- Beranda
- Sains & Teknologi
semua hal tentang alam semesta
...
TS
lolobig
semua hal tentang alam semesta
Halo gans!! kali ini ane mau menampilkan foto-foto alam semesta, ane juga berusaha memberikan deskripsi narasi atau penjelasan yang diterjemahkan dari sumber aslinya ke dalam bahasa Indonesia. Penjelasan tersebut berasal dari astronom-astronom profesional yang sudah lama berkecimpung di bidang astronomi. Penasaran? yuk langsung disimak!!
Quote:
Cincin Saturnus Dari Sisi Gelap
Image Credit:Cassini Imaging Team, SSI, JPL, ESA, NASA
Penjelasan: Seperti apa cincin Saturnus terlihat dari sisi gelap? Dari Bumi, kita biasanya melihat cincin Saturnus dari sisi yang sama dari bidang cincin dimana Matahari menerangi mereka – orang mungkin menyebutnya sisi terang. Secara geometris, pada gambar di atas yang diambil pada bulan Agustus oleh robot pesawat ruang angkasa Cassini yang sekarang mengorbit Saturnus, Matahari berada di belakang kamera, tetapi di sisi lain dari bidang cincin. Sudut pandang seperti ini memberikan pemandangan dari sistem cincin yang paling indah di Tata Surya. Anehnya, cincin tersebut memiliki kesamaan dengan negatif foto dari pandangan depan. Sebagai contoh, pita gelap di tengah sebenarnya adalah B-ring yang normalnya terang Kecerahan cincin ketika direkam dari sudut yang berbeda menunjukkan ketebalan cincin dan kepadatan partikel-partikel cincin. Di bagian kiri atas frame adalah bulan Saturnus Tethys, yang meskipun sulit untuk ditemukan, mengandung massa jauh lebih banyak daripada sistem cincin keseluruhan.
Content Credit: Saturns Rings from the Dark Side
Spoiler for image:
Image Credit:Cassini Imaging Team, SSI, JPL, ESA, NASA
Penjelasan: Seperti apa cincin Saturnus terlihat dari sisi gelap? Dari Bumi, kita biasanya melihat cincin Saturnus dari sisi yang sama dari bidang cincin dimana Matahari menerangi mereka – orang mungkin menyebutnya sisi terang. Secara geometris, pada gambar di atas yang diambil pada bulan Agustus oleh robot pesawat ruang angkasa Cassini yang sekarang mengorbit Saturnus, Matahari berada di belakang kamera, tetapi di sisi lain dari bidang cincin. Sudut pandang seperti ini memberikan pemandangan dari sistem cincin yang paling indah di Tata Surya. Anehnya, cincin tersebut memiliki kesamaan dengan negatif foto dari pandangan depan. Sebagai contoh, pita gelap di tengah sebenarnya adalah B-ring yang normalnya terang Kecerahan cincin ketika direkam dari sudut yang berbeda menunjukkan ketebalan cincin dan kepadatan partikel-partikel cincin. Di bagian kiri atas frame adalah bulan Saturnus Tethys, yang meskipun sulit untuk ditemukan, mengandung massa jauh lebih banyak daripada sistem cincin keseluruhan.
Content Credit: Saturns Rings from the Dark Side
Quote:
Bulan Penuh Warna
Image Credit & Copyright:László Francsics
Penjelasan: Bulan biasanya terlihat dalam nuansa halus abu-abu atau kuning. Tapi perbedaan kecil warna yang terukur bisa dilebih-lebihkan untuk membuat gambar Bulan penuh warna ini, yang kebetulan sedang dalam fase purnama. Warna-warna yang berbeda dikenali sesuai dengan perbedaan riil dalam susunan kimiawi dari permukaan bulan. Warna biru mengungkapkan daerah yang kaya titanium sedangkan warna oranye dan ungu menunjukkan daerah yang relatif miskin titanium dan besi. Sea of Tranquility (Laut Ketenangan), atau Mare Tranquillitatis, adalah daerah biru di sudut kanan atas gambar. Garis-garis putih memancar sepanjang dataran tinggi selatan Bulan yang berwarna orange dari kawah Tycho yang memiliki lebar 85 kilometer di kiri bawah. Di atasnya, sinar lebih gelap dari kawah Copernicus meluas ke Sea of Rains (Mare Imbrium) di kiri atas. Dikalibrasi oleh sampel batuan dari misi Apollo, gambar warn-warni serupa dari pesawat ruang angkasa telah digunakan untuk mengeksplorasi komposisi permukaan global Bulan.
