Sepertinya penipu dan para pelaku kriminal sudah luntur rasa kemanusiaan dan ibanya, Hampir tidak ada lagi rasa bersalah ketika menipu korban yang bahkan dari kalangan kurang mampu atau korban sedang dalam pengharapan mencari pekerjaan yang lebih baik .
Seperti penipu yang baru saja memberikan email resmi kepada saya hari ini, mereka mengaku dari perusahaan UNILEVER yang memberikan kesempatan interview di Luar Pulau,
Caranya sangat rapih dan meyakinkan, ini ditunjukkan dengan Surat yang lengkap seperti surat resmi perusahaan lalu diberi Cap Air perusahaan beserta tahap mekanisme recruitment yang kelihatan sistematis. Ada pula contact number HRD beserta No.Fax (anehnya ada No.fax tetapi tidak ada No.Telepon Kantor), semua dokumen berjumlah 4 halaman (page).

Modusnya : kita diminta membeli tiket keberangkatan melalui perusahaan Travel yang mereka rekomendasikan, lalu setelah itu kita diminta untuk transfer harga paket tiket (sekitar 1.2jt). Kita diminta menunggu, tiket akan dikirim via email atau media internet lainnya. Namun skenario selanjutnya sudah pasti ditebak, setelah di transfer tiket tak akan pernah datang.

Luar biasa,tanpa sadar emosional saya benar-benar dimainkan, saya pada saat itu merasa gembira bahkan sempat loncat-loncat menerima surat karena Perusahaan ini adalah perusahaan besar. Disamping itu, perusahaan saya yang sekarang belum mampu memberikan kesejahteraan yang saya inginkan. Ini adalah kesempatan.Benar-benar cara yang sempurna.
Mungkin jika saya tidak mengecheck di Mbah Google dengan kata kunci "Surat panggilan interview dari Unilever", uang saya mungkin sudah berpindah tangan. Karena saya Terkejut, hasil pencarian halaman pertama langsung muncul penipuan-penipuan Surat panggilan persis dengan yang saya dapatkan pagi ini.

Hari ini saya bersyukur dan sangat beruntung Tuhan masih membisikkan peringatan kepada saya, namun saya merasa prihatin jika ada orang lain yang menjadi korban dari Modus baru penipuan sempurna seperti ini. Ketakutan saya yaitu ada orang yang benar-benar dalam kondisi menganggur dan berharap ada perusahaan yang memanggilnya. Tentu dengan modus seperti ini, jika tidak teliti dan curiga orang tersebut Pasti 95% percaya dan yakin ini adalah surat panggilan resmi.