TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper) Kamanre Palopo, Puji Miliasari, meninggal disalah satu rumah kos saat akan melakukan aborsi di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur.

Salah seorang saksi, Muliana, mengatakan sebelumnya korban mengeluhkan sakit ulu hati dan tangannya akan putus.

Bahkan ia sempat mengobati korban dengan jahe untuk menghilangkan rasa sakit yang ada di ulu hatinya

Sementara Kapolres Palopo, AKBP. Muh. Guntur, mengatakan ada dugaan jika korban sementara hamil dan ingin gugurkan kandungannya.

"Kami sementara menyelidiki kasus ini ada indikasi korban hamil namun kami masih menunggu hasil visum dari dokter ahli" ujar Guntur, Minggu (15/3/2015).

Ia menambahkan dirinya sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.

Sementara Lurah Ponjalae, Herman mengatakan, warga yang meninggal di kosan tersebut bukan merupakan warganya.

Bahkan korban baru menginap satu malam di rumah kos tersebut. "Kami juga tidak mengetahui apa nama kos tersebut tapi yang pastinya dia bukan warga kami," ujar Herman.

Bahkan ia juga seringkali meminta kepada seluruh warganya jika ada tamunya yang mau menginap agar dilaporkan kepada RT. (Sud).

Sumber

---

Anak muda jaman sekarang bener-bener dah pergaulan bebasnya bray

Udeh tahu kalo baikk tanpa kondom bisa hamil, masih aje dilakukan

Giliran udeh bunting, malah pengen digugurin, akhirnya nyawa ibu jabang bayipun ikut gugur dah