Content Credit: A Colorful Moon
Spoiler for image:
Image Credit & Copyright:László Francsics
Penjelasan: Bulan biasanya terlihat dalam nuansa halus abu-abu atau kuning. Tapi perbedaan kecil warna yang terukur bisa dilebih-lebihkan untuk membuat gambar Bulan penuh warna ini, yang kebetulan sedang dalam fase purnama. Warna-warna yang berbeda dikenali sesuai dengan perbedaan riil dalam susunan kimiawi dari permukaan bulan. Warna biru mengungkapkan daerah yang kaya titanium sedangkan warna oranye dan ungu menunjukkan daerah yang relatif miskin titanium dan besi. Sea of Tranquility (Laut Ketenangan), atau Mare Tranquillitatis, adalah daerah biru di sudut kanan atas gambar. Garis-garis putih memancar sepanjang dataran tinggi selatan Bulan yang berwarna orange dari kawah Tycho yang memiliki lebar 85 kilometer di kiri bawah. Di atasnya, sinar lebih gelap dari kawah Copernicus meluas ke Sea of Rains (Mare Imbrium) di kiri atas. Dikalibrasi oleh sampel batuan dari misi Apollo, gambar warn-warni serupa dari pesawat ruang angkasa telah digunakan untuk mengeksplorasi komposisi permukaan global Bulan.
Content Credit: A Colorful Moon
Quote:
Jupiter dan Bulan Bumi
Gambar Kredit & Copyright:Stefan Seip (TWAN)
Penjelasan: Planet Bumi memiliki banyak bulan. Yaitu bulan terbesar buatan, Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang membentuk garis lurus melintasi langit indah dengan siluet awan berarak melawan pudar cahaya matahari terbenam. Diambil dari Stuttgart, Jerman hari Minggu lalu, dalam gambar juga terlihat satelit alam terbesar Bumi dalam fase Bulan Baru yang berumur 1,5 hari. Tepat di bawah kiri dari bulan sabit muda adalah planet Jupiter, cahaya lain pada langit cerah yang melayang di dekat cakrawala barat di langit sore. Seperti yang terlihat dari lokasi fotografer, Jupiter dan Bulan membentuk tiga konjungsi yang sangat dekat dalam waktu yang sebentar. Ya tiga karena Jupiter memiliki banyak bulan. Jika diamati dengan dekat, pada foto akan terlihat cahaya kecil cahaya Jupiter, satelit alami dari planet Jupiter yang dikenal sebagai bulan Galilea.
Content Credit : http://apod.nasa.gov/apod/ap120427.html
Spoiler for image:
Gambar Kredit & Copyright:Stefan Seip (TWAN)
Penjelasan: Planet Bumi memiliki banyak bulan. Yaitu bulan terbesar buatan, Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang membentuk garis lurus melintasi langit indah dengan siluet awan berarak melawan pudar cahaya matahari terbenam. Diambil dari Stuttgart, Jerman hari Minggu lalu, dalam gambar juga terlihat satelit alam terbesar Bumi dalam fase Bulan Baru yang berumur 1,5 hari. Tepat di bawah kiri dari bulan sabit muda adalah planet Jupiter, cahaya lain pada langit cerah yang melayang di dekat cakrawala barat di langit sore. Seperti yang terlihat dari lokasi fotografer, Jupiter dan Bulan membentuk tiga konjungsi yang sangat dekat dalam waktu yang sebentar. Ya tiga karena Jupiter memiliki banyak bulan. Jika diamati dengan dekat, pada foto akan terlihat cahaya kecil cahaya Jupiter, satelit alami dari planet Jupiter yang dikenal sebagai bulan Galilea.
