Beberapa orang anggota Pemuda Panca Marga (PPM) berbaju loreng bersama pengacara Haji Lulung, Ramdan Alamsyah, mendatangi markas Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mereka datang untuk menyerahkan somasi langsung kepada Kaka Slank setelah dianggap berkomentar 'menyerang' Abraham Lunggana alias Lulung.

PPM bersama Ramdan tiba di markas Slank sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (16/3/2015). Mereka hendak bertemu langsung dengan Kaka. Sayangnya, Kaka tidak bisa ditemui karena baru saja istirahat setelah pulang dari luar kota. Perwakilan Haji Lulung itu akhirnya diterima oleh Bimbim Slank dan Bunda Ifet.

Dalam pertemuan itu, Ramdan menyerahkan surat somasi resmi kepada Kaka Slank. Surat itu kemudian diserahkan kepada sekretaris dari perwakilan Slank. Usai menyerahkan surat somasi itu, PPM dan Ramdhan meninggalkan Gang Potlot.

Selain sejumlah pria berseragam PPM, seorang pria juga mengenakan kaos bertuliskan #savehajilulung di bagian depan.

Sementara itu, Bimbim Slank enggan berkomentar banyak soal somasi resmi tersebut.

"Enggak tahu, paling nunggu Kaka. Takut salah ngomomg," kata Bimbim kepada wartawan.

Kaka sebelumnya sempat mengkritik tindakan Haji Lulung saat melakukan debat pada mediasi pemerintah DKI Jakarta dengan DPRD beberapa waktu lalu. Usai kejadian antara Haji Lulung dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok), berbagai meme sindiran soal Haji Lulung berhastag #savehajilulung bermunculan di jagad maya.

Kaka ikut berkomentar soal sikap wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu sebagai tindakan yang tidak pantas. Bahkan Kaka mengenakan kaos bertuliskan spidol 'Lulung, Lulusan Pemulung'. Dia menyebut Lulung yang tercantum di kaosnya tidak selalu berarti Haji Lulung, bisa saja Lulung yang lain.

http://news.detik.com/read/2015/03/1...?991104topnews

Lulung pemulung, cocok memang namanya dengan lutung lunggana