- Beranda
- The Lounge
Tujuh Cara Membuat Anak Genius Sejak dalam Kandungan
...
TS
djoeraganshop
Tujuh Cara Membuat Anak Genius Sejak dalam Kandungan
Quote:
WELCOME TO DJOERAGANSHOP'S THREAD
7 Cara Membuat Anak Genius Sejak dalam Kandungan
7 Cara Membuat Anak Genius Sejak dalam Kandungan
Quote:
Quote:
Orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak genius. Sebagai seorang ibu Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati, dan persiapan untuk memiliki anak pintar sudah bisa dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pilihan yang Anda buat saat hamil akan memengaruhi kecerdasan anak yang Anda miliki. Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pilihan yang Anda buat saat hamil akan memengaruhi kecerdasan anak yang Anda miliki. Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.
Quote:
Quote:
Semoga Thread Sederhana ini bisa mengsinspirasi Kaskuser
Utk Jomblo, LDR, Married Wannabe dan Parents Wannabe
Utk Jomblo, LDR, Married Wannabe dan Parents Wannabe
1. Konsumsi makanan bergizi
Quote:
Perbanyaklah makan buah dan sayuran. Anda mungkin lebih suka mengonsumsi milkshake atau keripik jagung, namun bayi Anda ingin nutrisi yang sebenarnya. Vitamin yang ditemukan dalam makanan sehat dapat mendukung perkembangan otak bayi ketimbang junk food.
Selain buah dan sayur, perbanyak makanan yang kaya asam lemak omega-3, yang merupakan ‘makanan otak’ penting untuk perkembangan bayi. Asam lemak omega-3 banyak ditemukan di ikan dan suplemen minyak ikan.
Telur sebagai sumber kolin yang baik, juga dapat meningkatkan fungsi otak dan perkembangan memori dalam perkembangan bayi.
2. Yoga prenatal
Quote:
Mengikuti kelas yoga prenatal juga baik untuk perkembangan otak bayi. Seorang ibu hamil yang mengalami emosi negatif, seperti stres, gugup atau kemarahan, juga akan memengaruhi perkembangan emosi si jabang bayi. Padahal, anak yang memiliki emosi yang lebih santai akan lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.
Dengan mengikuti kelas yoga secara teratur, tidak hanya akan membuat ibu hamil bersantai, tapi juga meregangkan otot-otot, yang membuat Anda lebih nyaman.
3. Mendengarkan musik klasik
Quote:
Anda tidak harus membeli earphone khusus untuk ditempatkan di atas perut. Mendengarkan musik saat Anda melakukan kegiatan sehari-hari dapat membantu membangun jembatan saraf di otak bayi, seperti dilansir dari laman BBC.
Namun, jika Anda tidak suka mendengarkan musik klasik, Anda bisa mengganti jenis musik yang lebih menenangkan. Intinya, mendengarkan musik akan membuat ibu hamil lebih tenang dan nyaman, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada janin.
4. Sering mengajak janin bicara
Quote:
Janin yang sedang berkembang di rahim sudah dapat mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah kehamilan 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan yang terbatas untuk mendengar, tetapi dapat membedakan suara ibunya.
Pakar kesehatan di NYU Brain Research Laboratories setuju bahwa mendengarkan musik yang menenangkan atau membacakan puisi untuk bayi Anda sejak ia masih dalam rahim dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan menulis, membaca dan bahasa bayi kelak.
5. Merangsang bayi
Quote:
Studi Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychology menyarankan bahwa cahaya redup bisa merangsang bayi saat diletakkan dekat dengan perut ibu. Jangan memberi bayi cahaya terang langsung di perut karena dapat membahayakan mata bayi.
Anda akan merasakan responsnya ketika merasakan ada gerakan menendang atau bergerak dari dalam perut. Menyentuh perut dengan lembut juga merupakan cara lain untuk merangsang si buah hati.
6. Hindari kontaminan
Quote:
Hindari obat-obatan, alkohol, asap rokok, dan kontaminan lainnya. Ini telah terbukti berbagau bagi perkembangan otak bayi di dalam rahim
7. Melahirkan cukup bulan
Quote:
Science Daily melaporkan bahwa bayi yang lahir prematur tidak memiliki tingkat perkembangan otak yang sama dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.