Content Credit : http://apod.nasa.gov/apod/ap120427.html
Quote:
M31: Galaksi Andromeda
Image Credit & Copyright:Lorenzo Comolli
Penjelasan: Andromeda adalah galaksi besar terdekat dari galaksi Bima Sakti kita. Galaksi kita dianggap mirip dengan Andromeda. Bersama-sama, kedua galaksi ini mendominasi Grup Lokal galaksi. Sebaran cahaya dari Andromeda disebabkan oleh ratusan miliar bintang yang membentuknya. Beberapa bintang berbeda yang mengelilingi citra Andromeda sebenarnya adalah bintang-bintang di galaksi kita yang berada di depan dari objek di latar belakang. Andromeda sering disebut sebagai M31 karena ia adalah objek ke- 31 dari daftar Messier tentang benda langit yang tersebar. M31 begitu jauh sehingga dibutuhkan sekitar dua juta tahun agar cahaya dapat mencapai kita dari sana. Meskipun terlihat tanpa bantuan, gambar M31 di atas diambil dengan teleskop kecil. Banyak hal tentang M31 masih belum diketahui, termasuk bagaimana ia mendapatkan double-peaked center yang tidak biasa.
Content Credit: M31: The Andromeda Galaxy
Spoiler for image:
Image Credit & Copyright:Lorenzo Comolli
Penjelasan: Andromeda adalah galaksi besar terdekat dari galaksi Bima Sakti kita. Galaksi kita dianggap mirip dengan Andromeda. Bersama-sama, kedua galaksi ini mendominasi Grup Lokal galaksi. Sebaran cahaya dari Andromeda disebabkan oleh ratusan miliar bintang yang membentuknya. Beberapa bintang berbeda yang mengelilingi citra Andromeda sebenarnya adalah bintang-bintang di galaksi kita yang berada di depan dari objek di latar belakang. Andromeda sering disebut sebagai M31 karena ia adalah objek ke- 31 dari daftar Messier tentang benda langit yang tersebar. M31 begitu jauh sehingga dibutuhkan sekitar dua juta tahun agar cahaya dapat mencapai kita dari sana. Meskipun terlihat tanpa bantuan, gambar M31 di atas diambil dengan teleskop kecil. Banyak hal tentang M31 masih belum diketahui, termasuk bagaimana ia mendapatkan double-peaked center yang tidak biasa.
Content Credit: M31: The Andromeda Galaxy
Quote:
Perbandingan Ukuran Bintang
Penjelasan: Seberapa besar Matahari kita dibandingkan dengan bintang lainnya? Dalam video dramatis dan populer yang difiturkan di YouTube ini, ukuran relatif planet dan bintang ditampilkan dari yang terkecil hingga terbesar. Video di atas dimulai dari Bulan-nya Bumi dan kemudian berlanjut ke planet yang lebih besar di tata surya kita. Selanjutnya, Matahari ditampilkan dan dibandingkan bersama dengan banyak bintang-bintang lebih terang di sekitar Galaksi Bima Sakti kita. Akhirnya, beberapa bintang terbesar yang diketahui muncul ke tampilan. Perhatikan bahwa ukuran sebenarnya dari kebanyakan bintang di luar Matahari dan Betelgeuse tidak diketahui dengan pengamatan langsung, melainkan disimpulkan dari pengukuran kecerahan, suhu, dan jarak mereka. Meskipun merupakan alat belajar yang menginspirasi dan sebagian besar akurat, pembaca APOD disarankan untuk melengkapi pengalaman belajar – dan mungkin membantu membuat versi masa depan yang lebih akurat – dengan menunjukkan sedikit ketidakakuratan dalam video ini.
Content Credit: Star Size Comparisons
Spoiler for video:
Penjelasan: Seberapa besar Matahari kita dibandingkan dengan bintang lainnya? Dalam video dramatis dan populer yang difiturkan di YouTube ini, ukuran relatif planet dan bintang ditampilkan dari yang terkecil hingga terbesar. Video di atas dimulai dari Bulan-nya Bumi dan kemudian berlanjut ke planet yang lebih besar di tata surya kita. Selanjutnya, Matahari ditampilkan dan dibandingkan bersama dengan banyak bintang-bintang lebih terang di sekitar Galaksi Bima Sakti kita. Akhirnya, beberapa bintang terbesar yang diketahui muncul ke tampilan. Perhatikan bahwa ukuran sebenarnya dari kebanyakan bintang di luar Matahari dan Betelgeuse tidak diketahui dengan pengamatan langsung, melainkan disimpulkan dari pengukuran kecerahan, suhu, dan jarak mereka. Meskipun merupakan alat belajar yang menginspirasi dan sebagian besar akurat, pembaca APOD disarankan untuk melengkapi pengalaman belajar – dan mungkin membantu membuat versi masa depan yang lebih akurat – dengan menunjukkan sedikit ketidakakuratan dalam video ini.
