JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penerimaan pajak sekira Rp1.300 triliun. Guna mencapai angka tersebut, pemerintah berencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen untuk jalan tol.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegro menyatakan tidak memedulikan jika potensi penerimaan pajak dari sektor ini kecil. Menurutnya, hal tersebut merupakan cara pengumpulan pajak mulai dari yang kecil.
Quote:
"Ya tapi itu subjek pajak dan kalau ngumpulin pajak harus dari yang kecil dong, masak hanya lihat yang besar. Terus kalau pajak cuma Rp2 miliar kita diamkan, ya enggak bisa. Tetap harus," tegas Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Bambang memperkirakan potensi penerimaan pajak dari sektor ini hanya sekira Rp500 miliar per tahun.
"Ya bergantung kapan ditentukannya. Kalau setahun, ya bisa Rp500 miliar," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan pemungutan pajak dengan pengenaan PPN 10 persen untuk jalan tol bukan dilihat dari besar atau kecilnya penerimaan. Tetapi, kewajiban pajak menurut undang-undang.
"Jadi memang banyak sekali kebutuhan yang diperlukan. Bukan masalah Rp1.400 triliun (target perpajakan), ada pendidikan dan infrastruktur, dan harus ada pembiayaan. Jadi kalau ditanya apa butuh uang yang banyak? Tentu. Karena, bisa dianggarkan untuk banyak hal," jelasnya.
Quote:
"Jadi bukan masalah 1 juta pajak saya, pajak dia. Kan kalau dikumpulkan yang sedikit lama-lama jadi bukit," tukasnya.
Zakat Mal saja cuma 2,5% Pak ... ini sampe 10% ...
Spoiler for Komentar:
Quote:
Original Posted By cekakmat►Yah itu mah namanya tajem ke bawah, tumpul ke atas.
Quote:
Original Posted By lopis.manis►Dimulai dari hal kecil, dari diri sendiri, dari sekarang.
Quote:
Original Posted By Follow.The.Sign►Asal nanti pembangunannya jangan cuma numpuk di jawa aja pak
Quote:
Original Posted By made24►rakyat sedekah terus nih
mungkin pemerintah sekarang kepingin rakyat menengah kebawah makmur di alam sana
Quote:
Original Posted By Newbie2010►Gak perlu repot narikin pajak pak ..... kan $ tiap naek Rp 100 APBN dapet 2,3T
Quote:
Original Posted By krushers13►Yg di maksut "kecil" disini bukan rakyat kecil tp pajak yg jumlahnya cuma recehan dibanding pajak dr sektor lain. Logikanya sih yg pake jalan tol itu pasti orang berduit, yg kena ppn 10% dr tarif tol ga terlalu memberatkan mereka.
iya, fleksibel, semua dipajakin spt di amerika, tapi benefitnya jauh dari amerika...bayar pajak cuman buat dikorupsi dhewan beli ups....bajingan memang...
yg pengusaha gede malah kemplang pajak dibiarkan, bakri tuh tunggak pajak sdgkan kelas menengah ditekan habis...apa ngga mirip tuh sama kapitalis....apa karena dianggap gede lebih berkontribusi maka diksh keistimewaan?
Quote:
Original Posted By redCT►Asal ga jadi ajang korupsi rame2
Quote:
Original Posted By lopis.manis►Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.
Quote:
Original Posted By Ngascus►hadeh... Harusny dr pengemplang2 besar dulu tu, kek bakrie. Trus yg bocor2 dan gemuk gak jelas kek gayus, bg d tampolin, sama BLBi d usut.
Original Posted By jimmy.k4►biar mencapai target, mending yg bernapas buru buru dipajakin juga.
alesan bego
Quote:
Original Posted By mol.►ditunggu robinhood jaman moderen
Quote:
Original Posted By pekathik►Pengemplang pajak bigimane pak? Noooh yg nunggak milyaran.
Kalo yg gedhe2 ditegasin, yg kecil2 tentu mau kok dipajekin. Asal sesuai besar income-nya.
Quote:
Original Posted By bandrex87►Dengan berbagai peraturan dan ekstensifikasi pajak ini.. Menurut agan2 apakah target 1.400T penrimaan pajak per tahun bisa dicapai???
Diubah oleh sadjar 16-03-2015 07:03
0
4.9K
Kutip
83
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru