Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gjavanesAvatar border
TS
gjavanes
Puluhan ribu labu misterius terus terdampar di Perairan Nusa Utara
Pemerintah setempat hanya mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati dan tidak sembarang mengonsumsi labu tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun, beberapa warga sudah mengonsumsinya dan menjualnya di pasar... emoticon-I Love Indonesia (S)



================

Ribuan Labu Misterius di Perairan Nusa Utara
Belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan dan konfirmasi atas kejadian misterius ini.
Hingga Senin (16/3) pagi, puluhan ribu labu misterius masih terus terdampar di pantai-pantai Nusa Utara, Sulawesi Utara. Labu yang hingga kini belum diketahui berasal dari mana, awalnya terdampar di Pantai Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pekan lalu.

"Tapi sampai saat ini labu-labu itu masih saja terdampar. Sedikitnya di tiga desa di bagian Timur Karakelang," ujar Richter, warga Kabupaten Talaud, Senin (16/3).

Kejadian yang sama walau hanya dalam jumlah yang sedikit juga dilaporkan terdampar di Pantai Kalahiang, Siau Timur Selatan, Kabupaten Sitaro. "Ada puluhan labu yang terdampar di pantai itu," ujar Buyung, warga Sitaro.

Belum ada penjelasan secara resmi bagaimana labu-labu itu bisa terbawa arus dan terdampar di beberapa pantai di Nusa Utara itu.

Nusa Utara merupakan wilayah di bagian Utara provinsi Sulawesi Utara dan berbatasan langsung dengan negara Filipina. Di Tabukan Selatan, lokasi awal labu ini ditemukan sedikitnya ada 21.000 labu yang ditemukan warga.

Di atas labu-labu yang masih terlihat segar itu tertempel sticker yang bertuliskan "New Zaeland". Beberapa spekulasi merebak bahwa labu-labu itu hanyut terbawa arus dan terdampar karena ada kapal yang tenggelam.

"Atau boleh jadi ada kapal yang mengangkut labu itu, dan dihantam ombak lalu sengaja membuang muatannya untuk menyelamatkan diri," kata Richter.

Perairan Nusa Utara, terutama yang di perairan sekitar Sangihe dan Talaud merupakan kawasan perairan yang sering dilintasi berbagai kapal dari dan menuju ke Filipina. Perairan ini juga sering dijadikan sebagai rute penyelundupan barang-barang dari Filipina ke Sangihe.

Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa dimintai penjelasan dan konfirmasi terhadap kejadian terdamparnya labu-labu misterius itu. Demikian pula belum ada laporan mengenai adanya kapal yang tenggelam.

Pemerintah setempat hanya mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati dan tidak sembarang mengonsumsi labu tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun, beberapa warga sudah mengonsumsinya dan menjualnya di pasar.






labunya
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.