Content Credit: Star Size Comparisons
Quote:
Mahluk Aurora Di Atas Norwegia
Image Credit & Copyright:Ole C. Salomonsen (Arctic Light Photo)
Penjelasan : Ini adalah Halloween dan langit tampak seperti mahluk hidup. Tepatnya mahluk seperti apa, sang astrofotografer juga tak yakin (tetapi mungkin Anda dapat memberi saran). Tepatnya apa yang menyebabkan tampilan menyeramkan tersebut adalah sesuatu yang pasti : salah satu tampilan aurora terbaik dalam ingatan baru-baru ini. Aurora spektakuler tersebut memiliki detail tingkat tinggi yang tak biasa. Digambarkan di atas, warna aurora hijau dan ungu yang jelas disebabkan oleh tingginya atmosferioksigen dan nitrogen yang bereaksi terhadap ledakan elektron yang masuk. Pohon Birch di Tromsø, Norway juga membentuk latar depan yang seram. Banyak aurora fotogenik yang lain disebabkan oleh pijar energik yang terjadi di Matahari baru-baru ini.
Content Credit : Creature Aurora Over Norway
Spoiler for image:
Image Credit & Copyright:Ole C. Salomonsen (Arctic Light Photo)
Penjelasan : Ini adalah Halloween dan langit tampak seperti mahluk hidup. Tepatnya mahluk seperti apa, sang astrofotografer juga tak yakin (tetapi mungkin Anda dapat memberi saran). Tepatnya apa yang menyebabkan tampilan menyeramkan tersebut adalah sesuatu yang pasti : salah satu tampilan aurora terbaik dalam ingatan baru-baru ini. Aurora spektakuler tersebut memiliki detail tingkat tinggi yang tak biasa. Digambarkan di atas, warna aurora hijau dan ungu yang jelas disebabkan oleh tingginya atmosferioksigen dan nitrogen yang bereaksi terhadap ledakan elektron yang masuk. Pohon Birch di Tromsø, Norway juga membentuk latar depan yang seram. Banyak aurora fotogenik yang lain disebabkan oleh pijar energik yang terjadi di Matahari baru-baru ini.
Content Credit : Creature Aurora Over Norway
Quote:
Penerbangan Melintasi Alam Semesta
Video Credit:[URL="http://skysrv.pha.jhu.edu/~miguel/"]M. A. Aragón[/URL] (JHU), M. SubbaRao (Adler), A. Szalay (JHU), Y. Yao (LBN, NERSC), and the SDSS-III Collaboration
Penjelasan: Bagaimanakah rasanya terbang melintasi alam semesta? Mungkin video simulasi terbaiknya sampai saat ini adalah yang tersusun dari data galaksi yang baru dirilis dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS). Setiap spot dari video di atas adalah galaksi yang terdiri dari milyaran bintang. Banyak galaksi merupakan bagian dari gugusan besar, filamen panjang, atau kelompok kecil, sementara ruang hampa luas dari galaksi yang nyaris hilang juga pernah ada. Film tersebut dimulai dari terbang menembus gugusan galaksi besar terdekat dan kemudian memutari alam semesta (yang tertangkap SDSS) sekitar 2 milyar tahun cahaya (redshift sekitar 0.15) dari planet Bumi. Analisis dari posisi galaksi-galaksi dan pergerakannya terus memperkuat kasus bahwa alam semesta kita tidak hanya terdiri dari materi terang, seperti galaksi, tetapi juga mengandung materi tak tampak dan gelap dalam jumlah yang signifikan.
