Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bumi2015Avatar border
TS
bumi2015
Insiden Tim Jupiter di Langkawi, Chappy: Pilotnya Sehat
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Pur) Chappy Hakim memberikan apresiasi kepada empat pilot tim aerobatik The Jupiter TNI AU yang mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, Ahad 15 Maret 2015. Menurut Chappy, tak mudah bagi seorang pilot tempur meloloskan diri dari pesawat yang hendak jatuh. "Bukan sembarang pilot yang bisa menggunakan kursi pelontar," kata Chappy ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 Maret 2015.

Chappy menjelaskan, peristiwa jatuhnya pesawat berlangsung cepat. Hitungannya hanya sekian detik sejak pesawat mengalami kerusakan hingga menghantam bumi. Pilot, kata Chappy, harus memutuskan untuk menggunakan kursi pelontar hanya dalam waktu kurang dari satu detik. Jika bukan pilot terlatih, Chappy ragu pilot-pilot tersebut bisa selamat. "Kejadian itu juga membuktikan para pilot dalam kondisi prima dan sehat," kata dia.

Kursi pelontar merupakan peralatan yang wajib terpasang di pesawat tempur dan pesawat aerobatik. Sesuai namanya, kursi ini mampu melontarkan pilot keluar dari kokpit pesawat yang mengalami maalah atau hendak jatuh. "Kursi pelontar merupakan alat penyelamat nyawa pilot tempur dan aerobatik."

Pesawat jatuh dalam gladi bersih di Langkawi itu adalah dua KT-1B Wong Bee milik tim Jupiter Indonesia. Pesawat ini jatuh dan terbakar di sekitar Bandar Udara Internasional Langkawi. Penyebabnya, sayap kedua pesawat itu bersenggolan sehingga kehilangan kendali. Insiden tersebut terjadi saat delapan pesawat Jupiter menggelar gladi bersih untuk pameran Langkawi International Maritime & Aerospace 2015, yang dibuka besok, pada 17-21 Maret.

TNI AU telah mengirim tim investigasi ke Langkawi untuk menyelidiki penyebab kekcelakaan itu. "Sudah ada tim ke Langkawi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Maresekal Madya Hadi Tjahyanto.

Menurut Hadi, kecelakaan terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 iyu ketika kedua pesawat Jupiter melintasi ruang udara MIEC, kemudian sayap dua pesawat bertabrakan dan terhempas.
"Hari itu kami melaksanakan latihan untuk berpartisipasi dalam pameran di Langkawi, dan terjadilah peristiwa tersebut. Keempat pilot bisa menyelamatkan diri," kata dia.

Hadi menambahkan bahwa rencananya tim aerobatik "The Jupiters" TNI AU akan menampilkan atraksi aerobatik pada Selasa, 17 Maret 2015. Saat ini, TNI AU memiliki delapan pesawat Jupiter KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan. Semua penerbang yang tergabung dalam tim aerobatik "The Jupiters" merupakan instruktur terbang TNI AU.

sumber :

http://www.tempo.co/read/news/2015/0...Pilotnya-Sehat

Link2 terkait :
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...Terbaik-TNI-AU
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...luaran-Terbaru

Syukurlah sehat, kita tidak kehilangan penerbang2 terbaik NKRI

Pesawat baru, pilot2 yg terbaik. Jadi apa kira2 penyebabnya ?
0
1.5K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.