Siapa yang tak kenal Kota Cirebon? Mungkin jika ada yang tak kenal Kota yang berjuluk Kota Udang tersebut ini berarti ia adalah termasuk orang-orang yang tidak pernah mudik atau memang tidak mempunyai televisi di rumahnya. Bayangkan saja nama kota Cirebon ini sering disebut loh.. lantaran sebagai kota transit dan juga penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, maka tidak heran jika saat musim mudik lebaran kota ini sering terngiang di telinga kita karena terlalu seringnya disebut oleh para reporter .
Sebelum itu, ada sedikit hal unik nih tentang Cirebon, yaitu tentang bahasanya. Ane ilustrasikan begini:
Spoiler for Ilustrasi:
T: " Ente asli mana gan? "
J: " Ane asli Jawa gan.. "
T: " Jawanya mana? "
J: " Cirebon, gan "
T: " Oohh.. Cireboonn, ente Sunda dong? "
J: " Kaga gan, ane Jawa nya, Ane kaga ngarti Sunda "
T: " Lah.. ?? Cirebon bukannya Sunda, gan? " <Ngotot>
J: " Auuu ah.. ane juga bingung jawa bukan sunda bukan
Quote:
Dari ilustrasi tersebut jelas banyak orang berpikir bahwa Wong Cirebonbiasanya diduga dia berbahasa Sunda, seperti layaknya Bandung yang sesama Jawa Barat. Tapi fakta yang sebenarnya adalah Bahasa Cirebon bukan Jawa dan bukan Sunda. Banyak orang Jawa Barat tidak mengerti bahasa Cirebon dan banyak orang Jawa terutama pedalaman yang mengerti bahasa Cirebon. Nah.. Bingung kan???
Gak usah bingung-bingung, gan.. karena disini ane gak mau ngasih thread tentang Bahasa & Kebudayaan Cirebon, tapi ane mau ngasih inpo nih tentang kulineran di Cirebon yang mungkin jarang terngiang namanya di telinga agan-agan sekalian..
So Cekidot Gan!
1. NASI LENGKO
Spoiler for nasi lengko:
Nasi lengko ini sangat populer dan dapat ditemukan di berbagai tempat di Kota Cirebon. Bahan-bahan makanan ini cukup sederhana, seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun, taoge, dan daun kucai (seledri) yang kemudian ditaburi bawang goreng serta disiram bumbu kacang dan kecap. Lebih enak lagi jika ditemani kerupuk dan emping.
2. NASI JAMBLANG
Spoiler for Nasi jamblang:
Jamblang adalah nama daerah di barat Kota Cirebon tempat nasi jamblang berasal. Sega jamblang menggunakan daun jati sebagai bungkus nasi yang tersaji secara prasmanan. Menunya, antara lain, sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, satai kentang, telur dadar/goreng, sambal goreng telur, semur ikan, ikan asin, tahu, dan tempe. Makanan khas Cirebon ini awalnya diperuntukkan bagi para pekerja paksa pembangunan jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Cirebon, tepatnya di Desa Kasugengan. Sega jamblang saat itu dibungkus daun jati agar bisa tahan lama dan tetap terasa pulen. Daun jati memiliki pori-pori yang membantu menjaga kualitas nasi meskipun disimpan lama.
3. SATE KALONG
Spoiler for sate kalong:
Sate kalong bukan berarti bahan yang digunakan daging kelelawar melainkan daging kerbau. Disebut sate kalong karena hanya dijual mulai magrib hingga larut malam. Cara berjualan sate ini menggunakan genta yang berbunyi khas. Bebunyian ini dikenal dengan nama ‘klonongan’. Genta biasanya dipasang di leher kerbau. Cara penyajiannya, daging kerbau yang sudah diolah dengan bumbu ditusuk dengan sujen. Ada dua rasa sate kalong, yaitu manis dan asin.
4. DOCANG
Spoiler for docang:
Docang adalah makanan khas Cirebon yang terdiri atas lontong, daun singkong, taoge, kerupuk, dicampur dengan sayur dage atau tempe gembos yang dihancurkan serta diberi parutan kelapa muda. Makanan ini punya rasa khas yang gurih dan nikmat jika disajikan dalam keadaan panas atau hangat. Harga docang pun relatif terjangkau oleh semua kalangan. Di Cirebon, docang populer sebagai hidangan sarapan pagi.
5. BUBUR SOP
Spoiler for penampakannya:
Spoiler for :
Bubur sop adalah bubur yang berisi kol, daun bawang, dan tauco yang diberi kuah sop yang ditaburi ayam suwir serta kerupuk. Boleh dikatakan, makanan ini merupakan kombinasi dari bubur ayam dan sayur sop. Biasanya, bubur sop hanya dijual pada malam hari.
6. MIE KOCLOK
Spoiler for penampakannya:
7. EMPAL GENTONG
Spoiler for penampakannya:
Spoiler for empal gentong:
Empal gentong Cirebon adalah gulai daging sapi yang dimasak dalam gentong berbahan kayu pohon asam selama sekurangnya lima jam. Hal ini berguna untuk menciptkan rasa legit dan daging yang empuk. Kuahnya mirip soto. Empal ini disajikan dengan nasi atau lontong. Zaman dahulu, daging yang digunakan adalah daging kerbau. Empal ini ditaburi daun kucai, sambal kering, dan kerupuk rambak. Ada banyak pedagang empal gentong yang tersebar di seluruh Kota Cirebon.
8. TAHU GEJROT
Spoiler for tahu gejrot:
Tahu gejrot adalah tahu yang dipotong kecil-kecil dan ditaruh di atas piring kecil yang terbuat dari tanah liat, lalu disajikan dengan bumbu gula merah, cabai, serta bawang merah dan bawang putih yang diulek. Jenis tahu yang digunakan adalah tahu lamping atau tahu sumedang. Rasa tahu gejrot yang manis pedas sangat diminati banyak kalangan. Tak heran penjual tahu gejrot juga banyak ditemui di daerah lain di Pulau Jawa.