Content Credit: A Flight Through the Universe
Spoiler for video:
Video Credit:[URL="http://skysrv.pha.jhu.edu/~miguel/"]M. A. Aragón[/URL] (JHU), M. SubbaRao (Adler), A. Szalay (JHU), Y. Yao (LBN, NERSC), and the SDSS-III Collaboration
Penjelasan: Bagaimanakah rasanya terbang melintasi alam semesta? Mungkin video simulasi terbaiknya sampai saat ini adalah yang tersusun dari data galaksi yang baru dirilis dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS). Setiap spot dari video di atas adalah galaksi yang terdiri dari milyaran bintang. Banyak galaksi merupakan bagian dari gugusan besar, filamen panjang, atau kelompok kecil, sementara ruang hampa luas dari galaksi yang nyaris hilang juga pernah ada. Film tersebut dimulai dari terbang menembus gugusan galaksi besar terdekat dan kemudian memutari alam semesta (yang tertangkap SDSS) sekitar 2 milyar tahun cahaya (redshift sekitar 0.15) dari planet Bumi. Analisis dari posisi galaksi-galaksi dan pergerakannya terus memperkuat kasus bahwa alam semesta kita tidak hanya terdiri dari materi terang, seperti galaksi, tetapi juga mengandung materi tak tampak dan gelap dalam jumlah yang signifikan.
Content Credit: A Flight Through the Universe
Quote:
Curiosity di Mars: Masih Hidup dengan Rover
Image Credit:NASA, JPL-Caltech
Penjelasan: Seperti apa rover Curiosity terlihat di Mars? Untuk membantu mencari tahu, insinyur NASA secara digital menyusun gambar yang diambil dari beberapa kamera navigasi pekan lalu menjadi seperti apa yang diambil dari kamera tunggal. Selain gumpalan tanah Mars, banyak instrumen science Curiosity terlihat dan tampak dalam kondisi yang baik. Dekat di tengah rover adalah augmented reality tag yang dimaksudkan agar memungkinkan smartphone untuk memberikan informasi latar belakang. Jauh di sana adalah dinding kawah Gale. Karena Curiosity akan mulai segera bergerak, tujuan pertamanya saat ini telah dipilih: yaitu persimpangan menarik dari tiga jenis medan bernama Glenelg.
Content Credit: Curiosity on Mars: Still Life with Rover
Spoiler for image:
Image Credit:NASA, JPL-Caltech
Penjelasan: Seperti apa rover Curiosity terlihat di Mars? Untuk membantu mencari tahu, insinyur NASA secara digital menyusun gambar yang diambil dari beberapa kamera navigasi pekan lalu menjadi seperti apa yang diambil dari kamera tunggal. Selain gumpalan tanah Mars, banyak instrumen science Curiosity terlihat dan tampak dalam kondisi yang baik. Dekat di tengah rover adalah augmented reality tag yang dimaksudkan agar memungkinkan smartphone untuk memberikan informasi latar belakang. Jauh di sana adalah dinding kawah Gale. Karena Curiosity akan mulai segera bergerak, tujuan pertamanya saat ini telah dipilih: yaitu persimpangan menarik dari tiga jenis medan bernama Glenelg.
