SENEN (Pos Kota) – Polisi trus merazia preman yang meresahkan warga. Kali ini giliran Terminal Bus Senen, Jakarta Pusat, diobok-obok petugas, Senin (16/3) sore. Seorang pemuda yang kedapatan bawa kondom digiring bersama teman wanitanya dari dalam bis.
Operasi kejahatan yang dilakukan Polsek Senen dengan melibatkan 47 anggota gabungan dari Polres dan Polsek Senen. Razia yang dipimpin Kapolsek Kompol Kasmono berhasil membekuk 39 pria pengangguran.
Sekitar pukul 15:00, petugas gabungan melakukan operasi di kawasan terminal yang disenyalir banyak copet dan penodongan di dalam bis yang melintas di terminal bis. Petugas yang melakukan razia di pintu masuk terminal berhasil membekuk ke 39 penumpang bis yang sedang ngamen.
Dari dalam angkutan umum itu, para pengamen maupun anak jalanan yang sering meresahkan penumpang berhasil diciduk petugas. “Mereka ditangkap karena menganggu ketertiban penumpang, dan kadang kala mereka ini juga pelaku copet serta menodong penumpang,” tegas Kasmono.
Sementara itu seorang pria pengangguran ketangkap tangan karena copet wanita penumpang Bis Mayasari di depan terminal. Kini tersangka Masroni, 37, pelaku copet yang bau alkohol diamankan ke kantor polisi dari tangan pria itu disita uang Rp 154 ribu.
Dan tak lama kemudian, petugas kepolisian juga berhasil membekuk seorang pemuda bersama tiga teman wanitanya dari Bis Mayasari jurusan Tangereng-Senen. Dari dompet pria itu disita petugas kondom. Kini pria bernama Abel,20, kini diamankan bersama tiga teman wanitanya.
Kini pria yang mengaku warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diamankan ke kantor polisi bersama teman wanitanya. “Pak ini bukan mikik saya, kondom ini punya rekan yang disuruh bawa,” elak pria tersebut di Pospol Terminal Senen.
Wakapolsek Senen AKP Agus Riyadi, menyebutkan akan terus melakukan razia khususnya di terminal dan stasiun. “Kami mau menjadikan Senen, tidak seperti yang dibayangkan terminal Senen seram,” tegas AKP Agus Riyadi, di terminal bis.
sumberrrr