Jakarta - Tim angket DPRD DKI Jakarta akan memanggil pihak-pihak yang terkait dana CSR yang disebut dikelola oleh Ahok Center. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dengan tegas mengatakan Ahok Center tidak pernah ada.

"Ahok Center nggak pernah ada. Kamu cari deh seluruh dunia ada enggak Ahok Center? Itu cuma relawan yang gaya-gayaan tulis Ahok Center," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Ahok menantang DPRD untuk mencari rekening bank atas nama Ahok Center. Ia yakin nama tersebut tak akan pernah ditemukan karena memang tidak ada.

Mantan politikus Gerindra ini menjelaskan kasus tersebut sebelumnya pernah bergulir pada tahun 2012 saat ada CSR yang menyumbang rusun. Dana CSR kala itu diterima oleh BPKAD dan Dinas Perumahan.

"Cuma relawan kita minta ngawasin dicuri apa enggak, sampe apa enggak, dia catet. Jadi itu nggak ada duit. Gila kok terima duit," ujarnya.

Menurut Ahok, jika harus menggunakan uang maka dirinya tak perlu mengambil dana CSR. Sebagai Gubernur, Ahok dapat memanfaatkan uang operasional yang merupakan haknya. "Kalau ngomong mau pake duit, aku pake uang operasional aku aja berhak kok, ngapain pusing, terima Rp 1 miliar, 2 miliar," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

http://m.detik.com/news/read/2015/03/13/152043/2858172/10/ahok-ahok-center-tidak-pernah-ada-itu-cuma-relawan-gaya-gayaan-nulis

Tuh, kalo mo pake duid tinggal ngemeng sama ahok. Jangan kaya orang susah.