Content Credit: Curiosity on Mars: Still Life with Rover
Quote:
M45: Gugus Bintang Pleiades
Image Credit & Copyright:Robert Gendler
Penjelasan: Mungkin gugus bintang yang paling terkenal di langit, gugus bintang Pleiades dapat dilihat tanpa teropong bahkan dari kedalaman sebuah kota penuh cahaya dan tercemar. Juga dikenal sebagai Seven Sisters dan M45, gugus bintang Pleiades adalah salah satu open cluster dan terang terdekat. Gugus bintang Pleiades yang mengandung lebih dari 3000 bintang, jauhnya sekitar 400 tahun cahaya, dan hanya 13 tahun cahaya lebarnya. Cukup jelas dalam foto di atas adalah nebula refleksi biru yang mengelilingi gugus bintang yang lebih terang. Bintang kerdil coklat bermassa rendah dan redup juga telah ditemukan di Pleiades. (Catatan Editor: Difraksi menonjol disebabkan oleh teleskop yang mengambil gambar itu sendiri, mungkin mengganggu atau mungkin justru meningkatkan keindahan seni, tergantung pada sudut pandang Anda)
Content Credit: M45: The Pleiades Star Cluster
Spoiler for image:
Image Credit & Copyright:Robert Gendler
Penjelasan: Mungkin gugus bintang yang paling terkenal di langit, gugus bintang Pleiades dapat dilihat tanpa teropong bahkan dari kedalaman sebuah kota penuh cahaya dan tercemar. Juga dikenal sebagai Seven Sisters dan M45, gugus bintang Pleiades adalah salah satu open cluster dan terang terdekat. Gugus bintang Pleiades yang mengandung lebih dari 3000 bintang, jauhnya sekitar 400 tahun cahaya, dan hanya 13 tahun cahaya lebarnya. Cukup jelas dalam foto di atas adalah nebula refleksi biru yang mengelilingi gugus bintang yang lebih terang. Bintang kerdil coklat bermassa rendah dan redup juga telah ditemukan di Pleiades. (Catatan Editor: Difraksi menonjol disebabkan oleh teleskop yang mengambil gambar itu sendiri, mungkin mengganggu atau mungkin justru meningkatkan keindahan seni, tergantung pada sudut pandang Anda)
Content Credit: M45: The Pleiades Star Cluster
Quote:
Pemandangan Lokasi Pendaratan Apollo 11
Image Credit: Neil Armstrong, Apollo 11, NASA
Penjelasan:Apakah Anda melihat panorama dari dunia lain akhir-akhir ini? Disusun dari resolusi tinggi scan film aslinya, yang satu ini menyapu seluruh keterasingan yang luar biasa dari situs pendaratan Apollo 11 di Laut Bulan Ketenangan (Moon’s Sea of Tranguility). Diambil oleh Neil Armstrong melihat keluar jendela dari Lunar Modul Eagle, frame di bagian paling kiri (AS11-37-5449) adalah gambar pertama yang diambil oleh seseorang di dunia lain. Ke selatan, nozel pendorong dapat dilihat di latar depan di sebelah kiri, sedangkan di sebelah kanan, bayangan Eagle terlihat ke arah barat. Untuk skala, kawah besar dangkal di sebelah kanan memiliki diameter sekitar 12 meter. Frame yang diambil dari jendela Lunar Modul sekitar satu jam setengah setelah mendarat, sebelum berjalan di permukaan bulan, dimaksudkan awalnya untuk mendokumentasikan lokasi pendaratan dalam kasus jika keberangkatan kembali ke Bumi lebih awal diperlukan.
Content Credit: Apollo 11 Landing Site Panorama
Spoiler for image:
Image Credit: Neil Armstrong, Apollo 11, NASA
Penjelasan:Apakah Anda melihat panorama dari dunia lain akhir-akhir ini? Disusun dari resolusi tinggi scan film aslinya, yang satu ini menyapu seluruh keterasingan yang luar biasa dari situs pendaratan Apollo 11 di Laut Bulan Ketenangan (Moon’s Sea of Tranguility). Diambil oleh Neil Armstrong melihat keluar jendela dari Lunar Modul Eagle, frame di bagian paling kiri (AS11-37-5449) adalah gambar pertama yang diambil oleh seseorang di dunia lain. Ke selatan, nozel pendorong dapat dilihat di latar depan di sebelah kiri, sedangkan di sebelah kanan, bayangan Eagle terlihat ke arah barat. Untuk skala, kawah besar dangkal di sebelah kanan memiliki diameter sekitar 12 meter. Frame yang diambil dari jendela Lunar Modul sekitar satu jam setengah setelah mendarat, sebelum berjalan di permukaan bulan, dimaksudkan awalnya untuk mendokumentasikan lokasi pendaratan dalam kasus jika keberangkatan kembali ke Bumi lebih awal diperlukan.
