Sebagai provinsi terpadat di Indonesia, ternyata Jawa Barat mempunyai kelebihan sebagai daerah penghasil padi terbesar di Indonesia. Produktifitas pertanian padi per hektare Indonesia khususnya di Jawa Barat bisa mengalahkan negera penghasil beras seperti Thailand dan Vietnam.

Berdasarkan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Provinsi Jawa Barat bisa menghasilkan sekitar 6,04 ton/hektare.

 

“Komoditi beras kita cukup lumayan, meskipun lahan persawahan basah di Jawa Barat hanya 900 ribuan hektare, namun kita bisa menyumbangkan komoditi beras terbesar bagi Indonesia,” tukas Ahmad Heryawan usai penutupan acara Bakti TNI KB-Kes di Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/11/2014).

 

Ahmad Heryawan menegaskan, masalah ketahanan pangan sangat penting ditingkatkan karena pangan akan menjadi masalah jika jumlah penduduk di Jawa Barat setiap tahunnya terus berkembang.

 

“Untuk meningkatkan ketahanan pangan Pemprov Jabar juga tidak bosan mensosialisasi gerakan satu hari tanpa beras atau nasi. Secara global pangan akan menjadi masalah dunia jika jumlah penduduk di dunia sudah mencapai 14 miliar jiwa, yang saat ini baru 7 miliar orang,” tegasnya.

 
Dengan semakin suksesnya program KB di Jawa Barat diharapkan ke depan masyarakat dan SDM Jawa Barat bisa lebih berkualitas dan berdaya saing. Peranan KB dan ketahanan pangan secara langsung bisa mempengaruhi karena ke dua sisi ini saling berterkaitan, daerah dengan jumlah penduduknya banyak pasti memerlukan bahan pangan yang banyak pula. (AY)