Ada seorang cewek yang setiap kali gue liat wajahnya selalu menimbulkan satu pertanyaan di otak gue,
“Who is she?” (artinya: siapa dia?).

Gue mencoba mencari tau jawaban dari pertanyaan gue. Gue mencari tau dengan cara yang sedikit lebih modern. SosMed. Gue mencari tau siapa tuh cewek lewat social media. Social media yang gue pake adalah twitter.
Yang gue tau, setiap kelas di sekolah gue pasti memiliki akun twitter kelas. Jadi, gue memutuskan untuk mencari akun twitter kelas cewek itu. Setelah gue mencari begitu dalam di timeline dan bergulat dengan berbagai Hashtag, akhirnya gue menemukan apa yang gue cari. Tanpa pikir panjang gue langsung liat followernya satu per satu. Dan Binggo! Gue menemukan akun twitter cewek itu. @S**h*an**. Cuss, gue langsung liat bio twitternya.

Tebak apa yang gue dapat? Sebuah nama cowok yang diakhiri dengan ikon hati. Gue yakin itu nama pacarnya. Saat itu gue merasa kalau gue harus menghentikan langkah gue cukup sampai disini. Namun, hati kecil gue bilang “Aku suka dia. Aku harus mengenal dirinya walau apapun yang terjadi”. Mendengar hati kecil gue bicara, gue berubah pikiran dan memperjuangkan apa yang gue inginkan.
Gue terus berpikir dan berpikir bagaimana caranya untuk bisa kenalan dengan cewek itu tanpa harus menunjukkan sikap kalau gue suka dia. Dan yang paling penting tidak ketauan pacarnya. Karena gue nggak mau terjadi kesalah-pahaman dalam hal ini. Lama gue berpikir keras, tiba-tiba temen gue bilang dengan muka konyolnya,

“Ras, loe mau tau nggak gimana caranya tau tanggal lahir setiap orang di sekolah ini?”

Sebelum menjawab pertanyaan dari temen gue. Gue berpikir ini orang ngapain kayak nggak ada kerjaan lain aja. Tapi, sebuah ilham nyangkut di otak gue. Kalau gue tau tanggal lahir cewek itu, mungkin gue bisa ngasih sesuatu dan kenalan sama dia.

“Oke Brad, gue mau tau. Gimana caranya Brad?” (pasang muka penasaran).
Temen gue ini lumayan jenius juga, kurang dari 10 menit gue udah ngerti step by step nya. Dan gue langsung mempraktekan apa yang baru gue pelajari. Gue cari tau tanggal lahir cewek itu.

Tepat seminggu setelah hari itu, dia akan merayakan hari ulang tahun ke-16 nya. Gue yakin kalau ini memang pertanda bagus.Gue membayangkan, gue akan memberikan kado yang spesial dengan surat yang berisi inisial gue. Kemudian dia akan cari tau dan berterima kasih ke gue, disaat itulah gue akan berkenalan dengan dia.

Gue langsung membuat rencana dan menyusun strategi apa yang akan gue pakai. Gue harus memikirkan hal ini dengan cermat.
Setiap hari gue memikirkan kado apa yang cocok untuk gue kasih ke cewek yang belum gue kenal. Tepat dua hari sebelum hari itu tiba, gue sudah memutuskan satu benda untuk gue kasih di hari ulang tahunnya. Gue bungkus rapih-rapih dengan kertas kado yang gue pikir cukup lucu dan romantis.

Sehari sebelum hari itu tiba, gue beraksi. Menurut informasi yang gue dapet, dia ngekos di sekitar sekolah. Dengan bantuan temen gue yang ngekos juga di sekitar sekolah, gue menemukan kosan yang gue cari. Gue memberanikan diri untuk bertemu ibu kosnya untuk bermaksud menitipkan kado dan meminta tolong ketika besok tepat hari ulang tahunnya, ibu kos akan memberikan kado dari gue kepada S**h*an**..

“Permisi...” (Sambil mengetuk pintu).
Tidak berapa lama kemudian.

“Iya bentar...” Gue rasa itu suara ibu kosnya.

“Permisi bu. Saya Farras. Disini bener ada yang ngekos namanya S**h*an**?”.

“Iya bener. Yang sekolah di SMA **** kan?”.

“Iya bu”.

“Ada apa ya?”. Tanya ibu kos.

“Gini bu. Besok kan hari ulang tahun S**h*an**, saya boleh minta tolong ibu ngga? Saya mau nitip kado ini untuk S**h*an**”.

“Oh, boleh boleh. Besok akan ibu sampaikan kadonya”.

“Oke. Makasih ya bu!”.

Gue pulang ke rumah gue dan berharap mendapatkan hasil yang memuaskan.
Gue menunggu jawaban dari dia. Sehari setelah ulang tahunnya gue belum mendapatkan pertanda kalau dia mencari gue. Empat hari berikutnya juga sama. Gue berpikir apakah ini ada yang salah?

Gue bertanya kepada salah satu temen gue yang gue anggap sebagai pakar cinta. Gue menceritakan semua yang udah gue lakuin. Temen gue bilang.

“Loe tuh bego apa ngaco sih? Loe ngasih kado ulang tahun ke cewek yang belum loe kenal. Sumpah itu aneh banget. Loe tuh bagaikan naik motor nggak pake kunci. Gimana mau bisa jalan kalau loe nggak punya kuncinya. Nah, kalo loe mau dapetin cewek, kuncinya loe harus kenal dulu siapa cewek itu”.

Setelah mendengar pepatah super temen gue. Gue tersadar kalau gue telah melakukan hal bodoh yang gue anggap pintar. Mungkin S**h*an** tau siapa yang ngirim kado itu. Dan mengganggap kalau gue itu aneh.