BALI, KOMPAS.com - Seorang warga bernama I Wayan Punduh (32), asal Dusun Manik Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, tewas tertembak oknum TNI peserta Ekspedisi NKRI Koridor Nusa Tenggara. Jenazah korban dikirim ke RS Sanglah untuk segera diotopsi.

"Keluarga hanya bisa pasrah saja. Dalam keadaan seperti ini kita tidak bisa berbuat apa," kata Nengah Sudana, paman korban saat mengantar jenazah ke RS Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (10/3/2015).

Nengah juga menyampaikan bahwa keluarga korban menyerahkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

"Kasus hukumnya biar aparat lah yang mengurus. Kalau keluarga enggak bisa apa-apa. Dan, keluarga diberitahu ketika korban sudah meninggal," ucapnya.

Sudana juga menjelaskan korban tertembak mengenai lambung. Korban adalah petani yang memang suka berburu tapi berburunya siang hari. Tidak biasanya berburu malam hari. Jenazah saat ini dititipkan di RS Sanglah.

Saat dikonformasi ke Dandim Karangasem, Letkol ARM Erdi Eka Widjayanto membenarkan kejadian tersebut. Penembakan yang dilakukan anggota tim Ekspedisi NKRI dengan inisial FR itu terjadi saat FT hendak berburu.

"Sekarang kita bersama danrem akan kunjungi keuarga korban,"ujar Erdi Eka Widjayanto, dikutip dari Tribun Bali.

sumur