WARTA KOTA, PALMERAH— Kejaksaan Negeri Bengkulu telah menetapkan Helmi Hasan yang juga adik dari Ketua MPR Zulkifli Hasan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun 2012 senilai Rp 8,2 miliar dan di tahun 2013 senilai Rp 3,2 miliar.
Total, dalam kasus yang menyeret Helmi yang juga Wali Kota Bengkulu itu, penyidik sudah menetapkan 15 tersangka.
Atas adanya penetapan status tersangka pada Helmi, kini Kejaksaan Negeri Bengkulu tengah mempertimbangkan apakah akan melakukan penahanan terhadap Helmi atau tidak."(Penahanan) akan dipertimbangkan. Semua kan tergantung pada pertimbangan tim penyidik," ujar Kajari Bengkulu, Wito, Kamis (19/3/2015) di Kejagung.Diutarakan Wito, kewenangan menahan Helmi merupakan alasan subjektif penyidik. Ia mengaku pihaknya akan melihat dulu apakah Helmi
kooperatif atau tidak pada penyidik.Termasuk dalam menahan Wali Kota (Helmi) pihaknya perlu mendapat izin dari Menteri Dalam negeri.
"Dari Kejari Bengkulu mengajukan izin (menahan), lalu ke Kejati Bengkulu. Dan Kejagung lalu meneruskan ke Mendagri," kata Wito.
Wito menambahkan, penyidik segera melakukan pencegahan pada Helmi untuk tidak kabur keluar negeri.



http://wartakota.tribunnews.com/2015...n-akan-ditahan

Gubernur, walikota, wakil walikota, masuuuuk semua ke kandang