Bagi nenek Rahmawati kejadian kebakaran yang menghabiskan seluruh rumahnya pada Senin 16 Maret 2015, menyimpan sebuah mukjizat. Ditengah puing-puing reruntuhan rumahnya, nenek 83 tahun ini tampak tertegun kala mendapati sebuah tasbih miliknya tetap utuh tanpa bekas api sedikitpun.
Sebagaimana diketahui, rumah nenek Rahmawati di Kelurahan Solok Sipin, RT 21 RW 06, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi bersama satu rumah milik tetangganya nyaris habis dilalap api sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.
Dari penuturan sang nenek, tasbih yang ditemukan pertamakali oleh salah satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) itu merupakan tasbih peninggalan nenek moyangnya, sekaligus menjadi tasbih pusaka. Menurut dia, hampir setiap sholat ia berdzikir menggunakan tasbih berawarna kecokelatan itu.
Sang nenek lantas memperlihatkan tasbih miliknya kepada sejumlah warga yang ingin melihat. Tasbih tersebut tampak tidak apa-apa dan masih utuh tanpa bekas api. Padahal, semua barang yang ada di dalam rumah nenek Rahmawati nyaris terbakar semua kecuali tasbih tersebut.
“Tasbih ini tasbih pusaka,” kata Rahmawati sembari menitikkan air matanya.
Tasbih Warisan
Menurut nenek Rahmawati, tasbih pusaka miliknya itu sudah berumur 120 tahun. Dimana tasbih tersebut merupakan peninggalan turun temurun nenek moyangnya. Sebelum orangtuanya meninggal, Rahmawati sempat diwarisi tasbih tersebut.
Setelah diserahkan kepadanya, hampir setiap sholat baik wajib maupun sunah, Rahmawati selalu membawa dan menggunakan tasbih tersebut untuk berdzikir.
“Tasbih ini sudah berumur 120 tahun, tasbih ini tidak terbakar dan tidak apa-apa setelah rumah saya terbakar,” kata Rahmawati.