Meskipun bayi akan lahir ketika dia sudah siap, Anda dapat berhati-hati untuk menghindari kondisi yang mungkin membuat Anda melahirkan terlalu dini.
8.AL-QUR’AN BISA MENCERDASKAN JANIN
Quote:
Quote:
Original Posted By jaunfuat►klo untuk orang orang muslim baiknya di bacakan ayat ayat suci Al'quran gan
Dahulu, rahim ibu hanya dinggap sebagi ruang tunggu bagi janin
hingga waktunya ia dilahirkan. Kini, rahim disadari bisa menjadi sebuah ruang kelas untuk menstimulus kecerdasan janin.
Verny T & Kelly J menuangkan penelitiannya dalam buku berjudul Secret Life of The Unborn Child. Kedua peneliti ini mengemukakan, bahwa pada usia tertentu, janin sudah dapat membedakan mana situasi atau kondisi yang menyenangkan dirinya, dan mana yang membuatnya tidak nyaman.
Janin akan memberikan reaksi melalui gerakan-gerakan. Mereka juga menemukan, kondisi stres yang berlangsung lama pada ibu hamil akan mempengaruhi janin melalui pengeluaran hormon yang masuk dalam peredaran darah.
Tubuh seseorang akan memproduksi hormon yang bernama kortisol secara berlebihan dalam keadaan stres. Yang berakibat tekanan darah menjadi tinggi, dada terasa sesak, dan emosi yang tidak stabil.
Pada ibu hamil, hormon kortisol akan sampai ke plasenta dan akhirnya sampai ke janin melalui pembuluh darah. Akibatnya, janin pun menjadi stres. Bila selama hamil seorang ibu banyak mengeluarkan hormon kortisol, hal ini dapat membawa pengaruh kurang baik tidak saja pada dirinya, tetapi juga pada janinnya, bahkan hingga si anak dewasa.
Hormon berlebih yang dihasilkan dalam waktu lama dan terus-menerus membuat hormon tersebut terakumulasi dalam sistem tubuh janin. Akibatnya, janin terkondisi dengan keadaan hormon berkadar tinggi dalam tubuhnya.
Bila suatu saat dia dihadapkan pada kondisi yang dapat menjadi pemicu meningkatnya produksi hormon kortisol dalam tubuhnya, ia akan menjadi lebih mudah berada dalam kondisi stres atau menderita penyakit yang sama seperti yang dialami ibunya dahulu ketika mengandungnya.
Nah, agar hormon kortisol tidak diproduksi secara berlebih, ibu hamil harus mampu menjaga ketenangan batinnya. Di sinilah pentingnya dzikir, do’a, dan kedekatan dengan Allah SWT karena dengan cara ini kita bisa menjadi lebih tenang.
Allah SWT berfirman (arti) : “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’du 13:28).
Sekarang dikembangkan metode pendidikan pada janin yang dilakukan dengan memberikan stimulasi (rangsang) pada sel-sel otak janin. Caranya dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, nasyid, ceramah, dan lain-lain.
Menurut para ahli, organ-organ tubuh janin selesai terbentuk pada usia 5 (lima) bulan dalam kandungan. Setelah masa itu, terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh sel-sel organ yang telah terbentuk.
Dan stimulasi pada janin paling tepat lewat suara. Karena sekitar usia 24 minggu (6 bulan) kehamilan, organ telinga janin sudah terbentuk dan berfungsi secara sempurna.
Bersamaan dengan itu, di usia ini otak janin pun sudah mampu menerjemahkan rangsang suara. Jadi, memang benar kalau ibu hamil sering memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, bisa merangsang sel-sel otak janin sebelum lahir.
Tapi bukan berarti janin akan lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar, karena bagaimanapun volume otak sudah ditentukan oleh gen masing-masing. Minimal, sel-sel otak sudah diberi stimulasi (rangsang) sedini mungkin hingga ia dapat bekerja lebih optimal.
Kesimpulannya, ibu hamil sebaiknya banyak mendekatkan diri kepada-Nya agar jiwanya lebih tenang dan hindari stres karena akan merugikan janin. Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an tidak membuat volume otak menjadi lebih besar, tapi bisa merangsang sel-sel otak bekerja lebih optimal, sehingga diharapkan bisa mencerdaskan anak.
