Seperti yang kita ketahui, Negara Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki industri film porno terbesar di dunia. Belakangan ini, terdapat sebuah isu dimana industri film porno Jepang sedang tidak banyak pemain pria. Salah satu aktor bernama Shimiken yang diyakini sebagai ‘Raja Porno Jepang’ ini mengeluhkan pekerjaannya sangat melelahkan. Keluhan tersebut dibagikan pada akun media sosial Twitter.

Shimiken juga mengatakan bahwa saat ini sudah sangat sedikit sekali aktor porno pria dibandingkan perempuan. “Di industri perfilman porno Jepang ini, perbandingan bintang porno pria dan bintang porno wanita sangatlah luar biasa, bayangkan 70 bintang porno pria melawan 10.000 bintang porno wanita. Angka bintang porno pria bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan harimau Bengal.”, kata Shimiken.

“Bayangkan lagi, produksi film porno di negara Jepang saat ini mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan produksi film porno di negara Amerika Serikat. Dengan rata-rata jumlah produksi 4.000 seri film porno Jepang dalam sebulan, jumlah bintang laki-laki sangatlah kurang.”, lanjut Shimiken.

Saat ini, pria yang dijuluki dengan Raja Porno Jepang ini dibayar oleh para produsen film porno Jepang sebesar Rp 310 juta per minggu. Dikarenakan pekerjaannya, dirinya terpisah dari mantan istri dan dua anaknya yang masih bersekolah. Untuk kehidupan sehari-harinya, dia harus tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan mengkonsumsi banyak sekali protein dan vitamin. Pria ini tidak pernah lepas dari olah raga selama 90 menit, sebanyak empat hari dalam seminggu.

Meskipun mengaku kelelahan dengan pekerjaannya pada saat ini, Shimiken tetap ingin menjalani profesi sebagai Raja Porno Jepang. “Saya akan melakukan ini sampai saya mati” ujar dia.