Kini Apple sudah tidak memproduksi iPhone 4 dan iPhone 5. Apabila di saat-saat sekarang ada toko yang menjual iPhone 4 atau iPhone 5 dengan kondisi baru serta harga menggiurkan, besar kemungkinan produk tersebut adalah barang refurbished. Pantaskah untuk dibeli?


Kenali Barang Refurbished
Tidak hanya iPhone. Ada perangkat elektronik lainnya yang banyak dijual dengan status refurbished, seperti PlayStation misalnya. Wajib diketahui, barang refurbished adalah suatu produk yang sebelumnya pernah mengalami kerusakan atau cacat, kemudian direparasi, lalu dijual kembali dengan status sebagai barang baru.

Sebenarnya, barang refurbished bukanlah produk sembarangan. Pasalnya, kerusakan yang dialaminya diperbaiki langsung oleh sang produsen, bukan tukang servis tidak resmi. Jadi, barang-barang refurbished tersebut biasanya juga dilengkapi dengan sertifikasi resmi oleh si produsen pembuatnya.


Asal Muasal iPhone Refurbished
Singkatnya begini. Saya memiliki iPhone 5. Suatu ketika, iPhone 5 tersebut mengalami kerusakan sehingga saya mengklaim garansi dan berhasil ditukar dengan unit baru oleh Apple. Selanjutnya, iPhone 5 yang rusak tadi diperbaiki oleh Apple, termasuk bila ada kecacatan fisik dengan mengganti casingnya.



Setelah berhasil diperbaiki, Apple lalu menjualnya kembali dengan status sebagai unit baru. Nah, unit tersebut bisa dikatakan sebagai barang refurbished. Apple memilih untuk menjualnya kembali karena unit tersebut memang sudah sembuh dan berfungsi normal. Kalau masih bisa dijual lagi, mengapa tidak menjualnya kembali? Logikanya begitu.


iPhone Murah, Apakah Barang Refurbished?
iPhone 5 sudah diproduksi sejak September 2012 lalu. Kini Apple sudah tidak lagi memproduksi iPhone 5 karena mereka sedang sibuk memenuhi permintaan pasar akan iPhone 6. Jadi, jika saat ini Anda menjumpai ada iPhone 5 yang dijual dengan kondisi baru, di mana pun itu, bisa dipastikan 99% produk tersebut adalah barang refurbished.




Ciri-ciri iPhone Refurbished
Anda dapat mengenali dan mengidentifikasi iPhone refurbished dari beberapa hal. Yang pertama tentu saja adalah harga. Sejatinya, iPhone 5 dijual dengan harga termurah Rp7 jutaan. Tiba-tiba, Anda menemukan ada iPhone 5 baru yang dijual hanya seharga Rp4 juta. Bisa dipastikan itu adalah barang refurbished. Pasalnya, tidak pernah ada dalam sejarah Apple menjual iPhone dengan harga murah di bawah Rp5 juta.



Kedua, iPhone refurbished biasanya dijual dengan kotak berwarna putih atau cokelat polos yang disertai dengan tulisan "Apple Certified". Sedangkan iPhone 4 atau 5 non-refurbished dijual dengan boks putih yang disertai dengan gambar iPhone tersebut.



Sementara dari sisi fisik atau software, cukup sulit untuk dapat membedakan mana iPhone refurbished dan non-refurbished. Begitu pun dengan serial number. Apple tidak menandai atau membedakan serial number iPhone refurbished dengan iPhone non-refurbished.


Garansi iPhone Refurbished
Sebenarnya, iPhone refurbished juga memiliki garansi resmi dari Apple selama satu tahun. Namun khusus di Indonesia, Anda tidak bisa berharap demikian. Jika Anda membeli iPhone refurbished, maka Anda hanya akan mendapatkan garansi toko atau bahkan tidak ada garansi sama sekali. Anda harus benar-benar memastikannya. Kalau perlu, pastikan Anda mengetahui lokasi toko penjual.


Kesimpulan
Pikirkan baik-baik jika Anda memang ingin membeli iPhone refurbished, apakah itu iPhone 4 atau 5. Membeli iPhone refurbished bisa diartikan sama seperti membeli iPhone yang pernah direparasi karena pernah mengalami kerusakan atau cacat.

Sebelum membeli, Anda harus memastikan apakah iPhone tersebut disertai garansi atau tidak, serta berapa lama durasi dari masa garansi tersebut. Alternatif lain, daripada membeli iPhone refurbished, Anda bisa membeli iPhone second yang masih atau pun sudah tidak memiliki garansi namun memiliki kondisi yang layak dan bukan barang yang pernah direparasi.

Sumber: droidlime.com