MURATARA - Warga Desa Mandi Angin,
Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara
dihebohkan penemuan granat yang sudah
berkarat oleh Supirli (36), seorang penggali
batu akik.
Awalnya Supirli menduga, besi yang ditemukan
di bawah rumahnya itu adalah batu akik jenis
badar besi. Tetapi karena dirinya penasaran
lalu menanyakan hal itu kepada keluarga dan
tetangganya.
"Beberapa orang yang melihat benda ini,
mengatakan bahwa itu adalah besi dan bukan
batu bahkan. Ada juga yang mengatakan bahwa
itu adalah granat," terangnya.
Atas penemuan benda itu membuat
keluarganya dan sejumlah warga ketakutan
karena khawatir granat tersebut masih aktif.
Akhirnya dia berinisiatif untuk memberitahu
kepada pihak yang berwajib. Tapi, sebelumnya
ia melaporkan ke polisi, Supirli
memberitahukan kepada keponakannya Indra,
yang bertugas di satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Muratara.
"Saya menghubungi keponakan saya itu untuk
membawa granat ke Polres, supaya tidak
berdampak negatif bagi masyarakat di sekitar,"
jelasnya.
Setelah mengetahui adanya penemuan yang
diduga granat itu dirinya menyakini itu adalah
granat. Sehingga dia langsung membawa benda
tersebut ke Polsek Muara Rupit.
"Sekarang, benda itu sudah saya serahkan ke
polsek supaya dipastikan, apakah benar itu
granat?" katanya.
Sementara itu, Kapolres Musirawas AKBP
Nurhadi Handayani, membenarkan, Polsek
Muara Rupit menerima sebuah besi diduga
granat dari seorang warga. Saat ini, petugas
telah mengamankan benda mencurigakan
tersebut.
"Polsek juga sudah meminta bantuan unit
Jihandak untuk dapat mengamankan granat
tersebut sesuai SOP agar tidak membahayakan
personel dan masyarakat," ungkapnya.