhing sampai jam 03.00 lalu tidur sebentar. Namun bukan di kasur empuk tapi di atas kursi saja sampai jam 05.00. Setelah bangun lalu mandi, berpakaian, minum teh pahit dan selanjutnya melaksanakan tugas sehari-sehari sebagai pengobat.
"Dokter Alternatif" Ndoro Sosro ternyata mampu mengungguli dokter lulusan universitas.
Ceritanya, seorang dokter Belanda di Bandung mengobati anak laki-laki Belanda yang sakit typus. Namun, dokter Belanda itu lepas tangan karena sudah parah dan divonis akan segera meninggal. Bahkan didepan rumahnya diberi tulisan "Awas Penyakit Menular". Rumah bertulisan itu didatangi Ndoro Sosro. Anak laki-laki yang sakit itu disuruh minum air (tirta husada). Dan menakjubkan sekali, belum ada seminggu anak itu sembuh.
"Dokter Alternatif" Ndoro Sosro ternyata mampu mengungguli dokter lulusan universitas.
Ceritanya, seorang dokter Belanda di Bandung mengobati anak laki-laki Belanda yang sakit typus. Namun, dokter Belanda itu lepas tangan karena sudah parah dan divonis akan segera meninggal. Bahkan didepan rumahnya diberi tulisan "Awas Penyakit Menular". Rumah bertulisan itu didatangi Ndoro Sosro. Anak laki-laki yang sakit itu disuruh minum air (tirta husada). Dan menakjubkan sekali, belum ada seminggu anak itu sembuh.
Disamping dengan cara pengobatan langsung, Raden Mas Panji Sosrokartono juga melayani pengobatan jarak jauh, yaitu lewat telepon. Botol berisi air yang akan dijadikan obat, didekatkan ke gagang telepon. Bila "Dokter Sosro" sudah mengatakan "sumeng", maka doa atau ritual selesai, air sudah bisa digunakan sebagai obat.
Sekali lagi, semua itu dilakukan tanpa memungut bayaran dari yang berobat karena bagi Raden Mas Panji Sosrokartono ini hanya pengabdian demi tercapainya kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan 17 Agustus 1945 dan demi kesehatan rakyat.
Pengobatan alternatif dilakukan sampai Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono meninggal dunia pada 8 febuari 1952. Dan jenazahnya dikebumikan di makam Sidomukti, Kudus.
Sekali lagi, semua itu dilakukan tanpa memungut bayaran dari yang berobat karena bagi Raden Mas Panji Sosrokartono ini hanya pengabdian demi tercapainya kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan 17 Agustus 1945 dan demi kesehatan rakyat.
Pengobatan alternatif dilakukan sampai Drs. Raden Mas Panji Sosrokartono meninggal dunia pada 8 febuari 1952. Dan jenazahnya dikebumikan di makam Sidomukti, Kudus.
SEKIAN
Semoga thread ini bermanfaat untuk menambah wawasan agan dan sista
dan bila berkenan
dan
nya ya gan/sist ![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
![Malu emoticon-Malu](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvafv6q.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Salaman emoticon-Salaman](https://s.kaskus.id/images/smilies/lebaran03.gif)
0
3.3K
Kutip
11
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru