Seorang pengkhotbah Sunni terkemuka Irak telah mendesak pemerintah untuk mencegah milisi Syiah dari melakukan serangan balas dendam pada Sunni di kota Saddam Hussein tsb karena mereka berjuang bersama pasukan pemerintah untuk mengusir ekstremis Islamic State.

Sheikh Abdel Sattar Abdul Jabbar mengutip ada laporan bahwa milisi Syiah membakar rumah Sunni dalam pertempuran untuk memenangkan kembali Tikrit dari Isis, dan mengatakan bahwa jika pemerintah gagal menghentikan penyerangan balas dendam tsb, negara akan menghadapi ketegangan sektarian baru.

"Kami meminta bahwa tindakan nyata untuk menghukum orang-orang yang menyerang rumah di Tikrit," kata Abdul Jabbar dalam khotbahnya di Baghdad.

Pemerintah Irak mengatakan sedang menyelidiki tuduhan pelanggaran di masa lalu oleh pasukan keamanan terhadap warga sipil Sunni, tapi bersikeras tidak ada bukti kejahatan tersebut dalam operasi yang sedang berlangsung untuk merebut kembali Tikrit dari Isis.

"Sejauh operasi ini berlangsung , ia belum menerima keluhan tentang hal itu," kata Rafid Jaboori, juru bicara kantor perdana menteri.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah jaringan berita AS foto siaran ABC dan video yang diduga menunjukkan pasukan khusus Irak dan pasukan milisi memukuli dan membunuh warga sipil di daerah-daerah yang telah direbut kembali dari Isis.

Jaboori mengatakan ia menyadari laporan ABC dan mengatakan pemerintah Irak sedang menyelidiki insiden yang ditampilkan, tetapi menambahkan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan kampanye Tikrit.

http://www.theguardian.com/world/201...attacks-tikrit

Tak ada bukti mengenai yg dituduhkan si ulama tsb kok
sebaiknya jangan manas2in situasilah.


Versi english:

Iraqi Sunni preacher calls for end to Shia revenge attacks in Tikrit

A prominent Iraqi Sunni preacher has urged authorities to prevent Shia militias from carrying out revenge attacks on Sunnis in Saddam Hussein’s hometown as they fight alongside government forces to oust Islamic State extremists.

Sheikh Abdel Sattar Abdul Jabbar cited reports of Shia militiamen burning Sunni homes in the battle to win back Tikrit from Isis, and said that if the government failed to stop revenge attacks the country would face renewed sectarian tensions.

“We ask that actions follow words to punish those who are attacking houses in Tikrit,” Abdul Jabbar said during his sermon in Baghdad.

The Iraqi government said it was investigating allegations of past abuses by its security forces against Sunni civilians, but insisted there was no evidence of such crimes in ongoing operations to recapture Tikrit from Isis.

“So far as this ongoing operation is concerned, he has not received any complaints about that,” said Rafid Jaboori, a spokesman for the prime minister’s office.

The statement came two days after the US news network ABC broadcast photographs and videos that allegedly show Iraqi special forces and militia troops beating and killing civilians in areas that had been retaken from Isis.

Jaboori said he was aware of the ABC report and said the Iraqi authorities were investigating the incidents shown, but added that they were unconnected to the Tikrit campaign.

http://www.theguardian.com/world/201...attacks-tikrit