Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip21Avatar border
TS
victimofgip21
(Injak Panastak) Rupiah ambruk, Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK 'dihujat'

Kemarin, Danu Priyono (67) dan tukang becak lainnya yang biasa mangkal di Pasar Gede, Solo, meneriakkan "Save Rupiah" merespon kondisi ekonomi saat ini di mana nilai tukar Rupiah terus terpuruk dan tak berdaya menghadapi dolar Amerika Serikat.

Rupiah menyentuh Rp 13.164 pada penutupan perdagangan Rabu (11/3) dan kembali anjlok ke level Rp 13.176 per 1 dolar AS pada Kamis (12/3). Bahkan, Rupiah sempat menyentuh angka Rp 13.200 per USD.

Bukan tanpa sebab Danu teriak-teriak soal Rupiah. Anjloknya Rupiah langsung dirasakan rakyat kecil. Kondisi perekonomian akhir-akhir ini semakin menyengsarakan rakyat kecil. Melemahnya nilai tukar Rupiah ditambah sebelumnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga bahan pokok semakin sulit terbeli.

Harga bahan pokok terus merangkak naik. Tak terkecuali bahan tempe dan tahu yang juga ikut menjadi mahal.

"Mau makan tahu dan tempe saja kita kesulitan. Jangan-jangan nanti kita nggak bisa makan tahu dan tempe lagi," keluhnya.

Bukan hanya Danu yang teriak soal Rupiah, dari gedung DPR Senayan, sejumlah politisi juga melakukan hal sama. Bedanya, mereka mengkritik keras kinerja pemerintahan baru di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Merosotnya nilai Rupiah terhadap USD rupanya mendapat perhatian serius dari elite Partai Demokrat. Isu ekonomi pun berubah menjadi isu politik.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, sewaktu SBY menjabat sebagai presiden, nilai tukar Rupiah terhadap USD stabil. Tidak separah yang sekarang ini menembus angka Rp 13.000 per USD.

"Itu jelas jauh lebih baik (SBY), jauh lebih hebat dan kebijakannya justru lebih mengena, buktinya enggak pernah sampai dolar seperti ini. Sekarang ini betul-betul kritis," kritiknya.

Untuk meredam itu, pemerintahan Jokowi-JK terus berupaya meyakinkan rakyat bahwa kondisi ekonomi tetap baik meski Rupiah tengah mengalami pelemahan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo salah satu yang rajin menyampaikan stabilnya perekonomian nasional.

Merdeka.com mencatat sederet kritik pedas dan sindiran-sindiran atas melorotnya Rupiah lantaran terlalu cuek dan santainya pemerintahan kabinet kerja. Berikut paparannya.


Sumber

Kasihan panastak, baru kepalanya aja yang nongol dari dalam gorong gorong, sekarang kena injak lagi. Panastak nyungsep lagi ke dalam gorong gorong.

emoticon-Ngakak
Polling
0 suara
Masih Percayakah Anda Dengan Pemerintahan Jokowi-JK?
0
3K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.