Content Credit: Apollo 11 Landing Site Panorama
Quote:
Pesawat Ruang Angkasa dan Stasiun Antariksa Difoto Bersama
Image Credit:NASA
Penjelasan: Bagaimana gambar ini diambil? Biasanya, gambar pesawat ruang angkasa, yang diambil di ruang angkasa, difoto dari stasiun ruang angkasa. Umumnya, gambar dari stasiun luar angkasa difoto dari pesawat ulang-alik. Bagaimana, kemudian, bisa ada gambar foto dari kedua pesawat ruang angkasa dan stasiun antariksa bersama-sama, apakah diambil dari ruang angkasa? Jawabannya adalah bahwa selama perjalanan terakhir pesawat ruang angkasa Endeavour ke International Space Station (ISS) pada bulan Mei tahun 2011, sebuah kapal pasokan meninggalkan stasiun dengan astronot yang menangkap serangkaian pandangan langka ini. Kapal pasokan tersebut adalah Soyuz TMA-20 milik Rusia yang mendarat di Kazakhstan sehari hari setelahnya. Gambar spektakuler di atas dengan baik menangkap ukuran relatif stasiun dan pesawat ulang-alik yang berlabuh. Jauh di bawah, awan Bumi terlihat di atas laut biru.
Content Credit: Space Shuttle and Space Station Photographed Together
Spoiler for image:
Image Credit:NASA
Penjelasan: Bagaimana gambar ini diambil? Biasanya, gambar pesawat ruang angkasa, yang diambil di ruang angkasa, difoto dari stasiun ruang angkasa. Umumnya, gambar dari stasiun luar angkasa difoto dari pesawat ulang-alik. Bagaimana, kemudian, bisa ada gambar foto dari kedua pesawat ruang angkasa dan stasiun antariksa bersama-sama, apakah diambil dari ruang angkasa? Jawabannya adalah bahwa selama perjalanan terakhir pesawat ruang angkasa Endeavour ke International Space Station (ISS) pada bulan Mei tahun 2011, sebuah kapal pasokan meninggalkan stasiun dengan astronot yang menangkap serangkaian pandangan langka ini. Kapal pasokan tersebut adalah Soyuz TMA-20 milik Rusia yang mendarat di Kazakhstan sehari hari setelahnya. Gambar spektakuler di atas dengan baik menangkap ukuran relatif stasiun dan pesawat ulang-alik yang berlabuh. Jauh di bawah, awan Bumi terlihat di atas laut biru.
Content Credit: Space Shuttle and Space Station Photographed Together
Quote:
Matahari Terbit Mengerikan Di Planet Gliese 876d
Ilustrasi oleh & Copyright: Inga Nielsen (Hamburg Obs., Gate to Nowhere)
Penjelasan:Di planet Gliese 876d, matahari terbit bisa sangat berbahaya. Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu seperti apa kondisi planet yang mengorbit di dekat bintang kerdil merah Gliese 876, ilustrasi artistik di atas memberikan satu kesan mendalam. Dengan orbit lebih dalam dari Merkurius dan memiliki massa beberapa kali dari Bumi, Gliese 876d kemungkinan berputar sangat lambat sehingga perbedaan yang ekstrim terjadi antara siang dan malam. Gliese 876d yang dibayangkan di atas menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan, yang mungkin disebabkan oleh pasang surut gravitasi yang merenggangkan dan secara internal memanaskan planet ini, dan mungkin lebih tidak stabil saat siang hari. Bintang katai merah menunjukkan aktivitas magnet yang meningkat ekstrim. Di langit atas, sebuah bulan hipotetis beratmosfer tipis tertiup jauh oleh angin dari bintang katai merah. Gliese 876d menggairahkan imajinasi, sebagian karena ia merupakan salah satu dari beberapa planet-planet di luar tatasurya yang dikenal memiliki atau hampir memiliki zona layak huni dari bintang induknya.
Content Credit : http://apod.nasa.gov/apod/ap120428.html
Spoiler for image:
Ilustrasi oleh & Copyright: Inga Nielsen (Hamburg Obs., Gate to Nowhere)
Penjelasan:Di planet Gliese 876d, matahari terbit bisa sangat berbahaya. Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu seperti apa kondisi planet yang mengorbit di dekat bintang kerdil merah Gliese 876, ilustrasi artistik di atas memberikan satu kesan mendalam. Dengan orbit lebih dalam dari Merkurius dan memiliki massa beberapa kali dari Bumi, Gliese 876d kemungkinan berputar sangat lambat sehingga perbedaan yang ekstrim terjadi antara siang dan malam. Gliese 876d yang dibayangkan di atas menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan, yang mungkin disebabkan oleh pasang surut gravitasi yang merenggangkan dan secara internal memanaskan planet ini, dan mungkin lebih tidak stabil saat siang hari. Bintang katai merah menunjukkan aktivitas magnet yang meningkat ekstrim. Di langit atas, sebuah bulan hipotetis beratmosfer tipis tertiup jauh oleh angin dari bintang katai merah. Gliese 876d menggairahkan imajinasi, sebagian karena ia merupakan salah satu dari beberapa planet-planet di luar tatasurya yang dikenal memiliki atau hampir memiliki zona layak huni dari bintang induknya.