Dahulu, rahim ibu hanya dinggap sebagi ruang tunggu bagi janin
hingga waktunya ia dilahirkan. Kini, rahim disadari bisa menjadi sebuah ruang kelas untuk menstimulus kecerdasan janin.
Verny T & Kelly J menuangkan penelitiannya dalam buku berjudul Secret Life of The Unborn Child. Kedua peneliti ini mengemukakan, bahwa pada usia tertentu, janin sudah dapat membedakan mana situasi atau kondisi yang menyenangkan dirinya, dan mana yang membuatnya tidak nyaman.
Janin akan memberikan reaksi melalui gerakan-gerakan. Mereka juga menemukan, kondisi stres yang berlangsung lama pada ibu hamil akan mempengaruhi janin melalui pengeluaran hormon yang masuk dalam peredaran darah.
Tubuh seseorang akan memproduksi hormon yang bernama kortisol secara berlebihan dalam keadaan stres. Yang berakibat tekanan darah menjadi tinggi, dada terasa sesak, dan emosi yang tidak stabil.
Pada ibu hamil, hormon kortisol akan sampai ke plasenta dan akhirnya sampai ke janin melalui pembuluh darah. Akibatnya, janin pun menjadi stres. Bila selama hamil seorang ibu banyak mengeluarkan hormon kortisol, hal ini dapat membawa pengaruh kurang baik tidak saja pada dirinya, tetapi juga pada janinnya, bahkan hingga si anak dewasa.
Hormon berlebih yang dihasilkan dalam waktu lama dan terus-menerus membuat hormon tersebut terakumulasi dalam sistem tubuh janin. Akibatnya, janin terkondisi dengan keadaan hormon berkadar tinggi dalam tubuhnya.
Bila suatu saat dia dihadapkan pada kondisi yang dapat menjadi pemicu meningkatnya produksi hormon kortisol dalam tubuhnya, ia akan menjadi lebih mudah berada dalam kondisi stres atau menderita penyakit yang sama seperti yang dialami ibunya dahulu ketika mengandungnya.
Nah, agar hormon kortisol tidak diproduksi secara berlebih, ibu hamil harus mampu menjaga ketenangan batinnya. Di sinilah pentingnya dzikir, do’a, dan kedekatan dengan Allah SWT karena dengan cara ini kita bisa menjadi lebih tenang.
Allah SWT berfirman (arti) : “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’du 13:28).
Sekarang dikembangkan metode pendidikan pada janin yang dilakukan dengan memberikan stimulasi (rangsang) pada sel-sel otak janin. Caranya dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, nasyid, ceramah, dan lain-lain.
Menurut para ahli, organ-organ tubuh janin selesai terbentuk pada usia 5 (lima) bulan dalam kandungan. Setelah masa itu, terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh sel-sel organ yang telah terbentuk.
Dan stimulasi pada janin paling tepat lewat suara. Karena sekitar usia 24 minggu (6 bulan) kehamilan, organ telinga janin sudah terbentuk dan berfungsi secara sempurna.
Bersamaan dengan itu, di usia ini otak janin pun sudah mampu menerjemahkan rangsang suara. Jadi, memang benar kalau ibu hamil sering memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, bisa merangsang sel-sel otak janin sebelum lahir.
Tapi bukan berarti janin akan lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar, karena bagaimanapun volume otak sudah ditentukan oleh gen masing-masing. Minimal, sel-sel otak sudah diberi stimulasi (rangsang) sedini mungkin hingga ia dapat bekerja lebih optimal.
Kesimpulannya, ibu hamil sebaiknya banyak mendekatkan diri kepada-Nya agar jiwanya lebih tenang dan hindari stres karena akan merugikan janin. Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an tidak membuat volume otak menjadi lebih besar, tapi bisa merangsang sel-sel otak bekerja lebih optimal, sehingga diharapkan bisa mencerdaskan anak.
sumber: CNNIndonesia
Quote:
Itu semua persiapan bagi yang mau hamil dan/atau sedang hamil
Utk yang jomblo,pacaran,LDR banyak hal lain yang mesti dipersiapkan
Utk yang jomblo,pacaran,LDR banyak hal lain yang mesti dipersiapkan
Quote:
Diubah oleh djoeraganshop 18-03-2015 02:12
0
15.7K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya