VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, sudah memaafkan Akhadi Wira Satriaji atau Kaka, vokalis Slank yang telah mengolok-olok namanya. Kaka menyebut Haji Lulung sebagai orang yang berbahaya.

Saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung memastikan batal melanjutkan somasinya ke ranah hukum dan memilih memaafkannya.

"Itu PPM sama bamus betawi katanya lapor ke aku dia mau somasi, tapi baiknya sama-sama duduk bareng saja. Jangan bikin masalah baru. Slank konsisten di musik saja. Sudah selesai. Biar Tuhan yang memaafkan dia," ujar Lulung, Selasa 17 Maret 2015.

Haji Lulung yang baru terlihat mendatangi tempat kerjanya di DPRD mengaku sedang tidak enak badan karena kelelahan.

"Panas dingin aku. Kecapaian. Jelas saja, TV dari aku tidur sampai bangun sudah nungguin di depan rumah. Sampai aku kerja, sampai ke rumah lagi. Aduh," ujarnya.

Kata Haji Lulung, dia tidak boleh berlama-lama absen dari DPRD karena dia harus bekerja untuk rakyat.

Seperti yang diketahui, Senin 16 Maret 2015 lalu Haji Lulung bersama Pemuda Panca Marga (PPM) melayangkan somasi kepada vokalis Slank terkait dugaan pencemaran nama baik.

Alasannya, karena koas bertulisan 'Lulung Lulusan Pemulung' yang dikenakan Kaka. Gambar di kaos yang pakai Kaka ramai berseliweran di jagad twitterland. Gambar itu kemudian sampai ke Haji Lulung.

Sejumlah perwakilan PPM yang didampingi kuasa hukum mereka, Ramdan Alamsyah, mendatangi markas Slank di Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin 16 Maret 2015. Saat pertemuan digelar, Kaka tidak ada. Mereka diterima Bimbing Slank dan Bunda Ifet.