Metrotvnews.com, Surabaya: Adityo alias Tyo (20) tewas ditembak anggota Polda Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (11/3/2015) dini hari. Tyo merupakan residivis pencurian kendaraan roda dua maupun empat disertai dengan kekerasan.
Peluru meluncur saat polisi hendak membekuknya di Sidoarjo, Jatim. Saat penangkapan, Tyo melawan. Ia mengacungkan sebilah pedang dan mengeluarkan bondet ke arah polisi.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Tyo beroperasi sejak 2012. "Target operasinya di kawasan Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto," Kombes Pol Awi ditemui di Mapolda Jatim di Surabaya.
Tyo baru saja menghirup udara bebas. Namun dua bulan setelah bebas, ia kembali beraksi.
"Dia spesialis sebagai begal yang sudah keluar masuk tahanan akhir tahun 2014 lalu. Namun, dua bulan setelah keluar tahanan malah kembali melakukan aksi begal alias pencurian dengan kekerasan (curas)," katanya.
Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka sudah 20 kali melakukan perampasan yang disertai kekerasan kepada para korbannya.
"Tersangka dikenal sadis karena tidak segan-segan melukai korbannya," paparnya.
Selain itu, tersangka yang pernah ditangkap Polres Mojokerto Kota karena kasus perampasan motor. Tersangka selalu bersama dua atau tiga kawannya. Mereka membawa pedang dan bondet untuk menaklukkan korban.
"Baru dua bulan lalu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Kok malah melakukan aksi begal di Pandaan, korbannya dilempar dengan bondet. Akibatnya korban terluka parah di wajahnya," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Adityo alias Tyo tewas ditembak anggota unit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) tim Cobra dan Unit I Pembajakan dan Penyanderaan Polda Jatim, pukul 02.45 WIB, di sekitar Bundaran Waru, Sidoarjo.