Metrotvnews.com, Jakarta: Kisruh APBD DKI membuat semua pekerja harian lepas belum menerima gaji. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menuding Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan oknum SKPD menghambat pencarian anggaran mendahului.

“Bappeda sengaja mengganti nomenklatur, seolah-olah dana operasional tidak bisa mendahului. Siapa yang mengerjakan? Mungkin ada oknum di dalam yang main dengan SKPD. Makanya saya mencopot Kepala Bapeda," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2015).

Ahok mengaku sudah meminta anak buahnya membuat anggaran mendahului untuk membayar pekerja honorer, karena kisruh APBD akan berdampak pada pembayaran gaji karyawan.

"Saya bilang, buat anggaran mendahului. Kontrak Satpam, petugas kebersihan, semua dijadikan kontrak individu. Di LKPP sudah oke, eh Bappeda masalah," kilahnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim sudah memperbaiki semua dokumen, pekan depan masalah haji honorer bisa diselesaikan. "Sekarang sudah saya perbaiki, minggu depan sudah selesai semua," katanya.
FZN

sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...hkan-anak-buah

kalo blm gajian cari utangan dulu buat beli beras


terkait :
Akibat Perseteruan Ahok VS DPRD, Honorer K2 Puasa Enam Bulan : http://fajar.co.id/nasional/2015/03/...nam-bulan.html

Pentolan Honorer Pemprov DKI pun Terpaksa Ngojek : http://www.jpnn.com/read/2015/03/02/...erpaksa-Ngojek