Cinenen merah adalah jenis burung kecil yang termasuk keluarga burung prenjak (Cisticolidae) yang dikenal karena suara kicauannya yang berbeda dari jenis burung prenjak lainnya yang dikenal. Suara kicauannya cukup kasar, dan cukup bervariasi. Meski begitu spesies ini ternyata tidak mudah ditemukan di Pulau Jawa karena penyebarannya terbatas di Sumatera, Kalimantan, Filipina dan Semenanjung Malaysia.



Cinenen merah atau Rufous-tailed Tailorbird (Orthotomus sericeus) mempunyai tubuh berukuran panjang sekitar 11 cm, Mahkota, tengkuk dan ekor merah-karat. Warna bulu pipi yang putih-kekuningan dan ekor yang merah karat membedakan dengan jenis-jenis Cinenen lainnya.

Ada tiga sub-spesies dengan penyebaran global yang meliputi Palawan dan Semenanjung Malaysia, yaitu:

• Orthotomus sericeus rubicundulus menyebar di di Kepulauan Natuna, termasuk Serasan.
  
• Orthotomus sericeus hesperius menyebar di Ujung selatan Myanmar dan Thailan selatan di selatan sampai semenanjung Malaysia, Sumatera dan Pulau Belitung.
  
• Orthotomus sericeus sericeus menyebar di Kalimantan dan Filiphina.
  

Habitat cinenen merah sering dijumpai di hutan mangrove dan pada semak sekunder. Hidup berkelompok dengan keluarganya atau hanya berpasangan pada ketinggian di bawah 500 meter dpl. Seperti juga cinenen/prenjak lainnyak, spesies ini juga kerap menaikturunkan ekornya.

Perawatan harian

Perawatan burung cinenen merah tidak jauh berbeda dengan perawatan spesies burung prenjak klawu maupun prenjak lumut. Namun untuk burung yang masih dalam kondisi bakalan, pemberian kroto dan ulat harus selalu diberikan setiap hari untuk mendukung stamina dan kondisi mereka.

Jika burung masih belum mengenal pakan voernya, maka usahakanlah untuk melatih mereka makan voer dengan cara mencampur voer halus yang sudah dibasahi dengan sedikit air dengan satu sendok kroto. Berikan setiap hari, sampai kotoran mereka berubah dari warna yang keputihan menjadi berbentuk butiran yang berwarna kehijauan.

Untuk membuat mereka rajin berbunyi, alangkah baiknya jika memelihara sepasang burung jenis ini, sehingga bisa membuatnya saling sahut-sahutan.

Untuk suaranya, bisa didownload di sini:
Tabloid Burung

http://www.tabloidburung.com/2015/01...coki-yang.html