PEKANBARU(RIAUPOS.CO)- Sejumlah warga mengeluhkan pungutan parkir sebesar dua ribu rupiah yang dilakukan di Masjid Agung Annur Pekanbaru.Mengingat masjid terbesar di Kota Pekanbaru ini merupakan fasilitas umum untuk beribadah.

Pungutan liar (pungli) yang berkedok sedekah ini dilakukan petugas parkir dengan menentukan tarif parkir sebesar Rp 2000.Namun sayangnya jumlah sebesar itu dianggap memberatkan pengunjung.

Hal itu ditegaskan Benny warga yang berkunjung ke masjid termegah di Riau .Dikatakannya saat tiba dipintu masuk, dirinya diminta memarkirkan kenderaan roda duanya ke dekat pos sekuriti.

''Nah, saat hendak keluar inilah, saya dimintain bayaran dua ribu rupiah,'' kata Benny kepada Riaupos.co, Kamis (12/3).

Kata Benny, yang namanya sedeklah tidak harus dipatokkan tapi sekadarnya saja, ''Kalau seperti ini, namanya pemerasan,'' ujarnya

Ternyata tidak hanya Benny yang mengalami kejadian seperti ini.Salah satu pengunjung Riko mengatakan kepada oknum petugas yang namanya uang parkir besarannya cuma seribu rupiah untuk sepeda motor. ''Ini kok sampai dua ribu rupiah, ini uang apa,'' tanya Riko kepada petugas parkir.

Tapi dirinya mendapatkan jawaban yang memuaskan, malah oknum tersebut seperti kesal kepada nya.''Jangan banyak tanya, bayar sajalah" ujarnya menirukan ucapan petugas parkir di Masjid Agung Annur.