Content Credit : http://apod.nasa.gov/apod/ap120428.html
Quote:
Foto Galaksi M106 Jarak Dekat
Gambar Kredit :Composite Image Data - Hubble Legacy Archive; Adrian Zsilavec, Michelle Qualls, Adam Block / NOAO / AURA / NSF
Processing – André van der Hoeven
Penjelasan: Dekat dengan rasi bintang Beruang Besar (Ursa Mayor) dan dikelilingi oleh rasi bintang-bintang dari Anjing Berburu (Canes Venatici), keajaiban langit ini ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom Perancis Pierre Mechain. Kemudian, ditambahkan ke katalog dari teman dan koleganya, Charles Messierm sebagai M106. Pandangan teleskopik modern mengungkapkan Galaksi M106 adalah sebuah pulau alam semesta: sebuah galaksi spiral yang berukuran 30 ribu tahun cahaya yang terletak hanya sekitar 21 juta tahun cahaya dari bintang-bintang di galaksi Bima Sakti. Dengan jalur debu yang menonjol dan inti pusat yang cerah, citra komposit berwarna-warni ini menampilkan gugus bintang biru yang muda dan pembibitan bintang kemerahan yang berjajar di lengan spiral dari galaksi ini. Potret beresolusi tinggi dari galaksi M106 ini merupakan sebuah mosaik dari data kamera ACS teleskop luar angkasa Hubble dikombinasikan dengan data gambar warna yang diambil dari teleskop bumi. M106 (alias NGC 4258) adalah contoh terdekat dari kelas Seyfert galaksi aktif, terlihat di seluruh spektrum dari radio hingga sinar-X. Galaksi aktif yang energik ditenagai oleh materi jatuh ke dalam pusat lubang hitam raksasa.
Content Source: http://apod.nasa.gov/apod/ap120503.html
Spoiler for image:
Gambar Kredit :Composite Image Data - Hubble Legacy Archive; Adrian Zsilavec, Michelle Qualls, Adam Block / NOAO / AURA / NSF
Processing – André van der Hoeven
Penjelasan: Dekat dengan rasi bintang Beruang Besar (Ursa Mayor) dan dikelilingi oleh rasi bintang-bintang dari Anjing Berburu (Canes Venatici), keajaiban langit ini ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom Perancis Pierre Mechain. Kemudian, ditambahkan ke katalog dari teman dan koleganya, Charles Messierm sebagai M106. Pandangan teleskopik modern mengungkapkan Galaksi M106 adalah sebuah pulau alam semesta: sebuah galaksi spiral yang berukuran 30 ribu tahun cahaya yang terletak hanya sekitar 21 juta tahun cahaya dari bintang-bintang di galaksi Bima Sakti. Dengan jalur debu yang menonjol dan inti pusat yang cerah, citra komposit berwarna-warni ini menampilkan gugus bintang biru yang muda dan pembibitan bintang kemerahan yang berjajar di lengan spiral dari galaksi ini. Potret beresolusi tinggi dari galaksi M106 ini merupakan sebuah mosaik dari data kamera ACS teleskop luar angkasa Hubble dikombinasikan dengan data gambar warna yang diambil dari teleskop bumi. M106 (alias NGC 4258) adalah contoh terdekat dari kelas Seyfert galaksi aktif, terlihat di seluruh spektrum dari radio hingga sinar-X. Galaksi aktif yang energik ditenagai oleh materi jatuh ke dalam pusat lubang hitam raksasa.
Content Source: http://apod.nasa.gov/apod/ap120503.html
Diubah oleh lolobig 11-03-2015 17:45
0
4.8K
Kutip
19
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.5KThread•11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru